19 Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja seseorang meliputi faktor dari dalam diri siswa, misanya kreativitas, kecerdasan, minat, kemandirian
dalam belajar dan motivasi. Faktor yang berasal dari luar diri siswa misalnya peran masyarakat dan keluarga, sarana dan prasarana di
sekolah, lingkungan pergaulan, informasi dunia kerja dan pengalaman praktik.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian ini memiliki kesamaan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti berikut ini. Sri
Wahyuni 2010 dalam penelitiannya yang berjudul “Kontribusi Prestasi Belajar dan Praktik Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII
Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Piri 1 Yogyakarta”. Penelitian ini menggunakan desain ex post facto. Teknik
penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Prestasi belajar memberikan sumbangan pada kesiapan kerja sebesar 26, hal ini ditunjukkan
dengan koefisien determinasi r
2 yx1
= 0,260. Praktik Industri memberikan sumbangan pada kesiapan kerja sebesar 26,7, hal ini ditunjukkan dengan
koefisien determinasi r
2 yx2
= 0,267. Prestasi belajar dan Praktik Industri memberikan sumbangan pada kesiapan kerja sebesar 55,8, hal ini
ditunjukkan dengan koefisien determinasi R
2 yx1x2
= 0,558.
20 Penelitian yang dilakukan Diah Patria Dewi 2009 yang berjudul
“Hubungan antara Kreativitas Siswa dan Informasi Dunia Kerja dengan Kesiapan Mental Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Penjualan SMK
Negeri Se- Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 20082009”. Penelitian tersebut
menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kreativitas siswa dengan kesiapan mental kerja siswa kelas XII program
keahlian penjualan SMK Negeri Se-Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 20082009 dengan r hitung 0,677 r tabel pada taraf signifikansi 5 sebesar
0,159. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara informasi dunia kerja dengan kesiapan mental kerja siswa kelas XII program keahlian penjualan
SMK Negeri Se-Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 20082009 dengan r hitung 0,524 r tabel pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,159.
Penelitian yang dilakukan Sri Maryani 2011 yang berjudul “Hubungan Prestasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Produkif dan Minat Kerja terhadap
Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK 2 Pengasih Tahun Ajaran 20102011”. Penelitian tersebut
menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara prestasi hasil belajar mata pelajaran produktif dengan kesiapan kerja siswa yang ditunjukkan koefisien
korelasi sebesar 0,466. Ada hubungan positif antara minat kerja dengan kesiapan kerja siswa yang ditunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,521. Ada
hubungan positif antara prestasi hasil belajar mata pelajaran produktif dan minat kerja secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa yang
ditunjukkan koefisien regresi ganda Ry1,2,3 sebesar 0,613.
21 Persamaan tersebut terdapat pada pengkajian topik yang sama tentang
kreativitas, hasil belajar mata pelajaran produktif dan kesiapan kerja, untuk metode pengumpulan datanya dengan instrumen angket kuesioner, tes dan
dokumentasi, jenis penelitian ex post facto. Perbedaannya terletak variabel yang diteliti, lokasi penelitian, bidang studi, subyek serta hasil penelitian yang
disesuaikan dengan judul yang dibahas.
C. Kerangka Berpikir