63 menghadapi permasalahan belajar, dalam menghadapi pekerjaan
seseorang yang kreatif akan berusaha untuk mencapai alternatif penyelesaian pekerjaan dengan cara yang paling mudah, cepat dan hasil
terbaik. Siswa yang memiliki kreativitas kerja tinggi akan berpikir lebih jauh dan banyak alternatif dalam menghadapi kesulitan mereka tidak
begitu saja menerima saran dari luar, tidak mudah terpengaruh dan dalam dirinya tertanan sikap percaya diri yang tinggi. Kepercayaan diri
ini akan mampu menyelesaikan permasalahan yang lebih baik. Penjelasan Veithzal Rivai 2004: 119-120 mengenai kreativitas dapat
dilihat dari tiga aspek yaitu produk, proses dan orang. Aspek produk, kreativitas dilihat dari hasil usaha kreatif. Produk yang dianggap
mencerminkan kreativitas adalah yang memenuhi dua kriteria yaitu baru novely or originality dan bermanfaat usefulness of value. Aspek
proses, kreativitas tercermin dalam proses berfikir kreatif itu sendiri, salah satu contoh berfikir kreatif adalah lateral thinking. Aspek orang,
studi tentang kreativitas dilihat dari aspek karakteristik orang yang kreatif, seperti imaginatif, intergratif, keberanian mengambil resiko dan
keingintahuan.
5. Kontribusi Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif terhadap Kesiapan
Kerja Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian TITL SMK 1 Sedayu Bantul
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi hasil belajar mata
pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI Kompetensi
64 Keahlian TITL SMK 1 Sedayu Bantul sebesar 14,1. Penerimaan Hipotesis
alternatif H tersebut dapat dilihat melalui nilai signifikansi variabel hasil
belajar mata pelajaran produktif 0,000 lebih kecil dari signif ikansi alpha α
0,05, rX
2
,Y 0,375 , R Square 0,141 dan nilai t
hitung
3,529 lebih besar dari pada nilai t
tabel
1,991, maka hipotesis nol H ditolak dan hipotesis alternatif
H
a
diterima. Mengapa terdapat kontribusi hasil belajar amta pelajaran produktif
terhadap kesiapan kerja, karena: 1 kajian teori tentang hasil belajar mata pelajaran produktif merupakan
penguasaan pengetahuan dan keterampilan pada mata pelajaran produktif yang diperoleh siswa sebagai hasil proses belajar. Prestasi
yang dicapai oleh siswa dinyatakan dalam bentuk nilai yang dituangkan dalam rapor. Nilai rapor dapat menunjukkan tinggi rendahnya
penguasaan pengetahuan dan keterampilan siswa. Seorang siswa yang mempunyai prestasi tinggi cenderung mempunyai
pengetahuan dan keterampilan yang tinggi pula. Pengetahuan dan keterampilan tersebut
membawa dampak pada rasa percaya diri, cita-cita maupun
harapan tentang
masa depannya. Pengetahuan dan keterampilan
yang cukup, seorang akan bertindak lebih berhati-hati dan dapat mengambil sikap atau keputusan yang bijaksana untuk menyelesaikan
suatu permasalahan sesuai dengan bidang keahliannya. Hasil belajar mata pelajaran produktif dapat memberikan kontribusi terhadap
kesiapan kerja siswa dengan alasan siswa yang prestasinya tinggi
65 cenderung mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang tinggi pula
sehingga semakin tinggi pula kesiapan kerja siswa untuk terjun ke dunia kerja.
Sugihartono 1991: 20 menyatakan bahwa faktor-faktor kesiapan kerja yaitu 1 adanya tingkat kematangan yang meliputi kematangan fisik
koordinasi otot dan syaraf dan kematangan psikologis minat, cita-cita, sikap, tanggung jawab dan stabilitas emosi, 2 pengalaman yang
meliputi pendidikan pengajaran atau proses belajar mengajar dan pengalaman kerja lapangan, penguasaan keterampilan menggunakan
alat dan merakit alat dan lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
2 Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitan ini telah melalui
tahap validitas serta sudah diuji cobakan. Hasil validitas dan uji coba instrumen valid dan reliabel sehingga instrumen dapat
digunakan pengambilan data. 3 Jurnal penelitan yang ditulis Sri Rahayu Hastuti 2012 dengan judul
“Hubungan Hasil Belajar Produktif dan Prakik Industri dengan Kesiapan Kerja Siswa SMK Agam” menyatakan bahwa hasil belajar
produktif merupakan pengalaman-pengalaman belajar yang diperoleh siswa di bidang keahliannya masing-masing. Seseorang yang banyak
belajar di bidang keahliannya masing-masing, maka semakin banyak pula kemampuan yang didapat dalam rangka menyiapkan dirinya untuk
66 bekerja di bidang keahliannya masing-masing, di samping itu semakin
besar pula pemahaman seseorang terhadap bidang keahliannya. Bagaimana agar terdapat kontribusi hasil belajar mata pelajaran
produktif terhadap kesiapan kerja, caranya sebagai berikut.
1 Meningkatkan minat belajar pada pelajaran produktif, dapat melalui pembelajaran berbasis masalah.
2 Guru mengidentifikasi kemampuan awal siswa dalam pelajaran produktif, kemudian mengembangkan perencanaan dan pengelolaan
proses kegiatan belajar mengajar.
6. Kontribusi Kreativitas Kerja dan Hasil Belajar Mata Pelajaran