2.5 Kerangka Berfikir
Koperasi didirikan untuk membantu anggotanya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggotanya menuju masyarakat yang
adil dan makmur. Peran koperasi sebagai wadah pusat pelayanan sangat di butuhkan bagi anggotanya dalam mencukupi kebutuhan, sehingga apabila
kebutuhan suatu anggota koperasi sudah tercukupi maka akan menarik anggota untuk selalu berpartisipasi dalam suatu kegiatan yang di adakan koperasi tersebut.
Manajerial pengurus juga sangat berpengaruh terhadap partisipasi angota. Peran pengurus untuk memimpin jalanya organisasi koperasi mutlak diperlukan,
peran pengurus dalam memimpin,mempengaruhi, dan memberikan teladan. Untuk menjalankan
organisasi koperasi,
pengurus memerlukan
keterampilan- keterampilan yaitu keterampilan konseptual, keterampilan teknis, dan
keterampilan manusiawi yang akan membangun kemampuan manajerial pengurus untuk bias memimpin, mempengaruhi dan memberikan teladan untuk
meningkatkan partisipasi anggota. Peningkatan partisipasi anggota berhubungan erat dengan tingkat
pelayanan, sementara pelayanan berhubungan pula dengan beban kerja atau daya dukung yang ada di koperasi. Salah satu yang berkait dengan ini adalah
pengaturan fungsi dan peran dari pengelola dala memberikan pelayanan prima bagi anggota, sehingga diperlukan pengaturan atau pendelegasian kewenangan
yang jelas dan proporsional. Kualitas pelayanan pada koperasi akan sangat menentukan tingkat
partisipasi anggota koperasi, sehingga partisipasi anggota akan dikatakan baik
apabila pelayanan di dalam koperasi itu sendiri baik. Tangible Bukti Fisik yaitu kemampuan perusahaan di dalam menunjukkan eksistensi dirinya kepada pihak
eksternal. Reliability Keandalan kemampuan perusahaan memberikan pelayanan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Responsiveness Daya tanggap
kemauan para staf untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan.
Dengan adanya kualitas pelayanan dan kemampuan manajerial pengurus di dalam koperasi diharapkan dapat meningkatkan partisipasi anggota secara
sistematis kerangka berpikir di atas dapat dibuat bagan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Kemampuan Manajerial Pengurus
1.
Kemampuan Manajerial Pengurus dalam
melaksanakan tugas.
2.
Kemampuan Manajerial Pengurus dalam
menghasilkan ide-ide
3.
Kemampuan Manajerial Pengurus dalam bidang
administrasi Kualitas Pelayanan
1. Keandalan
Reability 2.
Daya Tangkap Responsiviene
ss
3. Jaminan
Asurance 4.
Empati Empaty
5. Keberwujudan
Fisik Tangiable
SHU Anggota 1.
Usaha Koperasi berkembang
sesuai dengan kebutuhan
Anggota
2. Perolehan SHU
3. Manfaat
Keberadaan Koperasi bagi
Anggota Partisipasi Anggota
1. Partisipasi dalam mengikuti RAT
2. Partisipasi anggota dalam permodalan
3. Partisipasi dalam menggunakan jasa
koperasi
2.6 Hipotesis