21 karena lingkungan itu sangat ramai sehingga, konsentrasi belajar
siswa akan terganggu. Faktor guru juga memberikan dampak secara langsung karena guru merupakan komponen penting dalam proses
belajar mengajar. Guru yang kurang tepat dalam pengambilan metode yang digunakan akan mengakibatkan siswa mengalami kesulitan
belajar. Selain itu kelengkapan dan kualitas alat-alat belajar juga akan mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar. Kualitas alat
belajar yang rendah menyebabkan siswa tidak fokus pada pelajaran, sehingga siswa akan mengalami kesulitan belajar.
Selanjutnya menurut Slameto 2010: 54-72 faktor-faktor yang menyebabkan siswa kesulitan belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan
yaitu faktor intern dan faktor ektern yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Faktor Intern
Faktor Intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Secara rinci faktor intern dapat diuraikan menjadi:
1 Faktor jasmaniah terdiri dari: faktor kesehatan dan cacat tubuh. Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan siswa akan
berpengaruh terhadap belajarnya. Sebagai contoh siswa menjadi cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, mengantuk, dan
tidur di kelas. Sedangkan cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai
tubuhbadan, misal kondisi panca indera seperti gangguan penglihatan, gangguan pendengaran. Proses belajar akan terganggu
jika kondisi siswa sedang tidak sehat sakit.
22 2 Faktor psikologis terdiri dari:
a Intelegensi merupakan kemampuan menyesuaikan diri ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif sehingga, tingkat
intelegensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. b Perhatian. Menurut Gazali dalam Slameto 2010: 56 perhatian
adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun semata-maa tertuju kepada suatu objek atau sekumpulan objek. Untuk dapat
menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap materi yang dipelajari.
c Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati akan
diperhatikan secara terus-menerus disertai dengan rasa senang. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila
materi pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa maka siswa tidak akan tertarik untuk belajar. Hal ini dapat
menimbulkan kesulitan dalam belajarnya. d Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Bakat yang sesuai
dengan pengetahuan atau pelajaran bisa dikembangkan dengan latihan-latihan yang menghasilkan prestasi yang memuaskan. Jika
bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang belajar.
e Motif. Menurut kamus lengkap Bahasa Indonesia disebutkan bahwa arti dari motivasi adalah kecenderungan yang timbul pada
diri seseorang secara sadar atau tidak sadar melakukan tindakan dengan tujuan tertentu. Jadi motivasi erat sekali hubungannya
23 dengan tujuan yang akan dicapai. Jika siswa mempunyai terhadap
materi pelajaran tertentu maka siswa akan semangat dan mempunyai gairah untuk belajar.
f Kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk
melaksanakan kecakapan baru. g Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi.
Kesediaan timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan. Menyikapi pengertian tersebut dalam proses
belajar kesiapan siswa perlu diperhatikan, karena siswa yang sudah siap untuk belajar akan lebih mudah menangkap materi
yang diberikan oleh guru. 3 Faktor kelelahan terdiri dari:
a Kelelahan jasmani yang terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh atau
bermalas-malasan. b Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan
kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk belajar menjadi hilang.
b. Faktor Ektern