9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Komunikasi Massa
2.1.1 Pengertian Komunikasi
Massa
Menurut F Rachmadi komunikasi merupakan tukar pikiran, pendapat perasaan, untuk menemukan persamaan dalam perbedaan sebagai
dasar musyawarah dan mufakat, dalam artian komunikasi berlangsung untuk mencari titik temu dan kesamaan makna dari suatu objek.
Komunikasi dilakukan melalui berbagai saluran dari yang tradisional sampai yang modern media massa.
Berdasarkan uraian diatas, komunikasi bukan semata dilakukan oleh individu pada individu lain, tapi juga dapat dilakukan oleh media
pada individu, ataupun dari media pada institusi lainnya. Pesan yang digunakan juga bukan hanya sebatas pada lambing, gambar, isyarat,
bahasa tubuh, tulisan atau lisan saja. Tetapi juga bisa melalui alat, seperti kantongan.
Media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan lain-lain serta proses komunikasi massa semakin banyak dijadikan sebagai objek
penelitian. Gejala ini seiring dengan kian meningkatnya peran media massa itu sendiri sebagai suatu institusi penting dalam masyarakat dengan
asumsi, yaitu :
10 1.
Media massa merupakan sumber kekuatan, yaitu control social, manajemen, dan inovasi dalam masyarakat yang
dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lain.
2. Media merupakan lokasi forum yang semakin sempit
berperan untuk menyampaikan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat baik yang bertaraf nasional maupun
internasional.
3. Media itulah telah menjadi sumber dominan bukan saja bagi
individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas social tetapi juga bagi masyarakat dan kelompok secara
kolektif, media menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.
Pada dasarnya media massa merupakan perpanjangan dan
perluasan dari kemampuan jasmani dan rohani manusia. Marshall MC. Luhan menyebutnya sebagai the extention of man, sebagai ekstensi
manusia. Karena kemampuan menyampaikan beribu pesan sekaligus, serentak kepada khalayak tanpa batas, maka media itu memiliki bobot
massa. Media massa sanggup tidak hanya mempengaruhi tapi juga
membentuk opini, dan mempunyai kekuatan dalam membangun sikap. Tetapi banyak yang berpendapat, bahwa media massa dapat memberi
gambaran yang salah tentang dunia, bukan memberi pengetahuan yang luas dan bermacam-macam pilihan, sampai ke tingkat tertentu, disengaja
atau tidak, media massa mendorong pengaruh kebudayaan asing dan menyatukan manusia, tidak ada bagian yang bebas dari pengaruh tersebut.
Pada dasarnya terjadinya komunikasi adalah adanya suatu pesan yang disampaikan oleh seorang komunikator kepada komunikan melelui
11 sebuah sarana. Berdasarkan jumlah komunikan yang menerima pesan
tersebut, komunikasi dapat terbagi tiga bentuk yaitu : 1.
Interpersonal communications atau komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang dilakukan antar dua orang, dimana terjadi kontak
langsung. Cirri khas komunikasi interpersonal ini adalah sifatnya yang dua arah atau two way traffic communication. Dengan sifat ini
memudahkan komunikasi berlangsung terus-menerus antara dua pihak, sehingga prosentase terjadinya perubahan pada sikap komunikan lebih
besar. 2.
Group communication atau komunikasi group adalah komunikasi antara seseorang komunikator dengan sejumlah orang komunikan yang
berkumpul bersama-sama dalam bentuk kelompok. Komunikasi kelompok bersifat lebih formal, lebih terorganisir, dan lebih
terlembagakan. 3.
Komunikasi massa, adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa modern. Komunikasi massa menyiarkan informasi, gagasan, dan
sikap kepada komunikan dalam jumlah banyak yang menggunakan media tersebut. Dalam komunikasi massa biasanya menghendaki
organisasi resmi dan rumit untuk melakukan operasinya dan harus ada orang yang bergerak dalam struktur yang menjadi kontinuitas dan kerja
sama. Dengan kemajuan yang ada, komunikasi massa telah dapat
mempersempit adanya jarak untuk memperoleh informasi, karena dengan
12 menggunakan media maka informasi tersebut dapat diterima oleh massa
yang abstrak. Maksud dari massa yang abstrak adalah sejumlah orang di berbagai tempat yang satu dengan yang lainnya tidak saling kenal.
Media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut adalah media online. Media yang mempunyai fungsi menyiarkan
informasi to inform, mendidik to educate, dan juga menghibur to entertaint ini masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda
satu sama lainnya.
2.1.2 Media Online