Kriteria Keberhasilan Tindakan METODE PENELITIAN

72 inventif sehingga mudah dibaca dan dipahami. Penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap mulai dari kesimpulan sementara yang ditarik pada akhir siklus I hingga kesimpulan terakhir yang saling berkaitan pada siklus terakhir. Kesimpulan yang diambil meliputi peningkatan atau perubahan yang terjadi.

G. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Slavin 2010:51 berpendapat proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar 75 siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peningkatan keaktifan belajar siswa ≥ 75 jumlah siswa minimal berkategori baik dan rata-rata skor kelas minimal berkategori baik. Sedangkan untuk peningkatan hasil belajar siswa ≥ 75 jumlah siswa memenuhi KKM dan rata-rata nilai kelas ≥ 75 sehingga memenuhi KKM. 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Sebelum Tindakan Pra Siklus

Sebelum tindakan pada siklus I dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan pra siklus untuk mengetahui kondisi awal sebelum tindakan. Kegiatan pra siklus ini dilakukan melalui observasi kelas, dokumentasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran Mekanika Teknik paket keahlian Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Magelang. Hasil observasi pra siklus digunakan untuk merencanakan tindakan siklus I. Setelah melakukan observasi pra siklus dapat diketahui bahwa guru mata pelajaran Mekanika Teknik masih menggunakan model pembelajaran konvensional dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dalam pelaksanaanya guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga kondisi siswa ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar masih bersifat pasif. Guru menyampaikan materi secara teoritis, sementara siswa hanya mendengarkan, mencatat dan mengerjakan soal yang diberikan guru tanpa adanya aplikasi dari materi yang telah disampaikan agar materi tersebut mudah dipahami oleh siswa. Akibatnya siswa mudah bosan dan tidak memperhatikan guru saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga suasana kelas menjadi sepi karena siswa takut untuk bertanya atau mengeluarkan pendapatnya walaupun sudah diberikan kesempatan bertanya oleh guru. Kondisi belajar mengajar seperti ini dikatakan belum terlaksana secara optimal. Dalam pembelajaran Mekanika Teknik masih bersifat satu arah yaitu masih terfokus pada guru dan kurang terfokus pada siswa, sehingga interaksi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SKI SISWA KELAS VII DI MTs MUHAMMADIYAH SEMANU GUNUNGKIDUL

0 3 107

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN KELAS X DI SMK MELATI PERBAUNGAN.

0 3 21

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 43

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENIGNKATKAN PEMAHMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN.

1 4 43

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 223

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENTINGNYA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR BAGI KESEHATAN DI KELAS VII MTs NEGERI WATES.

0 13 169

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENTINGNYA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR BAGI KESEHATAN DI KELAS VII MTs NEGERI WATES.

0 3 169

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI BALANGAN 1.

0 6 292

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATERI PENGOLAHAN BUAH DAN SAYURAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA ASPEK PENGOLAHAN KELAS VII C DI SMP NEGERI 4 KALASAN.

3 8 182

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUSUNAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V MI DARUNNAJAH.

0 0 107