Deskripsi Pra Tindakan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pra Tindakan

1. Proses Pembelajaran Melakukan Komunikasi dan Kerjasama

dalam Tim atau Kelompok Pengamatan dilakukan pada bulan Juni sampai September 2010. Penelitian ini diadakan bermula dari hasil wawancara peneliti dengan guru mata diklat MKPJ di SMK Negeri 2 Godean yang selanjutnya dilakukan observasi langsung dalam proses pembelajaran. Sebelum melakukan pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran, peneliti menyiapkan lembar observasi sebagai berikut: Tabel 5. Lembar Observasi di dalam kelas X Boga SMK Negeri 2 Godean Aspek yang diamati Skor Kriteria penilaian Kehadiran siswa 2 Hadir 1 Tidak hadir Perhatian siswa 4 Selalu memperhatikan penjelasan dari guru 3 Kadang-kadang memperhatikan penjelasan 2 Kurang memperhatikan penjelasan 1 Tidak memperhatikan penjelasan dari guru Keaktifan siswa 4 Bersama-sama aktif mengerjakan tugas 3 Kadang-kadang mengerjakan tugas 2 Kurang aktif mengerjakan tugas 51 1 Tidak mengerjakan tugas dari guru Sikap siswa 4 Selalu bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru 3 Pernah mengajukan pertanyaan 2 Pernah menjawab pertanyaan 1 Tidak pernah bertanyamenjawab Berikut lembar penilaian observasi awal yang peneliti lakukan di dalam kelas X Jasa Boga 2 di SMK Negeri 2 Godean. Tabel 6. Lembar Penilaian Observasi di dalam kelas X Boga Di SMK Negeri 2 Godean No Aspek yang diamati Kehadiran Perhatian Keaktifan Sikap 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 2 3 dst Keterangan Nilai: AB Amat Baik = 12-14 KB Kurang Baik = 5-7 B Baik = 8-11 TB Tidak Baik = 5 52 Hasil pengamatan observasi awal terhadap siswa dalam pembelajaran Melakukan Komunikasi dan Kerjasama dalam Tim atau Kelompok di SMK Negeri 2 Godean adalah sebagai berikut: a. Peneliti dapat mengetahui bahwa pada observasi proses pembelajaran siswa hadir semua yaitu 36 orang atau 100. b. Fokus perhatian siswa dapat diketahui bahwa amat baik ada 7 anak 19,44, baik ada 10 anak 27,78, kurang baik ada 16 anak 44,44, dan tidak baik ada 3 anak 8,33. c. Keaktifan siswa diketahui bahwa amat baik ada 6 anak 16,67, baik ada 8 anak 22,22, kurang baik ada 17 anak 47,22, dan tidak baik ada 5 anak 13,89. d. Sikap siswa dalam mengikuti pelajaran dapat dilihat bahwa amat baik ada 7 anak 19,44, baik ada 9 anak 25 , kurang baik ada 15 anak 41,67, dan tidak baik ada 5 anak 13,89. Dari pengamatan awal yang dilakukan, peneliti berkesimpulan bahwa fokus perhatian, keaktifan siswa dan sikap siswa terhadap pelajaran masih belum mengembirakan yaitu kurang baik dan tidak baik dengan persentase menunjukkan angka di atas 50. Hasil observasi awal terhadap siswa dalam pembelajaran Melakukan komunikasi dan kerjasama dalam tim atau kelompok di SMK Negeri 2 Godean dapat ditampilkan dalam table 7 berikut ini. 53 Tabel 7 Hasil Pengamatan Awal Pelaksanaan Pembelajaran Melakukan Komunikasi dan kerjasama dalam Tim atau Kelompok No. Aspek yang diobservasi Hasil Pengamatan Ket. AB B KB TB 1. Kehadiran siswa 100 - - - 2 Fokus perhatian siswa 19,44 27,78 44,44 8,33 3 Keaktifan siswa 16,67 22,22 47,22 13,89 4 Sikap siswa 19,44 25 41,67 13,89 Keterangan : AB : Amat Baik KB : Kurang Baik B : Baik TB : Tidak Baik Selain observasi terhadap siswa peneliti juga masuk ke dalam kelas untuk mengetahui kegiatan guru dalam proses pembelajaran Mata Diklat Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa. Hal-hal yang diamati adalah sebagai berikut: a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, untuk mengetahui adanya RPP materi pada saat itu. b. Menyajikan program pengajaran, untuk mengetahui bagaimana cara penyajian materi pembelajaran yang sesuai dengan RPP. c. Apersepsi, untuk mengetahui adanya apersepsi pembelajaran d. Pengorganisasian kelas, untuk mengamati apakah penguasaan kelas dapat dilaksanakan dengan baik. e. Penggunaan variasi model pembelajaran, untuk mengetahui apakah menggunakan metode yang bervariasi dalam menyajikan pelajaran. f. Interaksi guru dan murid, untuk mengetahui ketepatan dalam menggunakan waktu pada setiap bagian pembelajaran. 54 g. Alat evaluasi, untuk mengetahui apakah guru menyusun alat evaluasi sebelum diberikan kepada siswa. h. Penugasan kepada siswa, untuk mengetahui ada atau tidaknya pemberian tugas kepada siswa sebagai akhir pembelajaran. Pengamatan terhadap guru dalam pembelajaran Melakukan Komunikasi dan kerjasama dalam tim atau kelompok dapat disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 8 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Pada Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas X BOGA 2 di SMK Negeri 2 Godean No. Uraian Keterangan Ada Tidak Ada 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran √ 2. Menyajikan program pengajaran sesuai RPP √ 3. Melakukan Apersepsi √ 4. Pengorganisasian kelas √ 5. Penggunaan variasi model pembelajaran √ 6. Interaksi guru dan murid feedback √ 7. Alat evaluasi √ 8. Penugasan kepada siswa √ Pengamatan terhadap guru dalam pelaksanaan pembelajaran Melakukan komunikasi dan kerjasama dalam tim atau kelompok dijumpai adanya beberapa aktifitas yang ada dalam pembelajaran, yaitu Melakukan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, menyajikan program pengajaran sesuai RPP, apersepsi, pengorganisasian kelas. Sedangkan hal-hal yang sedikit dijumpai yaitu Penggunaan variasi model pembelajaran, interaksi guru dan murid feedback, alat evaluasi, dan penugasan kepada siswa. 55 Hasil observasi dalam pembelajaran Melakukan Komunikasi dan kerjasama dalam tim atau kelompok pada tabel 7 dan 8 di atas, digunakan sebagai bahan diskusi antara peneliti dengan guru kelas. Peneliti mengemukakan bahwa ketika guru mengajar masih rendahnya perhatian, keaktifan, dan sikap siswa terhadap mata pelajaran. Sebagian siswa masih sulit dalam mengerjakan tugas kelompok. Siswa yang pandai kurang dapat bekerjasama dengan siswa yang kurang pandai, siswa juga kurang dapat menghargai pendapatide teman yang lain. Mereka suka mempertahankan pendapatide diri sendiri dan berpendapat bahwa pendapatide teman itu salah. Berdasarkan uraian permasalahan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran sebagaimana tersebut di atas, gurukolaborator dan peneliti berusaha menemukan solusi agar keaktifan siswa di dalam mengikuti pembelajaran Mata Diklat Melakukan Komunikasi dan kerjasama dalam tim atau kelompok meningkat. Maka salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang lebih memungkinkan siswa untuk lebih aktif dan bertanggung jawab penuh untuk belajar secara kelompok maupun secara individu, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. 56

B. Hasil Tindakan Penelitian Siklus I dan Siklus II

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DI SEKOLAH DASAR.

0 3 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPS.

3 10 76

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT ( Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif NHT (Numbered Heads Together) Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Biologi Siswa Kelas Viid Smp Negeri 2

0 0 15

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 2 DI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN.

0 2 126

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMA

0 0 13