usaha koperasi yang bertujuan untuk kepentingan meningkatkan usaha dan mencapai kesejahteraan anggota.
2.1.4 Usaha Meningkatkan Keberhasilan Usaha Koperasi
Koperasi agar dapat dikelola dengan baik, dapat bertahan dan berkembang dalam melaksanakan usaha-usahanya, maka perlu diperhatikan usaha-usaha yang
dapat mempertinggi tingkat keberhasilan usaha koperasi itu sendiri. Koperasi harus mampu menangani bidang-bidang usahanya dengan biaya atau pengeluaran
yang sehemat-hematnya, dan dapat menghindari pemborosan-pemborosan yang ada. Beberapa pedoman yang dapat meningkatkan keberhasilan usaha koperasi
adalah: a Penghematan Pengeluaran
Modal dan investasi yang diperoleh koperasi untuk mengembangkan usaha harus sbenar-benar dipelihara dan dipertanggungjawabkan jawaban pengguna
modal harus digunakan untuk usaha yang tepat dengan pengeluaran yang sehemat-hematnya dengan demikian keberhasilan usaha koperasi dpat
tercapai. b Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha koperasi harus benar-benar dipertahankan dan diperhitungkan. Penyusunan rencana usaha yang mantap sebaiknya
diserahkan kepada anggota pengurus yang memiliki skill dan pengalaman yang luas demi keberhasilan usaha koperasi.
c Produktivitas atau peningkatan hasil
Usaha-usaha yang dijalankan koperasi harus dapat mendorong para anggotanya agar bergairah kerja sehingga dapat meningkatkan hasil yang
diperoleh sehingga dapat meningkatkan pendapatan para anggotanya. Menurut Mutis 2004:89 pertumbuhan keberhasilan usaha dilihat
sebagai usaha peningkatan ukuran kuantitas usaha, jasa, pendapatan SHU, simpan pinjam, kekayaan, modal sendiri.
Menurut Sitio dan Tamba 2001:137, mengemukakan bahwa secara umum, variabel kinerja koperasi yang diukur untuk melihat perkembangan
atau pertumbuhan growth koperasi di indonesia sebagai badan usaha terdiri dari kelembagaan jumlah koperasi perprofinsi, jumlah koperasi
perjenis atau kelompok koperasi, jumlah koperasi aktif atau non aktif, keanggotaan, volume SHU,permodalan dan asset
Menurut Widiyanti dan Suninhia 2003:79 koperasi berhasil mencapai kemajuan dengan sekaligus akan memenuhi dua harapan yaitu
menungkatkan kesejahteraan anggota dan memberikan manfaat kepada anggota maupun masyarakat umum. Hal ini berarti jika kesejahteraan
anggota meningkat maka terdapat manfaat yang diperoleh dari anggota dari koperasi.
Menurut Krisnamurti 2002:4 mengemukakan koperasi mampu mencapai keberhasilan usahanya jika koperasi itu tetap eksis mampu mengembangkan
kegiatan usahanya. Koperasi akan jelas eksis jika mampu mengmbangkan usahnya sebagai berikut:
a. Luwes fleksibel sesuai dengan kepentingan anggota b. Berorientasi ada pemberian pelayanan bagi anggota
c. Berkembang sejalan dengan perkembangan usha koperasi d. Biaya transaksi antara koperasi dan anggota mampu ditekan lebih kecil
dari pada biaya transaksi non koperasi,dan e. Mampu mengembangkan modal yang ada di dalam koperasi anggota
sendiri. Berdasarkan konteks di atas keberhasilan usaha koperasi dapat
disimpulkan sebagai suatu keadaan tercapainya maksud dalam suatu kegiatan
usaha koperasi yang bertujuan untuk kepentingan meningkatkan usaha dan mencapai kesejahteraan anggota. dengan indikator sebagai berikut:
a Usaha Koperasi Berkembang Sesuai dengan Kebutuhan Anggota Beberapa banyak dalam jenis dan volume kebutuhan anggota dapat dilayani
koperasi. Maka dari itu merupakan sesuatu yang penting dari koperasi untuk menarik perhatian dan keaktifan anggota guna mengadakan partisipasi yang
maksimal untuk mensukseskan usaha koperasi. b Perolehan SHU yang tinggi
Koperasi sebagai badan usaha harus mampu memperolehan laba dan tidak mengalami kerugian maka dengan SHU yang tinggi modal koperasi akan
semakin besar dan koperasi akan semakin kuat. c Manfaat Keberadaan Koperasi bagi Anggota
Keberadaan koperasi bagi anggota saat ini berdasarkan tujuan jangka pendek yaitu untuk mengurangi kemiskinan dan kebodohan dalam arti bahwa
keberadaan koperasi dapat dimanfaatkan oleh para anggota hingga mereka dan masyarakat tidak kekurangan sandang, pangan maupun papan.
Berdasarkan kajian teori yang telah dikemukakan di atas yang dimaksud SHU Anggota adalah Pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun dan
dibagikan kepada anggota.
2.2 Kemampuan Manajerial Pengurus