2.1.4.1 Opini Audit
Auditor menyatakan pendapatnya berpijak pada audit yang dilaksanakan berdasarkan standar auditing dan atas temuan-
temuannya. Standar auditing antara lain memuat empat standar pelaporan yaitu, pendapat wajar tanpa pengecualian Unqualified
Opinion, pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan Unqualified Opinion with Explanatory, Pendapat
wajar dengan pengecualian Qualified Opinion, pendapat tidak wajar Adverse Opinion, dan pernyataan tidak memberikan
pendapat Disclaimer of Opinion. Setiap perusahaan terutama perusahaan property dan real
estate ingin menerima pendapat wajar tanpa pengecualian karena adanya hubungan positif antara opini auditor dengan audit report
lag. Perusahaan yang tidak menerima jenis pendapat akuntan wajar tanpa pengecualian akan menunjukkan audit report lag lebih
panjang dibanding perusahaan yang menerima opini wajar tanpa pengecualian.
2.1.4.2 Debt To Total Asset Ratio
Debt to total asset ratio DTAR adalah salah satu dari rasio solvabilitas. Rasio ini menurut Kasmir 2008 : 156,
“merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata
lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau
Universitas Sumatera Utara
seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva”.
Rumusan untuk mencari debt to total asset ratio dapat digunakan sebagai berikut:
Debt to total asset ratio = X 100
Semakin tinggi rasio ini, akan meningkatkan resiko kegagalan perusahaan dan akan meningkatkan tambahan perhatian
auditor untuk mengauditnya. Memeriksa hutang juga lebih banyak memakan waktu daripada memeriksa modal.
2.1.4.3 Earning Per Share
Earning Per Share EPS merupakan alat analisis tingkat profitabilitas perusahaan yang menggunakan konsep laba
konvensional. EPS adalah salah satu dari alat ukur yang sering digunakan untuk mengevaluasi saham biasa.
Rumusan untuk mencari earning per share dapat digunakan sebagai berikut:
EPS =
Total Kewajiban Total Aktiva
Net Income – Preferred dividends Average Number of
common share Outstanding
Universitas Sumatera Utara
Laba per saham dapat mengukur perolehan tiap unit investasi pada laba bersih badan usaha dalam satu periode tertentu.
Besar kecilnya laba per saham ini dipengaruhi oleh perubahan laba bersih maupun jumlah lembar saham biasa yang beredar dapat
mengakibatkan perubahan laba per saham.
2.1.4.4 Ukuran Perusahaan