Biaya mutu quality cost

2.9.2 Biaya mutu quality cost

Gitosudarmo, 1993 dalam Sutrisno, 2014 menyatakan bahwa biaya mutu quality control merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui jumlah produk rusak yang optimal yaitu jumlah produk rusak dengan biaya mutu yang efisien. Biaya-biaya yang diperhitungkan tersebut sebagai berikut. 1. Biaya pengawasan mutu quality control cost Biaya pengawasan mutu QCC merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan pengawasan mutu produknya. Adapun biaya-biaya yang merupakan biaya pengawasan mutu quality control cost sebagai berikut. 1 Biaya kerusakan ikan karena kurangnya pengawasan pada waktu penyimpanan ikan di palkah pada saat di kapal atau di perusahaan dan kurang stabilnya mutu ikan, sehingga waktu ikan akan diproses mutunya mengalami penyusutan, biaya uji mutu ikan, dan biaya penyusutan peralatan untuk proses pengendalian mutu. 2 Biaya tenaga kerja yang terlibat dalam pengawasan mutu. Biaya ini merupakan biaya tambahan karena perusahaan sering mengadakan kerja lembur untuk pemeriksaan mutu. Besarnya biaya pengawasan mutu dipengaruhi oleh ketat tidaknya intensitas pengawasan mutu produk. Hal tersebut dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut. ....................................................................... 5 Keterangan: QCC = total biaya pengawasan mutu Rptahun R = jumlah produksi selama periode kgtahun o = biaya pengetesan Rptahun q = jumlah ikan rusak selama periode kgtahun 2. Biaya jaminan mutu quality assurance cost Biaya jaminan mutu QAC dikeluarkan perusahaan diakibatkan karena kerusakan produk selama perjalanan dari perusahaan ke distributor atau ke konsumen bahkan masih di dalam perusahaan. Biaya jaminan mutu quality assurance cost ini meliputi sebagai berikut. 1 Biaya perbaikan atau reparasi produk yang rusak. 2 Biaya penggantian produk rusak dan cacat. 3 Biaya atas ditanggungnya risiko menyebabkan berkurangnya volume penjualan karena biaya produk yang rusak atau cacat telah dibeli oleh konsumen. Besarnya biaya jaminan mutu QAC dapat dicari menggunakan rumus sebagai berikut. .............................................................. 6 Keterangan: QAC = total biaya jaminan mutu Rptahun c = biaya jaminan mutu tiap kilogram Rpkg q = jumlah produk rusak selama periode kgtahun 3. Total biaya atas mutu total quality cost Total biaya atas mutu TQC merupakan biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan, dimana besarnya merupakan penjumlahan dari biaya pengawasan mutu QCC dengan biaya jaminan mutu QAC, secara matematis total biaya atas mutu TQC dirumuskan sebagai berikut. .............................................................. 7 Keterangan: TQC = total biaya atas mutu Rptahun QCC = total biaya pengawasan mutu Rptahun QAC = total biaya jaminan mutu Rptahun 4. Dari kedua biaya tersebut yaitu biaya pengawasan mutu QCC dan biaya jaminan mutu QAC, maka dapat dicari titik temu antara kedua biaya tersebut dan menemukan jumlah ikan rusak yang menanggung total biaya mutu yang rendah. Caranya adalah dengan menyamakan persamaan garis dari kedua biaya tersebut. Titik temu itu dapat ditentukan dengan rumus berikut. √ .................................................................. 8 Keterangan: q = jumlah produk rusak optimum kgtahun R = jumlah produksi selama periode kgtahun o = biaya pengetesan Rptahun c = biaya jaminan mutu tiap kilogram Rpkg a. q untuk mengetahui jumlah produk rusak yang menanggung biaya terendah. b. Intensitas pengawasan kualitas sudah berjalan baik jika ikan rusak yang benar- benar terjadi q lebih kecil dari ikan rusak yang dikehendaki q. Berdasarkan uraian di atas maka dapat dikatakan semakin besar biaya pengawasan mutu QCC dikeluarkan, mencerminkan semakin ketat pengawasan mutu yang dilaksanakan. Jumlah produk yang rusak semakin kecil, sehingga biaya total atas mutu TQC akan semakin kecil juga dan demikian pula sebaliknya. Semakin kecil biaya pengawasan mutu QCC yang dikeluarkan, mencerminkan semakin tidak ketat pengawasan mutu yang dilaksanakan dan jumlah produk rusak semakin besar, sehingga biaya total atas mutu TQC akan semakin besar. Bentuk grafik total biaya mutu quality cost ini, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2 sebagai berikut. Biaya Rp TQC Total biaya atas mutu C 1 C 2 QAC Biaya jaminan mutu A QCC Biaya pengawasan mutu Jumlah produk q1 q q2 rusak kg Gambar 2.2 Grafik Biaya Mutu quality cost Sumber : Gitosudarmo, 1998 dalam Hutapea, 2010 Keterangan: TQC = total biaya atas mutu Rptahun QCC = total biaya pengawasan mutu Rptahun QAC = total biaya jaminan mutu Rptahun q = jumlah produk rusak optimum kgtahun C = total biaya mutu kerusakan optimum Rptahun Gambar 2.2 menjelaskan bahwa grafik total biaya mutu TQC memiliki titik rendah yaitu pada saat jumlah kerusakan produk optimal sebesar q, maka total biaya mutunya terendah yaitu sebesar C. Apabila intensitas pengawasan mutu dilakukan semakin ketat, maka jumlah produk yang rusak akan semakin kecil menjadi sebesar q1. Hal ini mengakibatkan semakin besar total biaya yang dikeluarkan yaitu sebesar C 1 dan biaya jaminan mutu akan semakin kecil. Sebaliknya apabila pengawasan mutu dilakukan terlalu longgar, maka jumlah produk yang rusak semakin meningkat Cmin sebesar q2, sehingga biaya jaminan mutu akan naik dan total biaya mutu juga akan meningkat menjadi sebesar C 2 . Titik terendah dari total biaya mutu akan mencapai pada saat perpotongan garis-garis biaya pengawasan mutu dengan biaya jaminan mutu. Pada perpotongan tersebut juga akan dilihat jumlah kerusakan produk optimum sebesar q.

2.10 Penelitian Terdahulu