Faktor Predisposisi Pengetahuan Responden Pendidikan Responden Pekerjaan Responden Faktor Pendorong Perilaku Kader Jumantik Perilaku Masyarakat Pengetahuan terhadap Perilaku Responden

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang akan dijabarkan berikut adalah data yang berasal dari 102 responden ibu – ibu di Kelurahan Cirendeu Kampung Pisangan RW. 09 tahun 2011. Pada bab ini akan dijabarkan hasil univariat dan bivariat variabel independen dan dependen yang tercantum dalam kerangka konsep.

4.1 Faktor Predisposisi

a. Pengetahuan Responden

Tabel 4.1. Distribusi Pengetahuan Responden Dari tabel 4.1. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik 57,8 . b. Usia Responden Tabel 4.2. Distribusi Usia Responden Dari tabel 4.2. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berada pada kategori usia 31 – 40 tahun 47,1 . Kategori Pengetahuam Jumlah Persentase Baik Kuramg 59 43 57,8 42,2 Total 102 100 Kategori Usia Jumlah Persentase 20 – 30 31 - 40 41 – 50 26 48 28 25,5 47,1 27,5 Total 102 100 24

c. Pendidikan Responden

Tabel 4.3. Distribusi Pendidikan Responden Dari tabel 4.3. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berpendidikan Sekolah Menengah Atas 49 .

d. Pekerjaan Responden

Tabel 4.4. Distribusi Pekerjaan Responden Dari tabel 4.4. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah Ibu Rumah Tangga 83,3

4.2. Faktor Pendorong Perilaku Kader Jumantik

Tabel 4.5. Distribusi Perilaku Kader Jumantik Dati tabel 4.5. dapat dilihat bahwa sebagian besar kader jumantik berperilaku kurang 64,7

4.3. Perilaku Masyarakat

Tabel 4.6. Distribusi Perilaku Responden Dari tabel 4.6. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berperilaku kurang 70,6 . Kategori Pendidikan Jumlah Persentase SD SMP SMA PT 19 13 50 20 18,6 12,7 49,0 19,6 Total 102 100 Kategori Pekerjaan Jumlah Persentase Ibu Bekerja Ibu Rumah Tangga 17 85 16,7 83,3 Total 102 100 Kategori Perilaku Kader Jumantik Jumlah Persentase Baik Kuramg 36 66 35,5 64,7 Total 102 100 Perilaku Masyarakat Jumlah Persentase Baik Kurang 30 72 29,4 70,6 Total 102 100

4.4. Pengetahuan terhadap Perilaku Responden

Tabel 4.7. Distribusi Pengetahuan terhadap Perilaku Responden Perilaku Responden pValue Baik Kurang F F Pengetahuan Responden Baik 18 30,5 41 69,5 0,948 Kurang 12 27,9 31 72,1 Tabel 4.7. memperlihatkan bahwa dari 102 responden keseluruhan, responden dengan pengetahuan baik sebagian besar berperilaku kurang sebanyak 41 responden 69,5 , kemudian responden dengan pengetahuan kurang sebagian besar berperilaku kurang sebanyak 31 responden 72,1 . pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran dan penglihatan. Dengan pengetahuan seseorang akan timbul kesadaran dan akhirnya akan menyebabkan orang berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya itu. Hasil atau perubahan perilaku dengan cara ini memakan waktu lama, tetapi perubahan yang dicapai akan lebih baik karena didasari oleh kesadaran mereka sendiri bukan karena paksaan. Menurut teori diatas apabila dikaitkan dengan hasil penelitian ini, seharusnya responden dengan perilaku kurang memiliki pengetahuan yang kurang tetapi pada kenyataannya responden berpengetahuan baik. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan, menurut teori Lawrence Green ada 3 faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan antara lain : a. Faktor – faktor predisposisi predisposing facktor, yang terwujud dalam pengetauan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai – nilai, dan sebagainya. b. Faktor – faktor pendukung enabling factor, yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedia fasilitas – fasilitas atau sarana – sarana kesehatan. c. Faktor – faktor pendorong renforcing factor yang terwujud dalam sikap dan perilkau petugas kesehatan, atau petugas yang lain, yang merupakan kelompok rerferensi dari perilaku masyarakat. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,948, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku responden karena nilai p α 0,05.

4.5. Usia terhadap Perilaku Responden

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan 3 M (Mengubur, Menutup, Menguras) dan TindakanMasyarakat Dalam Mencegah Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang

1 56 128

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Tentang 3M (Mengubur Barang Bekas, Menutup Dan Menguras Tempat Penampungan Air) Pada Keluarga Di Kelurahan Padang Bulan Tahun 2009

1 66 73

Efektifitas Pelaksanaan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) Untuk Menurunkan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Blitar Periode 2010-2011

0 2 22

Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

3 26 120

SKRIPSI GAMBARAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI Gambaran Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Desa Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 3 15

NASKAH PUBLIKASI GAMBARAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI Gambaran Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Desa Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 1 15

Hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang kegiatan menguras, menutup dan mengubur dengan angka bebas jentik | Asrini | Jurnal Ilmu Keperawatan 10261 19139 1 PB

0 0 4

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG MENGURAS, MENGUBUR, DAN MENUTUP (3M) DENGAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA SELOKERTO KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) PADA MASYARAKAT KARANGJATI KABUPATEN BLORA

0 0 10

PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN STIKER BEBAS SARANG NYAMUK DI DESA BOJONGSARI

0 0 18