51 b Membuat instrumen untuk mengukur kinerja produk.
4 Implementation Pada tahap ini kegiatan meliputi:
a Memulai menggunakan produk dalam pembelajaran. b Melihat kembali tujuan-tujuan pengembangan produk, interaksi
antar siswa serta menanyakan umpan balik awal proses evaluasi. 5 Evaluation
Pada tahap ini kegiatan meliputi: a Melihat kembali dampak dari produk yang telah dibuat terhadap
pembelajaran. b Mengukur ketercapaian tujuan pengembangan produk.
c Mengukur apa yang telah mampu dicapai sasaran. d Mencari informasi apa saja yang dapat membuat siswa mencapai
hasil dengan baik.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini adalah penelitan yang dilakukan oleh:
1. Nur Kholiq pada tahun 2014. Pengembangan media pembelajaran Autobody Book sebagai kamus istilah asing perbaikan bodi otomotif untuk siswa
Program Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMK Negeri 2 Depok Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk: 1 menghasilkan media
pembelajaran Autobody Book sebagai kamus istilah asing perbaikan bodi otomotif, 2 mengetahui kelayakan media pembelajaran Autobody Book,
3 mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran Autobody Book.
52 Hasil penelitian ini adalah: 1 media pembelajaran Autobody Book
sebagai kamus istilah asing perbaikan bodi otomotif dengan jumlah kosakata asing sebanyak 363 istilah dengan dimensi buku ukuran A6 110 x
148 mm. 2 Uji kelayakan oleh ahli materi, ahli media, ahli bahasa dan guru perbaikan bodi otomotif ditinjau dari aspek materi memperoleh skor
3,24 atau baik, aspek fungsi dan manfaat memperoleh skor 3,28 atau baik, aspek pemilihan media memperoleh skor 3,28 atau baik, aspek
kegrafisan memperoleh skor 3,30 atau baik, aspek tata tulis memperoleh skor 3,44 atau sangat baik dan aspek bahasa memperoleh skor 3,11 atau
baik. 3 Uji respon siswa terhadap media pembelajaran Autobody Book oleh siswa kelas X TPBO SMK Negeri 2 Depok Sleman pada semester
genap tahun ajaran 2013 2014 ditinjau dari aspek materi pembelajaran memperoleh skor 3,19 atau baik, aspek tata tulis memperoleh skor 3,02 atau
baik, aspek kegrafisan memperoleh skor 3,16 atau baik, aspek fungsi dan manfaat memperoleh skor 3,25 atau baik, dan aspek pemilihan
media memperoleh skor 3,27 atau baik. 2. Eko Rendiyanto pada tahun 2015. Pengembangan kamus teknik elektronika
dasar sebagai media belajar untuk siswa jurusan audio video SMK Negeri 2 Depok Sleman. Hasil penelitian menunjukkan desain media pembelajaran
kamus teknik elektronika dasar sudah sesuai dengan rancangannya sebagai media belajar untuk siswa jurusan audio video. Hasil validasi media
pembelajaran kamus teknik elektronika dasar ditinjau dari aspek materi diperoleh nilai persentase 83,5 dalam kategori sangat layak, sedangkan
ditinjau dari aspek media diperoleh nilai persentase 74,63 dalam kategori layak, dan bedasarkan uji kelayakan pemakaian media oleh 30
53 siswa kelas XI TAV SMK Negeri 2 Depok diperoleh nilai persentase sebesar
79,83 dalam kategori sangat layak 3. Dewi Ismawarti pada tahun 2014. Pengembangan kamus bergambar
peralatan membuat dan menyajikan minuman non-alkohol dan minuman beralkohol untuk siswa jasa boga kelas XI SMK Negeri 4 Yogyakarta. Hasil
penelitian ini adalah: 1 produk penelitian ini berupa kamus bergambar peralatan membuat dan menyajikan minuman non-alkohol dan minuman
beralkohol, yang dilakukan dengan proses 3D Define analisis kurikulum 2013, analisis peserta didik, analisis materi, merumuskan tujuan, Design
rancangan produk, penyusunan produk, Development validasi ahli, uji coba produk, 2 hasil uji kelayakan kamus bergambar dari aspek materi dan
mediaoleh ahli materi, ahli media dan guru mata pelajaran masuk dalam kategori baik, dengan nilai 1,00 untuk ahli materi, 0,958 untuk ahli media dan
1,00 untuk guru mata pelajaran, penilaian dari siswa termasuk dalam kategori baik dengan perolehan nilai 3,86, 3 hasil penelitian menunjukkan
peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan kamus bergambar dengan perhitungan gaian score 0,84 termasuk dalam kategori tinggi.
C. Kerangka Pikir