Metode Penelitian Korpus METODE PENELITIAN

37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Artinya, data yang digunakan merupakan data kualitatif data yang tidak terdiri atas angka-angka melainkan berbentuk kata-kata, kalimat- kalimat, narasi-narasi. Data kualitatif subjektif, sebab data itu ditafsirkan lain oleh orang yang berbeda. Ridwan, 2005:5 penelitian ini akan mengungkapkan secara terperinci fenomena kehidupan sosial masyarakat tertentu tanpa harus melakukan hipotesa yang telah dirumuskan secara ketat. Menurut Bodgan dan Taylor dalam Moleong 2001:3 menggunakan metode kualitatif sebagai berikut : ”Metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan ini diarahkan pada individu secara holistik utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu ke dalam variabel atau hipotesis tetapi memandangnya sebagai keutuhan”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan memaknai lirik lagu ”Krisis Air” dari grup band Slank dalam album Jurus Tandur No. 18. Alasan penggunaan metode 38 kualitatif lebih mudah menyesuaikan apabila ditemukan kenyataan ganda dalam penelitian. Selain itu, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola dan nilai yang dihadapi. Maleong, 1995:5 kemudian memaknai sebuah lirik lagu harus diketahui dahulu sistem tanda yang ada pada lirik-lirik yang akan dijadikan korpus dan oleh sebab itu peneliti menggunakan pendekatan semiologi untuk mempresentasikan krisis air dalam lagu tersebut.

3.2 Korpus

Korpus adalah sekumpulan bahan yang terbatas yang ditentukan pada perkembangannya oleh analisis dengan semacam kesemenaan. Korpus haruslah cukup luas untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsur- unsurnya yang akan memelihara sebuah sistem kemiripan yang lengkap. Korpus juga bersifat sehomogen mungkin, baik homogen pada taraf substansia maupun homogen pada taraf waktu sinkroni. kurniawan, 2001:70 Meninjau kembali pada tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana representasi krisis air dalam lirik lagu, maka korpus dalam penelitian ini adalah lirik lagu dengan judul ”Krisis Air” dalam album ”Jurus Tandur No.18” dari kelompok musik Slank yang ada dalam situs resmi grup band Slank di http:whencoih.blogspot.com 200901sejarah-berdiri-band- slank.html. 39 Alasan penggambilan lirik lagu diatas sebagai korpus adalah karena dalam lirik lagu tersebut memuat tentang representasi krisis air yang terjadi di Indonesia. Selain itu dalam lirik lagu ini, pencipta lagu memposisikan diri sebagai bagian dari kehidupan sosial masyarakat, sehingga akan memudahkan untuk melakukan penghayatan dan mengekspresikan apa yang ingin digambarkan pada lirik lagu tersebut. Lirik lagu ”Krisis Air” selengkapnya sebagai berikut : Krisis Air Ketika sungai-sungai kotor Mata air terkontaminasi Ketika air tanah berlimbah Jangan cuma diam dan menunggu Berbuatlah untuk air, yeah Ketika sumur-sumur mengering Ketika bumi makin memanas Sumber kehidupan tak ada lagi Jangan cuma diam dan menunggu, hei Berhematlah, berhematlah Berhematlah untuk air Krisis krisis air air krisis [8x] Ketika kesegaran hilang Ketika kehausan datang Ketika kematian menjelang Jangan cuma diam dan menunggu Berlarilah, berlarilah, berlarilah, berlarilah Berlarilah untuk air Krisis krisis air air krisis [8x] Air air air Ember kosong mencuri tenang dan tidurku Lagi-lagi bingkai mimpi kehilangan satu sudut Percuma aku bangun yang ku lihat hanya bumi menangis sendu 40 Air berteriak sampai kering Detik jantung hutan berhenti ditusuki ranting kering Penyakit datang berakhir kematian Bukan karena perang tapi langkanya air bersih Kotori saja bumi kita biar senang puaskan diri sendiri Habiskan sumber mata air kita buat cepat dunia binasa Apakah itu keinginan kita Apa yang telah kita lakukan kepada bumi kita, sampai kapan Aku butuh nafas untuk berhati bersih Bumi rindu penyelamat air kehidupan Apakah anda penyelamat itu Ayo beri air untuk anak cucu tapi bukan air mata

3.3 Unit Analisis

Dokumen yang terkait

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU SLANK DALAM ALBUM JURUS TANDUR NOMOR DELAPAN BELAS Analisis Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Slank Dalam Album Jurus Tandur Nomor Delapan Belas.

0 2 13

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU SLANK DALAM ALBUM JURUS TANDUR NOMOR DELAPAN BELAS Analisis Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Slank Dalam Album Jurus Tandur Nomor Delapan Belas.

0 2 19

PEMAKNAAN LIRIK LAGU (Studi Semiologi pemaknaan lirik lagu “Bobrokisasi Borokisme” dari Slank dalam Album Jurustandur No. 18).

0 0 105

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU ” LAGU GITUAN ” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu ” Lagu Gituan ” Yang dipopulerkan Oleh Grup Rap KungPow Chickens Dalam Album ”Alit Da Baong”).

1 6 117

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiologi Nasionalisme dalam Lirik Lagu Indonesiaku Oleh Kelompok Musik Ungu).

7 9 93

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI).

0 5 64

REPRESENTASI KRISIS AIR DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiologi Representasi Krisis Air Dalam Lirik Lagu “Krisis Air” Album “Jurus Tandur No.18” Oleh Kelompok Musik Slank)

0 0 18

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI)

0 0 15

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiologi Nasionalisme dalam Lirik Lagu Indonesiaku Oleh Kelompok Musik Ungu)

0 1 20

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU ” LAGU GITUAN ” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu ” Lagu Gituan ” Yang dipopulerkan Oleh Grup Rap KungPow Chickens Dalam Album ”Alit Da Baong”).

0 1 16