14
b. Ciri-ciri Peserta Didik Mengalami Kesulitan Belajar
Beberapa gejala sebagai indikator adanya kesulitan belajar peserta didik menurut Sugihartono dkk 2007: 154-155 dapat dilihat dari petunjuk-petunjuk
sebagai berikut: 1 Prestasi belajarnya rendah, artinya skor yang diperoleh dibawah skor
rata-rata kelompoknya. 2 Usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar tidak sebanding dengan
hasil yang dicapainya. 3 Lamban dalam mengerjakan tugas dan terlambat dalam menyelesaikan
atau menyerahkan tugas. 4 Sikap acuh pada saat mengikuti pelajaran.
5 Menunjukkan perilaku menyimpang dari perilaku temannya yang seusia, misalnya sering membolos, enggan mengerjakan tugas, dan tidak punya
semangat. 6 Menunjukkan gejala emosional misalnya mudah tersinggung, pemurung,
dan merasa rendah diri. Sumadi
Suryabrata dalam
Sugihartono dkk.
2007:154 juga
mengemukakan pendapatnya tentang ciri-ciri anak yang mengalami kesulitan belajar yaitu menunjukkan adanya gangguan: aktivitas motorik, emosional,
prestasi, persepsi, tidak dapat menangkap arti, membuat dan menangkap simbol, perhatian, tidak dapat memperhatikan dan gangguan ingatan. Sebagai
contoh peserta didik yang mengalami kesulitan belajar akan menunjukkan sikap masa bodoh, meninggalkan pelajaran, pasif tidak pernah bertanya ketika proses
pembelajaran berlangsung. Hal ini mengakibatkan materi tidak terserap dengan
15 baik oleh siswa, sehingga kalau ditanya diam saja dan siswa tidak pernah
mengerjakan tugas. Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah 2008: 212-213 beberapa
gejala sebagai indikator adanya kesulitan belajar siswa dapat dilihat dari petunjuk-petunjuk sebagai berikut:
1 Menunjukkan prestasi belajar yang rendah, dibawah kriteria ketuntasan minimal.
2 Hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan. 3 Siswa lambat dalam mengerjakan tugas.
4 Siswa yang tergolong memiliki IQ tinggi, yang secara potensial, mereka seharusnya meraih prestasi belajar yang tinggi, pada kenyataannya
mendapatkan prestasi belajar yang rendah. 5 Siswa yang selalu menunjukkan prestasi belajar yang tinggi untuk
sebagian besar mata pelajaran, tetapi di lain waktu prestasi belajarnya menurun drastis.
Dari berbagai pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri peserta didik dapat digunakan sebagai acuan bahwa peserta didik mengalami
kesulitan belajar diantaranya prestasi belajarnya lebih rendah dari KKM yang ditentukan, peserta didik lebih emosional, menunjukkan adanya gangguan
aktifitas motoriknya, lambat ketika mengerjakan soal atau tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dan prestasi belajar yang dicapai tidak sesuai dengan usaha
yang dilakukan oleh peserta didik itu sendiri.
16
4. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar