BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Laporan Keuangan
Perkembangan perusahaan go public menjadikan laporan keuangan sebagai kebutuhan utama setiap perusahaan. Laporan keuangan disusun dan
disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pengguna. Pengguna dapat mengetahui kondisi keuangan dan
kinerja perusahaan selama periode tertentu dari laporan keugan. Informasi dalam laporan keuangan merupakan tanggung jawab pihak manajer dan laporan
keuangan harus disajikan secara wajar. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi
IAI, 2007:3. Pelaporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang mengkomunikasikan keadaan keuangan dari hasil operasi suatu perusahaan dalam
periode tertentu kepada pihat-pihak yang berkepentingan. Komunikasi yang dicapai tergantung kualitas dari laporan keuangan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Auditing 2.1.2.1 Definisi Auditing
Menurut Arrens et al. 2010 : 4 audit adalah pengumpulan pengevaluasian atas bukti-bukti untuk menentukan
dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dan criteria- kriteria yang telah ditetapkan.
Untuk mencapai tujuan audit, auditor harus memperoleh cukup banyak bukti-bukti yang berkualitas. Auditor harus
menentukan tipe dan jumlah bukti yang dibutuhkan dan mengevaluasi apakah informasi tersebut sesuai dengan criteria
yang tekah ditentukan.
2.1.2.2 Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan financial statement audit dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan informasi
yang diverifikasi telah dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu Arens dkk, 2010:14. Biasanya kriteria yang berlaku adalah prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2.1.2.3 Standar Auditing
Standar auditing merupakan ukuran pelaksanaan tindakan yang menjadi pedoman umum bagi auditor dalam melaksanakan
audit Mulyadi, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Dalam prakteknya, pelaksanaan audit yang makin sesuai dengan standar akan membutuhkan waktu makin lama. Demikian
pula sebaliknya, waktu yang diperlukan akan makin pendek ketika pelaksanaan audit makin tidak sesuai dengan standar. Pertimbangan
bahwa laporan keuangan harus disampaikan tepat waktu mengakibatkan auditor cenderung mengambil pilihan mengabaikan
standar, sementara di sisi lain adanya tuntutan relevansi informasi mengharuskan auditor untuk melaksanakan audit sesuai standar.
2.1.3 Audit Report Lag
Lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku atau akhir tahun fiskal hingga tanggal
diterbitkannya laporan keuangan auditan disebut dengan audit report lag Kristian, 2011. Lamanya waktu penyelesaian audit terhitung mulai dari
tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit disebut audit report lag atau audit delay.
Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan audit report lag
dihitung dari lamanya waktu penyelesaian audit terhitung mulai tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan
auditan. Keterlambatan penyelesaian audit laporan keuangan dapat
disebabkan karena perusahaan berusaha untuk mengumpulkan informasi
Universitas Sumatera Utara
yang banyak untuk menjamin keandalan dari laporan keuangan IAI, 2007:8. Berdasarkan teori tersebut dapat dikatakan ketepatan waktu
pelaporan keuangan mempengaruhi audit report lag yang telah diaudit, semakin rendah ketepatan waktu pelaporan keuangan, pelaporan keuangan
cenderung semakin tepat waktu, dan sebaliknya. Rentang waktu proses pengauditan yang selesai jauh sebelum akhir bulan ketiga, kemungkinan
besar perusahaan dapat melaksanakan pelaporan keuangan tepat waktu. Lamanya waktu penyelesaian audit dapat mempengaruhi ketepatan waktu
informasi tersebut untuk dipublikasikan sehingga berdampak pada reaksi pasar terhadap keterlambatan informasi dan mempengaruhi tingkat
ketidakpastian keputusan yang didasarkan pada informasi yang dipublikasikan. Untuk melihat ketepatan waktu biasanya suatu penelitian
melihat keterlambatan lag. Ada beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap audit report lag pelaporan keuangan berdasarkan penelitian
terdahulu, antara lain ukuran perusahaan Itotal assets, ukuran KAP, dan jenis opini audit
2.1.4 Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag