Perumusan Masalah Tujuan Manfaat Penelitian Metode Penelitian

membedakan kedua bunyi itu adalah ﺩ [d] konsonan tidak bersuara dan ﺕ [t] konsonan bersuara. Dengan demikian bunyi konsonan ﺩ [d] berasimilasi dengan konsonan ُﺕ [tu] sehingga diucapkan menjadi [wajattu] [wa ∆at tu] tetapi ini hanya dalam segi fonetik tidak dalam morfologi. Dari kedua contoh di atas maka peneliti ingin memfokuskan penelitian tentang idgam yang dilihat dari sudut morfologi dan fonologi yang disebut dengan morfofonemik. Penelitian ini belum pernah dibahas oleh mahasiswa Departemen Bahasa Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di dalam latar belakang, agar penelitian tidak menyimpang dari pokok bahasan yang dikehendaki maka penulis membuat batasan masalah yang meliputi: 1. Apa saja jenis idgam yang ada dalam BA dilihat dari sudut morfofonemik? 2. Bagaimana proses terjadinya idgam berdasarkan morfofonemik?

1.3 Tujuan

Penelitian Secara khusus penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu : 1. Untuk mengetahui jenis idgam dalam BA yang dilihat dari morfofonemik. 2. Untuk mengetahui proses terjadinya idgam berdasarkan morfofonemik.

1.4 Manfaat Penelitian

Dalam suatu penelitian tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai, sehingga dengan adanya tujuan tersebut dapat dipetik sebuah manfaat. Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Untuk menambah wawasan peneliti dan pembaca tentang bahasa Arab khususnya tentang idgām dilihat dari sudut morfofonemik. 2. Untuk dapat dijadikan rujukan bagi peneliti selanjutnya 3. Untuk menambah referensi bacaan perpustakaan Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU. Universitas Sumatera Utara

1.5 Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan Library Research yaitu penelitian yang mengambil data primer dan sekunder dari bahan kepustakaan. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang akan peneliti jadikan sebagai bahan kajian yaitu berupa data representatif atau data apa adanya. Sumber data ini diambil dari 1. Al-Quran Cetakan Departemen Agama Republik Indonesia, terbitan CV. Gema Risalah Brebes, Bandung 1994. 2 kamus arab- Indonesia, Prof. DR. H. mahmud yunus, cetakan ke-8, penerbit mahmud yunus wadzurriyah, jakarta 1990. 3. Teks buku bahasa Arab, bulugul marram, hafiz bin hajar ‘asqalani, darul ahya`i l-kutubi l-‘arabiyyati, sedangkan data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, makalah yang erat kaitannya dengan masalah yang peneliti kaji yang dapat dijadikan sebagai pendukung keberhasilan penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasi, menganalisis dan menginterpretasikan data berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya Surakhmad, 1980: 34 Sistem penulisan dalam penelitian ini menggunakan pedoman transliterasi Arab-Latin yang merupakan SKB Menteri agama dan menteri pendidikan dan kebudayaan RI No 1581987 dan No 0543 bu1987 tertanggal 22 januari 1988 dan lambang fonetik adalah lambang IPA International Phonetic Association. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA