Album Jurus Tandur No. 18 Penyajian Data

46 dengan Slankers. Saat itu Slank menikmati ketenaran dan popularitas. Setiap pertunjukannya selalu dipenuhi para penonton dan para Slankers julukan untuk penggemar Slank. Pada 1991 Slank merilis album kedua berjudul Kampungan, album ketiganya bertajuk Piss laku keras di pasaran. Begitu juga album keempat mereka berjudul Generasi Biru. Kesuksesan pun membuat mereka terjebak pada naungan narkotika. Namun hal itu tidak memutuskan kreatifitas mereka dalam menghasilkan karya musik. Minoritas 1996, Lagi Sedih 1996, Tujuh 1997, Mata Hati Reformasi 1998, 999 1999, Virus 2001, Satu Satu 2003, Bajakan 2003, Road To Peace 2004, Plur 2005, Slankisme 2006, Slow But Sure 2007 dan album terbaru mereka yang seluruh lagunya berbahasa inggris yang berjudul the anthem of broken heart. Seiring berkembangnya waktu, Slank mengalami perubahan personil sampai 14 kali pada 1996 yang bertahan hingga sekarang. Formasi terakhir yang dimulai dari album ke-7 Slank, terdiri dari Bimbim drum, Kaka vokal, Ivanka bass, Ridho gitar, dan Abdee gitar.

4.1.2 Album Jurus Tandur No. 18

Grup band Slank meluncurkan album teranyar mereka yang bertitel Jurustandur No.18. Jurustandur adalah singkatan dari Maju Terus Pantang Mundur. Sedangkan No. 18 adalah pertanda bahwa album ini merupakan album ke-18. Judul album tersebut sengaja dipilih oleh band yang digawangi oleh Kaka vokal, Abdee gitar, Ridho gitar, Ivan bass dan Bim-Bim drum ini sebagai 47 gambaran Slank melewati berbagai cobaan selama tahun lalu. Album Jurus Tandur tepatnya diluncurkan Slank pada pertengahan Juli 2010 lalu. No.18 sendiri berarti bahwa ini adalah album ke 18 Slank selama 26 tahun ini. Dilihat dari jumlah lagunya 17, album ini terbilang gemuk dibanding album-album Slank sebelumnya. Album ini digarap November 2008 hingga Mei 2009. Ada 2 wanita yang berkolaborasi dengan Slank dalam album ini. 2 wanita non musisi diantaranya Nadine Chandrawinata yang membaca puisi pada Lagu Air dan kolaborasi Fahrani Model dan pemain film bersama Kaka pada lagu Kejar dan Kutangkap Kau. Lagu-lagu yang terdapat dalam album tersebut mayoritas bertemakan tentang kondisi sosial yang terjadi di masyarakat. Seperti lagu Kukejar dan Kau Kutangkap KKK featuring Fahrani. Lagu Bobrokisasi Borokisme yang menceritakan tentang kebobrokan negara. Selain itu juga ada beberapa lagu yang tak kalah kritisnya seperti May Day, Resolusi Tahun Baru, Bola dan Jurus Tandur. Ada juga lagu Krisis Air yang di ujung lagu terdengar suara Nadine Chandrawinata membacakan puisi dengan sangat emosional. Lagu ini pastinya bercerita tentang susahnya mencari air bersih.

4.1.3 Penyajian Data

Data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa lirik dari lagu Krisis Air yang ada dalam album Jurus Tandur No. 18 dari grup band Slank. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap syair lirik lagu Krisis Air yang dipopulekan oleh Slank, hasil pengamatan tersebut kemudian akan di 48 interpretasikan dan disajikan representasinya. Setelah itu baru diketahui apa pesan yang terkandung didalamnya. Lirik lagu selanjutnya akan dianalisis berdasarkan landasan teori dari Roland Barthes, untuk mengetahui pengungkapan representasi. Tanda-tanda berupa tulisan, terdiri dari kata-kata tersebut akan dipenggal-penggal terlebih dahulu menjadi beberapa leksia satuan bacaan yang dapat berupa kata, beberapa kalimat, sebuah paragraph atau beberapa paragraph, untuk dikategorikan kedalam kode Barthes, sehingga dapat diketahui bagaimana representasi krisis air dalam lirik lagu tersebut. Definisi tanda dari Roland Barthes adalah berdasarkan unsur penanda signifier, petanda signified; yang diantara hubungan tersebut terdapat dua tahap yang disebut tataran pertama dan tataran kedua. Pada tataran pertama berupa realitas atau kenyataan dan juga tanda yang ada dalam masyarakat. Barthes menyebut tataran ini sebagai denotasi. Kemudian pada tataran kedua merupakan suatu pencerminan kebudayaan yang dimiliki masyarakat atau disebut Barthes sebagai Konotasi. Berikut lirik dari lagu ”Krisis Air” yang ada dalam album ”Jurus Tandur No. 18” dari grup band Slank yang mengandung unsur krisis air. Bait Pertama : Ketika sungai-sungai kotor Mata air terkontaminasi Ketika air tanah berlimbah Bait Kedua : Ketika sumur-sumur mengering Ketika bumi makin memanas Sumber kehidupan tak ada lagi 49 Bait ketiga : Krisis krisis air air krisis Bait ke empat : Ketika kesegaran hilang Ketika kehausan datang Ketika kematian menjelang Bait ke tujuh : Air berteriak sampai kering Detik jantung hutan berhenti ditusuki ranting kering Penyakit datang berakhir kematian Bukan karena perang tapi langkanya air bersih

4.2 Analisis dan Interpretasi Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU SLANK DALAM ALBUM JURUS TANDUR NOMOR DELAPAN BELAS Analisis Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Slank Dalam Album Jurus Tandur Nomor Delapan Belas.

0 2 13

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU SLANK DALAM ALBUM JURUS TANDUR NOMOR DELAPAN BELAS Analisis Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Slank Dalam Album Jurus Tandur Nomor Delapan Belas.

0 2 19

PEMAKNAAN LIRIK LAGU (Studi Semiologi pemaknaan lirik lagu “Bobrokisasi Borokisme” dari Slank dalam Album Jurustandur No. 18).

0 0 105

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU ” LAGU GITUAN ” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu ” Lagu Gituan ” Yang dipopulerkan Oleh Grup Rap KungPow Chickens Dalam Album ”Alit Da Baong”).

1 6 117

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiologi Nasionalisme dalam Lirik Lagu Indonesiaku Oleh Kelompok Musik Ungu).

7 9 93

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI).

0 5 64

REPRESENTASI KRISIS AIR DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiologi Representasi Krisis Air Dalam Lirik Lagu “Krisis Air” Album “Jurus Tandur No.18” Oleh Kelompok Musik Slank)

0 0 18

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI)

0 0 15

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiologi Nasionalisme dalam Lirik Lagu Indonesiaku Oleh Kelompok Musik Ungu)

0 1 20

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU ” LAGU GITUAN ” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu ” Lagu Gituan ” Yang dipopulerkan Oleh Grup Rap KungPow Chickens Dalam Album ”Alit Da Baong”).

0 1 16