Uji F Uji Koefisien Determinasi R

3. Debt to total asset memiliki arah hubungan positif sejauh 0,911. Dengan asumsi setiap kenaikan debt to total asset ratio sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan pada audit report lag sebesar 0,911 dan sebaliknya penurunan debt to total asset ratio sebesar 1 akan menyebabkan penurunan pada audit report lag sebesar 0,911. 4. Earning per share memiliki hubungan negatif sejauh 0,38. Dengan asumsi setiap kenaikan earning per share sebesar 1 akan menyebabkan penurunan pada audit report lag sebesar 0,38 dan sebaliknya penurunan earning per share sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan pada audit report lag sebesar 0,38. 5. Ukuran perusahaan memiliki hubungan negatif sejauh 11,216. Dengan asumsi setiap kenaikan ukuran perusahaan sebesar 1 akan menyebabkan penurunan pada audit report lag sebesar 11,216 dan sebaliknya penurunan ukuran perusahaan sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan pada audit report lag sebesar 11,216.

4.4.2 Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersama-sama ataupun simultan terhadap variabel terikat, apabila nilai signifikan yang diperoleh kurang dari 0,05 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 46.262 4 11.566 4.762 .002 a Residual 230.715 95 2.429 Total 276.977 99 a. Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan, sqrtX2, Opini Audit, Earning Per Share b. Dependent Variable: Audit Report Lag Sumber: Diolah dengan SPSS, 2014 H 5 : Opini audit X 1 , debt to total asset ratio X 2 , earning per share X 3 dan ukuran perusahaan X 4 berpengaruh secara bersama- sama terhadap audit report lag yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji F pada tabel anova diperoleh nilai F sebesar 4,762 dan nilai signifikansi sebesar 0,002 yaitu lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa opini audit, debt to total asset ratio, earning per share, ukuran perusahaan berpengaruh secara bersama-sama terhadap audit report lag pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka H 5 diterima karena didukung oleh data dan sesuai dengan ekspektasi penelitian. Universitas Sumatera Utara

4.4.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Uji koefisien determinasi R 2 dilakukan untuk menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi ini terletak diantara nol dan satu. Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .409 a .167 .132 1.55839 a. Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan, sqrtX2, Opini Audit, Earning Per Share b. Dependent Variable: Audit Report Lag Sumber: Diolah dengan SPSS,2014 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa tidak terjadi korelasi atau hubungan yang signifikan antara opini audit, debt to total asset, earning per share, ukuran perusahaan sebagai variabel independen dan audit report lag sebagai variabel dependen. Hal ini terlihat dari nilai R sebesar 0,409 atau 40,09. Nilai adjusted R Square diperoleh sebesar 0,132 yang berarti 13,20 variasi atau perubahan dalam audit report lag dapat dijelaskan oleh opini audit, debt to total asset ratio, earning per share, ukuran perusahaan. Sisanya sebesar 86,80 dijelaskan oleh variabel lain seperti Universitas Sumatera Utara ukuran KAP, profitabilitas, solvabilitas, kualitas auditor yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 4 72

Pengaruh Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan Debt to Total Asset ratio Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012

0 8 88

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 10

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 7

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 5

Pengaruh Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan Debt to Total Asset ratio Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012

0 0 10

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 13

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9