2. Jika nilai signifikansi t 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf
lebih dari 5 maka Ho diterima, yang berarti kemampuan manajerial pengurus dan partisipasi anggota secara parsial tidak mempengaruhi SHU
Anggota .
3.8.3 Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu kemampuan
manajerial pengurus X1 dan partisipasi anggota X2 terhadap SHU Anggota Y.
Analisis regresi yang dipergunakan menggunakan rumus sebagai berikut : Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+e Keterangan :
Y = Variabel terikat SHU Anggota
α = Konstanta
b
1
= Nilai Koefisien Variabel bebas X1 Kemampuan manajerial pengurus
b
2
= Nilai Koefisien Variabel bebas X2 Partisipasi Anggota e
=Standar eror
3.9 Analisis Jalur
Untuk menguji pengaruh variabel Intervening digunakan metode analisis jalur Part Analysis. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi
Linier berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk
menaksir hubungan kausalitas antar Variabel model causal yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori Ghozali, 2005:249.
“Pengaruh langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lainnya tanpa adanya variabel ketiga yang memediasi hubungan kedua variabel
tersebut” Ghozali, 2005: 161. Besarnya pengaruh langsung itu tercermin dalam koefisien jalur path
coeficients, yang sesungguhnya adalah koefisien regresi yang telah dilakukan Beta,
β, sedangkan hubungan tak langsung adalah koefisien jalur ρ yang satu dikalikan dengan koefisien jalur
ρ yang lainnya. Untuk dapat menguji model hubungan kausal yang telah di formulasikan berdasar pengetahuan dan teori, serta
menguji hipotesis yang diajukan, diperlukan analisis statistik.
Skema 3.1. Model Analisis Jalur
3.10 Pengujian Hipotesis Jalur Uji Jalur
Uji jalur digunakan untuk menguji apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat secara langsung atau tidak. Untuk mengetahui nilai t
tabel, ditentukan tingkat signifikansi 0,05=5. Pengujian ini dihitung melalui Kemampuan
manajerial pengurus X
1
Partisipasi Anggota X
2
Kualitas Pelayanan X
3
SHU Anggota
Y
1
2
SPSS. Kriteria uji yang digunakan adalah nilai ρ value 0,05 maka koefisien jalur
tidak signifikan, sehingga jalur ditolak artinya tidak ada pengaruh langsung dari variabel bebas ke variabel terikat.
82
BAB V PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitain dan pembahasan diperoleh simpulan dan saran sebagai berikut:
5.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Kemampuan manajerial pengurus di KUD Tani Makmur Kecamatan
Mlonggo Kabupaten Jepara termasuk dalam kategori baik, partisipasi anggota termasuk dalam kategori rendah, kualitas pelayanan termasuk dalam kategori
tinggi dan SHU anggota pada KUD Tani Makmur termasuk dalam kategori rendah.
2. Kemampuan manajerial pengurus berpengaruh terhadap SHU anggota melalui kualitas pelayanan pada KUD Tani Makmur Kecamatan Mlonggo
Kabupaten Jepara. 3. Partisipasi anggota berpengaruh terhadap SHU anggota melalui kualitas
pelayanan pada KUD Tani Makmur Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. 4. Manajerial pengurus dan partisipasi anggota berpengaruh terhadap SHU
anggota melalui kualitas pelayanan pada KUD Tani Makmur Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara.
5. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap SHU anggota pada KUD Tani Makmur Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara.