Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

30 kesulitan belajar adalah faktor materi pelajaran, faktor lingkungan dan faktor guru. Penelitian yang dilakukan oleh Suseno pada tahun 2012 yang berjudul “Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Bola Voli Siswa Kelas IV Dan V SD Negeri Bangkal 01 Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap”. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah besarnya persentase faktor intrinsik dalam kategori sangat mempersulit sebanyak 5 responden 10,87, kategori mempersulit sebanyak 11 responden 23,91, kategori tidak mempersulit sebanyak 28 responden 60,87, dan kategori sangat tidak mempersulit sebanyak 2 responden 4,35. Sedangkan faktor ekstrinsik kategori sangat mempersulit sebanyak 3 responden 6,52, kategori mempersulit sebanyak 23 responden 50,00, kategori tidak mempersulit sebanyak 18 responden 39,13 kategori sangat tidak mempersulit sebanyak 2 responden 4,35. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab kesulitan belajar siswa muncul dari faktor ektrinsik siswa.

C. Kerangka Berfikir

Pencapaian keberhasilan pembelajaran di sekolah setidaknya dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu siswa, guru, bahan ajar. Faktor dari siswa yang menentukan keberhasilan dalam pembelajaran dapat berupa: motivasi, intelektual, minat, bakat, dan kondisi fisik yang mendukung ketika proses pembelajaran berlangsung. Dalam hal ini guru juga memegang peranan penting, karena cepat lambatnya siswa dalam menangkap materi pelajaran dan munculnya keinginan untuk semangat belajar tergantung dari metode mengajar 31 yang digunakan oleh guru. Selain itu keberhasilan dalam pembelajaran juga dipengaruhi oleh faktor sarana dan prasana yang memadai agar dapat memacu siswa untuk semangat belajar, sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai yang ditunjukkan dengan naiknya prestasi belajar siswa. Banyaknya siswa yang tidak memenuhi KKM merupakan indikator bahwa siswa mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar yang dialami oleh tiap siswa berbeda-beda penyebabnya antara lain: faktor internal, dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kondisi fisik, intelegensi, bakat, sikap, minat, dan motivasi siswa. Sedangkan faktor eksternal meliputi cara mengajar guru, penguasaan materi oleh guru, sarana dan prasarana di sekolah, kondisi ekonomi keluarga, kondisi lingkungan sekolah, dan faktor masyarakat. Untuk mengatasi kesulitan belajar maka perlu diketahui faktor penyebab kesulitan belajar tersebut, dalam hal ini adalah kesulitan dalam mempelajari Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif PSKO kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Setelah diketahui faktor penyebab kesulitan belajar baik dari internal maupun eksternal baru kemudian pihak sekolah guru dapat menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut, khususnya bagi peserta didik kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Peneliti dapat mengambil data yang diperlukan dari hasil penyebaran instrumen angket yang kemudian akan di analisis sehingga akan diketahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar. Dengan demikian diharapkan guru pihak sekolah dapat menentukan solusi yang tepat dalam mengatasi kesulitan belajar tersebut dan akhirnya dapat membantu meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PSKO. 32

D. Pertanyaan penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 8

ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 14

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

ANALISIS KESULITAN BELAJAR PADA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASSIS PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

3 11 214

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI PADAMATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 0 134

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF KELAS XI TEKNOLOGI KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 130

PENGARUH KELENGKAPAN PERALATAN PRAKTIK BENGKEL OTOMOTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN.

4 16 103

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 2 201

PADA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 6 141