Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

4 Hasil observasi menunjukkan nilai mata pelajaran perbaikan sistem kelistrikan otomotif PSKO masih kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Dari 30 siswa, hanya 9 siswa yang nilainya di atas kriteria ketuntasan minimal KKM atau dapat dikatakan baru 30 yang memiliki kompetensi yang layak. Hal ini menunjukkan adanya kendala atau permasalahan yang dialami oleh siswa dalam belajar. Siswa yang memiliki kesulitan belajar harus dibantu supaya dapat keluar dari kesulitan yang dialaminya. Solusi yang tepat akan membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Upaya dalam memecahkan kesulitan belajar siswa dapat dilakukan jika penyebab kesulitan telah diketahui atau teridentifikasi. Faktor-faktor tersebut dapat diduga disebabkan oleh media pembelajaran yang digunakan, sarana dan prasarana sekolah mencakup ruang kelas atau ruang praktikum, peralatan praktikum, tenaga pendidik, lingkungan masyarakat dan masih banyak faktor- faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa. Oleh karena itu perlu ditemukan faktor penyebab kesulitan belajar tersebut dalam proses pembelajaran yang dialami oleh siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang dihadapi dalam pembelajaran perbaikan sistem kelistrikan otomotif yaitu: 1. Pendidikan mempunyai peranan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam bidang tertentu. 2. Lulusan SMK diperlukan untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja pada industri tingkat menengah. 5 3. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah menengah kejuruan. 4. Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa masih banyak yang kurang dari kriteria ketuntasan minimal yang mengindikasikan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar. 5. Kesulitan belajar yang dialami siswa menyebabkan prestasi belajar yang dicapai kurang dari kriteria ketuntasan minimal. 6. Banyaknya indikator yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar diantara faktor psikologis siswa, sarana dan prasana di sekolah, serta lingkungan masyarakat. 7. Faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa belum diketahui oleh guru pihak sekolah.

C. Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian tidak meluas penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini yang hanya akan membahas mengenai hal- hal yang menjadi permasalahan bagi siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan khususnya pada mata pelajaran PSKO yang meliputi: 1. Faktor-faktor internal yang mencakup aspek fisiologis jasmani dan aspek psikologis peserta didik dalam belajar PSKO. 2. Faktor-faktor eksternal yang mencakup lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat dengan berbagai proses belajar mengajar di kelas. 6 3. Peserta didik yang digunakan sebagai sampel pengamatan adalah peserta didik kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 1 Salam.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan kesulitan dalam mempelajari materi PSKO ditinjau dari faktor internal? 2. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan kesulitan dalam mempelajari PSKO ditinjau dari faktor eksternal peserta didik?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 8

ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 14

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

ANALISIS KESULITAN BELAJAR PADA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASSIS PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

3 11 214

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI PADAMATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 0 134

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF KELAS XI TEKNOLOGI KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 130

PENGARUH KELENGKAPAN PERALATAN PRAKTIK BENGKEL OTOMOTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN.

4 16 103

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 2 201

PADA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 6 141