Financial Distress Landasan Teori
14
Peraturan Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan Delisting dan Pencatatan Kembali Relisting Saham di Bursa.
Secara umum kriteria dilakukan delisting adalah sebagai berikut: a. Selama 3 tahun berturut-turut menderita rugi atau terdapat saldo rugi sebesar
50 atau lebih dari modal disetor dalam neraca perusahaan pada tahun terakhir.
b. Selama 3 tahun berturut-turut tidak membayar dividen tunai untuk saham dan melakukan tiga kali cidera janji untuk obligasi.
c. Jumlah modal sendiri kurang dari Rp. 3 miliar. d. Jumlah pemegang saham kurang dari 100 pemodal orang atau badan selama
3 bulan berturut-turut bedasarkan laporan bulanan emiten atau BAE 1 pemodal sekurang-kurangnya memiliki 1 satuan perdagangan500 saham.
e. Selama 6 bulan berturut-turut tidak terjadi transaksi. f. Laporan keuangan disusun tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum dan kententuan yang ditetapkan BAPEPAM. g. Melanggar ketentuan bursa pada khususnya dan ketentuan Pasar Modal pada
umumnya. h. Melakukan
tindakan-tindakan yang
melanggar kepentingan
umum berdasarkan keputusan investasi berwenang.
i. Emiten dilikuidasi baik karena merger, penggabungan, bangkrut, dibubarkan reksadana atau alasan lainnya.
j. Emiten dinyatakan pailit oleh pengadilan.
15
k. Emiten menghadapi gugatan atau peristiwa yang secara material mempengaruhi kondisi dan kelangsungan hidup perusahaan.
Delisting dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu delisting yang dilakukan atas permohonan Perusahaan Tercatat voluntary delisting dan delisting yang
dilakukan oleh Bursa force delisting. Perusahaan tercatat yang akan mengajukan permohonan penghapusan
pencatatan delisting harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Pengajuan permohonan delisting saham oleh perusahaan tercatat hanya dapat
dilakukan apabila telah tercatat di Bursa sekurang-kurangnya 5 tahun. b. Rencana delisting telah diputuskan dalam RUPS yang dihadiri oleh para
pemegang saham independen yang mewakili 75 atau lebih saham saham yang dimiliki oleh seluruh pemegang saham independen dan rencana tersebut
disetujui oleh lebih dari 50 dari hak suara yang sah yang dimiliki pemegang saham independen yang hadir dalam RUPS.
c. Perusahaan tercatat telah menyelesaikan seluruh kewajibannya terhadap Bursa sebagaimana dipersayaratkan dalam peraturan Bursa.
Bursa menghapus pencatatan saham perusahaan tercatat apabila perusahaan tercatat mengalami sekurang-kurangnya suatu kondisi di bawah ini:
a. Mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat baik secara keuangan atau
16
hukum, dan perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan pemulihan yang memadai.
b. Saham perusahaan tercatat telah mengalami suspeni, baik di pasar reguler dan pasar tunai sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.