Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

30

2.8. Kerangka Berpikir

Sikap merupakan suatu keadaan mental seseorang. Setiap individu dalam status sosialnya mempunyai sikap yang tidak sama. Setiap individu didalam berhubungan dengan orang lain tidak hanya berbuat begitu saja, tetapi juga menyadari perbuatan yang dilakukan dan menyadari pula situasi yang ada sangkut pautnya dengan perbuatan itu. Dalam penelitian ini yang menjadi ruang lingkup pembahasan adalah sikap mahasiswa Surabaya terhadap penggunaan gambar garuda pada kaos Armani Exchange versi “Studded Eagle”, adapun kerangka berpikirnya adalah: Surabaya merupakan kota metropolis kedua dengan jumlah penduduk yang terpadat setelah Jakarta sumber: BPS Surabaya,2004. Surabaya terpilih dalam penelitian ini, dikarenakan memiliki kecenderungan masyarakatnya penggemar Armani Exchange. Surabaya juga merupakan kota yang besar dan maju, terbagi menjadi 5 wilayah, diantaranya: Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Timur, Surabaya Barat, dan Surabaya Pusat. Stimulus dari pembentukan sikap dalam penelitian ini adalah penggunaan gamabar garuda pada kaos Armani Exchange versi “Studded Eagle” yang persis dengan Garuda Pancasila. Dari stimulus ini pada akhirnya akan mempengaruhi sikap mahasiswa Surabaya sebagai organism. 31 Teori S-O-R singkatan dari stimulus-organism-response. Stimulus sendiri berarti pesan diantara unsur komunikasi yaitu komunikator dan komunikan. Komunikator memberikan pesan berupa tanda, lambang dan gambar kepada komunikan. Organism berarti diri komunikan sebagai penerima pesan atau informasi dari komunikator, setelah komunikan memperhatikan tanda, lambang maupun gambar. Kemudian komunikan merespon dengan cara memperhatikan dan memahami pesan yang disampaikan, selanjutnya respons diartikan efek sebagai akhir dalam proses komunikasi. Keberhasilan dalam proses komunikasi adalah menimbulkan perubahan kognitif, afektif, dan konatif pada diri komunikan. Dampak atau pengaruh yang terjadi merupakan suatu reaksi tertentu dari rangsangan tertentu Rakhmat, 2005: 219. Dalam penelitian ini, peneliti ingin meneliti sikap mahasiswa Surabaya terhadap penggunaan gambar garuda pada kaos Armani Exchange versi “Studded Eagle”, karena stimuli yang dalam hal ini pesan akan diterima bila ada perhatian, pengertian dan penerimaan dari khalayak yang menjadi objek dalam penelitian ini, selanjutnya setelah menerima pesan atau stimuli berikutnya akan terjadi perubahan sikap pada khalayaknya. Untuk lebih jelasnya kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: 32 Stimulus Pesan yang terkandung dalam penggunaan gambar garuda pada kaos Armani Exchange versi ‘Studded Eagle’ Organism Mahasiswa Surabaya sebagai individu yang dipengaruhi Respon a. Positif b. Netral c. Negatif Gambar 2. Kerangka Berpikir Sikap Mahasiswa Surabaya terhadap Penggunaan Gambar Garuda pada Kaos Armani Exchange versi “Studded Eagle” 33

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun pengertian dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa Rakhmat, 2002: 24. Metode deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau pun karakteristik populasi tertentu secara faktual dan cermat Rakhmat, 2002: 22. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang kongkrit tangible dan terukur Ruslan, 2003: 28.

3.2. Definisi Operasional

Definisi operasional disini dimaksudkan untuk menjelaskan indikator dari variabel penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriftif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu, kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tertentu. Bungin, 2001:48 Penelitian ini dipusatkan untuk mengetahui sikap mahasiswa Surabaya terhadap penggunaan gambar garuda pada kaos A X versi Studded Eagle SE. untuk lebih mudah pengukurannya, maka dapat dioperasionalkan sebagai berikut :