4. Konsep Morfologi Konsep ini berkaitan dengan bentukan-bentukan yang ada dipermukaan
bumi. Bentukan-bentukan ini terjadi karena adanya proses pengikisan, pengendapan, pengangkatan, serta penurunan lapisan bumi.
Misal:
Daerah yang mengalami pengangkatan menjadi lebih tinggi horst dibandingkan dengan daerah sekitarnya graben.
Daerah yang miring lebih mudah tererosi.
5. Konsep Nilai Kegunaan Nilai kegunaan dari suatu wilayah bersifat relatif berbeda-beda bagi
setiap orang. Nilai kegunaan suatu wilayah disesuaikan dengan
peruntukaanya atau pemanfaatannya. Misal:
Laut yang ombaknya besar memiliki nilai tinggi bagi peselancar, namun tidak bernilai bagi nelayan.
Bagi wisatawan tertentu daerah pegunungan lebih menarik untuk dikunjungi daripada daerah pantai atau sebaliknya.
6. Konsep Aglomerasi Aglomerasi adalah kecenderungan mengelompok suatu gejala karena
adanya persamaan. Misalnya jenis pekerjaan, status, kegiatan, dan
sebagainya.
Misal: daerah industri, komplek perumahan, daerah kumuh slum area dan
sebagainya.
7. Konsep Perbedaan wilayah Diferensiasi Area Tiap wilayah memiliki ciri khas, karena tiap wilayah memiliki perbedaan
aspek alam dan aspek sosial dari wilayah lainnya. Ciri khas yang dimiliki suatu wilayah disebut region. Tiap wilayah merupakan wujud dari aspek
tersebut.
Misal: penggunaan lahan di desa didominasi oleh lahan pertanian
sedangkan dikota nonpertanian.
Adanya perbedaan keruangan antar wilayah ini menyebabkan adanya interaksi
anatwilayah misalnya penduduk dan perdagangan.
8. Konsep Pola Pola adalah susunan keruangan yang beraturan. Pola dapat berbentuk
garis linier, acak atau tersebar . Pada daerah yang dekat dengan jalan,
sungai pola pemukiman adalah liniersejajar dengan jalan dan sungai.
9. Konsep Keterkaitan Ruang Keterkaitan keruangan merupakan keterkaitan antar gejala yang terjadi
pada suatu wilayahruang. Misal: orang yang hidup di daerah dingin berpakaian tebal, daerah gurun
atau kapur merupakan daerah yang sulit
10. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Interaksi merupakan kontak atau hubungan antar dua atau lebih wilayah yang dapat menimbulkan gejala atau masalah baru. Interaksi ini terjadi
karena adanya perbedaan antar wilayah.
Misal: kota dengan desa menyebabkan terjadinya urbanisasi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Srandakan Mata Pelajaran
: Geografi
KelasSemester : X Ganjil
Standar Kompetensi :
1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi.
Kompetensi Dasar :
1.2 Menjelaskan pendekatan geografi
Indikator :
1.2.1 Menjelaskan pengertian pendekatan geografi 1.2.2 Menuliskan 3 macam
– macam pendekatan geografi 1.2.3 Memberikan contoh penerapan 3 metode pendekatan geografi dalam
kehidupan sehari- hari
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran