Model 4D Model Pengembangan

47 8 Oprasional field testing Setelah ujicoba 2 kali dan revisi 2 kali, produk siap diuji cobakan dalam wilayah yang lebh luas. Data yang diperoleh dianalisis dan dilaporkan secara keseluruhan. 9 Final product revision Sebelum produk atau model dipublikasikan kesasaran pengguna yang lebih luas maka perlu dilakukan revisi terakhir untuk memperbaki hal- hl yang masih kurang baik hasilnya. Diharapkan dengan revisi terakhir model bebas dari kekurangan-kekurangan. 10 Dissemination and implementation Tahap terakhir dari penelitian pengembangan adalah melaporkan hasil dalam forum ilmiah melalui seminar dan mempublikasikan dalam jurnal ilmiah. Endang Mulyatiningsih, 2011:179 mengatakan bahwa penelitian model 4D dan ADDIE sering digunakan dalam penelitian bahan ajar seperti modul, LKS dan buku ajar. Penelitan dan pengembangan model 4D yang dikembangkan Thiagarajan 1974 singkatan dari Define, Design, Development and Dissemination. Sedangkan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry 1996 singkatan dari Analysis, Design or Production, Implementation or Delivery and Evaluations.

b. Model 4D

Menurut Endang Mulyatiningsih 2011:179-183 kegiatan yang dilakukan setian pengembangan dan penelitian model 4D adalah sebagai berikut: 48 1 Define pendefinisian Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan pengembangan, syarat- syarat pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan pengguna serta model penelitian dan pengembangan yang cocok digunakan untuk mengembangkan produk. Dalam konteks pengembangan bahan ajar modul, LKS, buku tahap pendefinisan dilakukan dengan cara: a Analisis kurikulum Pada tahap ini dilakukan analisis kurikulum yang saat itu digunakan. Analisis tersebut untuk menentukan pada kompetensi apa bahan ajar tersebut akan dikembangkan. Hal ini dilakukan karena tidak semua kompetensi dapat disediakan bahan ajarnya. Pada tahap analisis kurikulum ini peneliti menentukan kompetensi yang akan dicakup pada media pembelajaran yang akan dikembangkan. b Analisis karakteristik siswa Analisis kareakteristik siswa ini bertujuan untuk mengenali karakteristik siswa yang akan menggunakan bahan ajar. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengetahui karakteristik siswa antara lain: kemempuan akademik individu, karakteristik fisik, kemampuan kerja kelompok, motivasi belajar, latar belakang ekonomi dan sosial, pengelaman belajar sebelumnya. 49 c Analisis materi Analisis materi dilakukan dengan cara mengidentifikasi materi utama yang perlu diajarkan, mengumpulkan dan memilih materi yang relevan dan menyusunnya kembali secara sistematis. d Merumuskan tujuan Tujuan pembelajaran dirumuskan agar penulis tidak menyimpang dari tujuan semula pada saat mereka sedang menulis bahan ajar. 2 Design perancangan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah membuat media sesuai dengan kerangka isi hasil analisis kurikulum dan materi. Dalam tahap ini peneliti membuat produk awal. Sebelum rancangan produk dilanjutkan ketahap berikutnya maka rancangan media atau produk perlu divalidasi. Validasi dilakuakn oleh dosen atau guru pembimbing bidang studi. Berdasarkan hasil validasi kemungkinan produk perlu dilakukan perbaikan sesuai dengan saran validator. 3 Develop pengembangan Dalam konteks pengembangan bahan ajar, pada tahap ini dilakukan dengan cara menguji isi keterbacaan media atau buku ajar tersebut kepada para pakar yang terlibat pada saat validasi dan siswa yang mengunakan produk tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut: a Validasi media oleh ahli b Revisi model berdasarkan masukan para pakar saat validasi. c Uji coba terbatas dalam pembelajaran di kelas. d Revisi media bersarkan hasil uji coba. 50 e Implementasi model pada wilayah yang lebih luas. 4 Disseminate penyebarluasan Pada konteks pengembangan bahan ajar, tahap penyebarluasan dilakukan degan cara sosialisasi bahan ajar melalui pendistribusian dalam jumlah terbatas kepada guru dan siswa.

c. Model ADDIE