Model Borg and Gall

45 development bertujuan untuk menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan. Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan pada bidang pendidikan dapat berupa model, media, peralatan, buku, modul, alat evaluasi dan perangkat pembelajaran; kurikulum, kebijakan sekolah. Setiap produk yang dikembangkan memerlukan prosedur penelitian yang bebeda Endang Mulyatiningsih, 2011:145.

a. Model Borg and Gall

Menurut Borg and Gall 1989:784 dalam Endang Mulyatiningsih 2011:147 ada 10 tahap yang harus dilalui dalam penelitian dan pengembangan yaitu: 1 Research and information collection Tahap ini merupakan tahap analisis kebutuhan, mereview literatur, mengidentifikasi faktor-faktor yang menimbulkan permasalahan sehingga perlu ada pengembangan model baru. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan survai, analisis SWOT, analisis dokumen atau mengkaji hasil penelitian terdahulu. 2 Planning Pada tahap ini peneliti mulai menetapkan racangan media untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan pada tahap pertama. Hal-hal yang direncanakan antara lain: menetapkan model, merumuskan tujuan, mengidentifikasi setiap kegiatan pada tahap penelitian, menguji kelayakan media. 3 Develop prelimenary from of product Tahap ini merupakan tahap dimana bentuk awal model dan perangkat yang diperlukan. Produl awal dapat berupa buku panduan penerapan 46 model, perangkat model seperti media dan alat bantu model, instrumen pengumpulan data seperti lembar observasi dan pedoman wawancara selama penerapan model. Pada tahap ini validasi rancangan model oleh para ahli dalam bidangnya. Hasil validasi kemudian dikaji untuk memperbaiki rancangan model sebelum diujicobakan. 4 Preliminary field testing Pada tahap ini adalah melakukan uji coba rancangan model pada kelompok kecil. Perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan data dapat berbupa lembar observasi, pedoman wawancara dan kuisioner. Data yang diperoleh dianalisis dan dievaluasi untuk memperbaiki penerapan model pada tahap berikutnya. 5 Main product revision Revisi pada tahap ini dilakukan berdasarkan analisis hasil uji coba produk tahap pertama. Dengan menganalisis hasil uji coba tahap pertama, kekurangan yang ditemukan segera diperbaiki. 6 Main filed testing Tahap ini merupakan tahap dimana produk dilakukan pengujian lapangan. Sampel yang diambil disarankan 30-100 orang responden. 7 Oprasional product revision Revisi produk selalu dilakukan setelah produk dilakukan uji coba. Hal ini untuk megatasi kendala-kendala baru yang belum terpikirkan. 47 8 Oprasional field testing Setelah ujicoba 2 kali dan revisi 2 kali, produk siap diuji cobakan dalam wilayah yang lebh luas. Data yang diperoleh dianalisis dan dilaporkan secara keseluruhan. 9 Final product revision Sebelum produk atau model dipublikasikan kesasaran pengguna yang lebih luas maka perlu dilakukan revisi terakhir untuk memperbaki hal- hl yang masih kurang baik hasilnya. Diharapkan dengan revisi terakhir model bebas dari kekurangan-kekurangan. 10 Dissemination and implementation Tahap terakhir dari penelitian pengembangan adalah melaporkan hasil dalam forum ilmiah melalui seminar dan mempublikasikan dalam jurnal ilmiah. Endang Mulyatiningsih, 2011:179 mengatakan bahwa penelitian model 4D dan ADDIE sering digunakan dalam penelitian bahan ajar seperti modul, LKS dan buku ajar. Penelitan dan pengembangan model 4D yang dikembangkan Thiagarajan 1974 singkatan dari Define, Design, Development and Dissemination. Sedangkan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry 1996 singkatan dari Analysis, Design or Production, Implementation or Delivery and Evaluations.

b. Model 4D