Internet sebagai Media Komunikasi Massa Pengaruh Media Massa

14 secar efisien dan efektif dan dapat mendapatkan pendalaman atau penjelasan yang lebih luas. Interaktif bisa juga memiliki kemampuan untuk membuat atau memilih pesan kita sendiri, enyediakan ruang dimana public dapat merespon, berinteraksi atau mengedit suatu pesan. www.yayan.comartikelcyber-culturekarakteristik-journalisme- online-sebuah-pengenalan.html diakses pada tanggal 18-02-2010 pukul 01.45 WIB.

2.1.3 Internet sebagai Media Komunikasi Massa

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti peralatan atau pengantar. Media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut. Dengan berkembangannya teknologi komunikasi yang kian pesat dan semakin beragam sajiannya. Orang tak hanya mendapatkan informasi melalui surat kabar, radio dan televsi. Sejak tahun 1989 masyarakat dapat memperoleh informasi melalui internet Yusuf Hadi, 1984:49 Internet dua computer atau lebih yang saling berhubungan yang membentuk jaringan computer hingga meliputi jutaan computer di dunia atau international, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi, sedangkan dari segi ilmu pengetahuan internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalmanya terdapat jutaan bahkan milyaran informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio, maupun animasi 15 dalam bentuk media elektronik. Orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapanpun dan dimanapun. Dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupaun dalam lingkungan perkantoran. Awalnya internet dikenal sebagai wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis. Saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia dengan jumlah mencapai lebih dari 250 juta orang. Daryanto, 2004:22

2.1.4 Pengaruh Media Massa

Joseph Klapper dalam bukunya Effectiveness of Mass Communication 1960:03 telah mengadakan penelitian tentang pengaruh media massa dalam mengubah pendapat atau sikap dengan kesimpulan sebagai berikut : 1 Media massa secara langsung tidak merubah pendapat atau sikap kecuali jika ada pihak-pihak yang bersangkutan komunikan sudah ada unsure untuk perubahan itu predisposed to change. 2 Hal ini disebabkan karena komunikan didalam menghadapi media massa telah mempunyai predisposisi yaitu pendirian, aliran dan sikap sendiri-sendiri. 3 Predisposisi ini terbentuk karena pengaruh-pengaruh dari interaksi dalam lingkugannya, sehingga misalnya orang yang mempunyai selera 16 music jazz tidak akan mendengarkan atau mematikan radionya saat mendengarkan music seriosa. Dengan demikian sifat komunikan sudah selektif 4 Media massa oleh Joseph Kapper dianggap bukan agent of change pembaharu melainkan agent of reinforcement penguat atau pembantu. Perubahan sebagai akibat dari pengaruh media massa hanya terjadi bila komunikan memang sudah mempunyai unsur-unsur perubahan. 5 Penelitian Joseph Klapper tersebut dilakukan bukan untuk jangka panjang artinya pengaruh media massa tersebut tidak dalam kurun waktu yang panjang. Selain itu penelitian tersebut tidak mengenai hal- hal yang baru yang belum dikenal oleh komunikan sebelumnya. Pendapat Joseph Klapper tersebut kemudian diperkuat oleh Paul F Lazarsfeld dan Elihu Kats ynag mengatakan bahwa pengaruh media massa dalam merubah pendapat sangat tipis dan peranannya kalah dengan personal influences yang dilakukan secara interpersonal communications atau komunikasi antar personal. Fungsi to influences melekat dalam diri media massa. Fungsi mempengaruhi opini publik itulah yang menempatkan posisi pers di Amerika sebagai the fourth estate kekuatan keempat bersama eksekutif, legislative dan judkatif. Masalah pengaruh media massa terhadap opini public sudah banyak menjadi obyek penelitian. Meskipun bukan satu- satunya, kekuatan pengaruh pers memang sudah terbukti ampuh. 17 Dengan dilandasi pemikiran seorang pakar komunikasi kenamaan bernama Wilbur Scrahmn, para insane pers dianjurkan untuk menyimak aksioma bahwa khalayak pembaca akan terpikat minatnya manakala apa yang mereka baca terkait dengan kebutuhan dan menyajikan saran tentang bagaimana memperoleh kebutuhan itu Sunarjo 1995:185

2.2 Pesan Media Alternatif