Refleksi Kondisi Siklus III a. Perencanaan

101 Pada pembelajaran Mekanika Teknik menggunakan model STAD Student Teams Achievement Division terdapat penghargaan kelompok berdasarkan skor kemajuan individu tertinggi pada masing-masing kelompok. Pada siklus II, kelompok yang mendapatkan skor kemajuan individu tertinggi adalah kelompok 1, sehingga guru memberikan penghargaan berupa buku tulis kepada kelompok tersebut. Dengan adanya penghargaan kelompok diharapkan siswa termotivasi dalam pembelajaran siklus berikutnya.

d. Refleksi

Peneliti berkolaborasi dengan guru dan observer untuk merefleksikan hasil tindakan dengan cara mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada siklus III dan melakukan penyempurnaan untuk merumuskan tindakan-tindakan perbaikan pada siklus berikutnya. Refleksi yang dilakukan meliputi keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mekanika Teknik menggunakan model pembelajaran STAD Student Teams Achievement Division. Berdasarkan hasil belajar siswa paket keahlian Gambar Bangunan pada mata pelajaran Mekanika Teknik siklus III dapat dikatakan berhasil, karena jumlah siswa yang mempunyai nilai minimal KKM sudah mencapai lebih dari 75. Hal ini sesuai dengan kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan dan menunjukan kestabilan hasil belajar siklus III. Berdasarkan pengamatan keaktifan belajar siswa paket keahlian Gambar Bangunan pada mata pelajaran Mekanika Teknik siklus III juga dapat dikatakan berhasil, karena jumlah siswa yang mempunyai skor minimal berkategori baik sudah mencapai lebih dari 75. Hal ini sesuai dengan kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan dan menunjukan kestabilan keaktifan belajar siklus III. Berdasarkan Tabel 25 dapat diketahui bahwa pada penilaian 102 keaktifan belajar siswa semua aspek berkategori baik, sehingga penggunaan model pembelajaran STAD Student Teams Achievement Division telah memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Dengan demikian penelitian ini tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.

B. Rangkuman

Dari ketiga siklus penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mekanika Teknik menggunakan model pembelajaran STAD Student Teams Achievement Division. Pada keaktifan belajar siswa dapat diketahui bahwa siswa sangat tertarik dengan model pembelajaran STAD Student Teams Achievement Division. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi keaktifan belajar siswa yang menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya. Adapun peningkatan keaktifan belajar siswa dari pra siklus sampai siklus III disajikan pada Tabel 28 berikut: Tabel 28. Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa No Skor Jumlah siswa Kategori Siklus I Siklus II Siklus III 1 X ≥ 3,4 6 19,36 8 25,81 12 38,71 Sangat Baik 2 2,8 ≤ X 3,4 14 45,16 16 51,61 14 45,16 Baik 3 2,2 ≤ X 2,8 7 22,58 5 16,13 5 16,13 Cukup 4 1,6 ≤ X 2,2 2 6,45 2 6,45 0 0 Kurang 5 X 1,6 2 6,45 0 0 0 0 Sangat Kurang Jumah 31 100 31 100 31 100 Dari Tabel 28 di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang memperoleh skor minimal berkategori baik mengalami peningkatan, yaitu dari 20 siswa 64,52 pada siklus I menjadi 24 siswa 77,42 pada siklus II, kemudian menjadi 26 siswa 83,87 pada siklus III. Sedangkan untuk jumlah siswa yang

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SKI SISWA KELAS VII DI MTs MUHAMMADIYAH SEMANU GUNUNGKIDUL

0 3 107

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN KELAS X DI SMK MELATI PERBAUNGAN.

0 3 21

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 43

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENIGNKATKAN PEMAHMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN.

1 4 43

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 223

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENTINGNYA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR BAGI KESEHATAN DI KELAS VII MTs NEGERI WATES.

0 13 169

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENTINGNYA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR BAGI KESEHATAN DI KELAS VII MTs NEGERI WATES.

0 3 169

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI BALANGAN 1.

0 6 292

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATERI PENGOLAHAN BUAH DAN SAYURAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA ASPEK PENGOLAHAN KELAS VII C DI SMP NEGERI 4 KALASAN.

3 8 182

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUSUNAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V MI DARUNNAJAH.

0 0 107