Konsep Interaksi dan Interdependensi
ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang ada dan juga perilaku manusia. Karena pada
dasarnya lingkungan geografi mempunyai dua sisi, yaitu perilaku dan fenomena lingkungan. Sisi perilaku mencakup dua aspek, yaitu pengembangan gagasan dan
kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya inilah yang menjadi ciri khas pendekatan ini. Menggunakan keenam pertanyaan geografi, analisis dengan pendekatan ini masih
bisa dilakukan. Nah, perhatikan contoh analisis mengenai terjadinya banjir di Sinjai berikut dan kamu akan menemukan perbedaannya dengan pendekatan keruangan.
Untuk mempelajari banjir dengan pendekatan kelingkungan dapat diawali dengan tindakan sebagai berikut.
a. Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya bencana ini, seperti jenis tanah, topografi, dan vegetasi di lokasi itu.
b. Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut.
c. Identifikasi budi daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan. d. Menganalisis hubungan antara budi daya dan dampak yang ditimbulkannya hingga
menyebabkan banjir. e. Menggunakan hasil analisis ini mencoba menemukan alternatif pemecahan
masalah ini. Pendekatan ekologi adalah suatu metodologi untuk mendekati, menelaah, dan
menganalisis suatu gejala atau masalah dengan menerapkan suatu konsep dan prinsip ekologi. Ekologi manusia berkenaan dengan interelasi antara manusia dengan
lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi atau ekosistem. Geografi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang ekologi manusia yang menjelaskan hubungan antara
lingkungan alam dengan persebaran dan aktivitas manusia. Pandangan dan penelaahan ekologi diarahkan kepada hubungan antara
manusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan alam. Pendekatan ekologi dapat mengungkapkan masalah persebaran dan aktivitas manusia dengan lingkungan
alamnya. Misalnya, daerah permukiman ditinjau sebagai suatu bentuk ekosistem hasil interaksi persebaran dan aktivitas manusia dengan lingkungan alamnya.
Demikian pula daerah pertanian, daerah perindustrian, daerah perkotaan dan sebagainya.