Analisis Univariat Analisis Bivariat

3.5.3 Analisis data

3.5.3.1 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian ini berupa distribusi dan persentase pada setiap variabel independen yaitu meliputi faktor pengetahuan, usian, pendidikan, pekerjaan, dan keaktifan kader, sedangkan variabel dependennya adalah perilaku masyarakat.

3.5.3.2 Analisis Bivariat

Digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu variabel independent dan dependen, adapun yang dipakai adalah uji Chi-Square. Hasil perhitungan statistic dapat menunjukkan ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kedua variabel diatas, yaitu dapat melihat nilai P. Bila dari hasil perhitungan statistic di peroleh nilai P 0.05 maka hasil perhitungan bermakna, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independent dan variabel dependen. Sebaliknya bila dari perhitungan statistic nilai P 0.05 maka hasil perhitungan statistic tidak bermakna atau tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Adapaun perhitungan statistik tersebut dengan menggunakan komputer.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang akan dijabarkan berikut adalah data yang berasal dari 102 responden ibu – ibu di Kelurahan Cirendeu Kampung Pisangan RW. 09 tahun 2011. Pada bab ini akan dijabarkan hasil univariat dan bivariat variabel independen dan dependen yang tercantum dalam kerangka konsep.

4.1 Faktor Predisposisi

a. Pengetahuan Responden

Tabel 4.1. Distribusi Pengetahuan Responden Dari tabel 4.1. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik 57,8 . b. Usia Responden Tabel 4.2. Distribusi Usia Responden Dari tabel 4.2. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berada pada kategori usia 31 – 40 tahun 47,1 . Kategori Pengetahuam Jumlah Persentase Baik Kuramg 59 43 57,8 42,2 Total 102 100 Kategori Usia Jumlah Persentase 20 – 30 31 - 40 41 – 50 26 48 28 25,5 47,1 27,5 Total 102 100 24

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan 3 M (Mengubur, Menutup, Menguras) dan TindakanMasyarakat Dalam Mencegah Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang

1 56 128

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Tentang 3M (Mengubur Barang Bekas, Menutup Dan Menguras Tempat Penampungan Air) Pada Keluarga Di Kelurahan Padang Bulan Tahun 2009

1 66 73

Efektifitas Pelaksanaan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) Untuk Menurunkan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Blitar Periode 2010-2011

0 2 22

Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

3 26 120

SKRIPSI GAMBARAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI Gambaran Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Desa Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 3 15

NASKAH PUBLIKASI GAMBARAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI Gambaran Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Desa Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 1 15

Hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang kegiatan menguras, menutup dan mengubur dengan angka bebas jentik | Asrini | Jurnal Ilmu Keperawatan 10261 19139 1 PB

0 0 4

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG MENGURAS, MENGUBUR, DAN MENUTUP (3M) DENGAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA SELOKERTO KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) PADA MASYARAKAT KARANGJATI KABUPATEN BLORA

0 0 10

PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN STIKER BEBAS SARANG NYAMUK DI DESA BOJONGSARI

0 0 18