Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian .1 Kerangka Konseptual

2.8 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 2.8.1 Kerangka Konseptual Faktor yang berkaitan langsung dengan kinerja perusahaan sendiri adalah faktor fundamental perusahaan, dimana untuk menganalisis faktor fundamental suatu perusahaan digunakan analisis rasio keuangan. Semakin baik kinerja perusahaan maka semakin besar pengaruhnya terhadap kenaikan harga saham Arifin, 2004 : 116 dan begitu juga sebaliknya, semakin menurun kinerja keuangan perusahaan maka semakin besar kemungkinan menurunnya harga saham yang diterbitkan dan diperdagangkan. Selain itu, keadaan suatu perusahaan akan menjadi tolak ukur seberapa besar resiko yang akan di tanggung oleh investor. Saham-saham yang bagus, biasanya disebut dengan saham blue chip, memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis saham lainnya hal ini disebabkan karena faktor fundamental emitennya sangat bagus, baik dalam hal kondisi keuangannya, manajemennya, hingga keunggulan-keunggulan lain yang bersifat Comperative Advantage. Analisis rasio keuangan dapat digunakan dalam memastikan kondisi emiten dalam keadaan bagus atau dalam keadaan yang tidak bagus. Rasio- rasio yang sering digunakan untuk menganalisis kinerja suatu bank adalah rasio solvabilitas, likuiditas, dan rasio profitabilitas Abdullah, 2005 : 120. Dalam penelitian ini, rasio kinerja bank diwakili oleh CAR, rasio likuiditas diwakili oleh LDR, dan rasio solvabilitas diwakili oleh ROA. Universitas Sumatera Utara JUSTIFIKASI Kinerja Keuangan yang diwakili Variabel CAR, LDR, ROA terhadap Harga Saham yakni : Berdasarkan ketentuan yang dibuat Bank Indonesia dalam rangka tata cara penilaian tingkat kesehatan bank, maka bank yang memiliki CAR yang tinggi akan mempengaruhi harga saham perbankan yang tinggi pula dan sebaliknya semakin rendah CAR perusahaan Perbankan maka Harga Saham Perusahaan Perbankan tersebut semakin rendah.. Tingginya LDR menunjukkan semakin besar risiko likuiditas bank, dan semakin rendah LDR menunjukkan kurangnya efektivitas bank dalam menyalurkan kredit, sehingga HargaSaham perusahaan perbankan tersebut semakin tinggi Edginarda, 2012. sebagai ukuran kinerja ROA digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan. Jika dihubungkan ketiga variabel tersebut dengan harga saham, investor cenderung lebih menyukai CAR dan ROA yang tinggi serta LDR yang rendah. Hal ini disebabkan dengan CAR dan ROA semakin tinggi serta LDR yang semakin rendah menunjukkan semakin baik kinerja emiten. Dengan demikian semakin baik kinerja suatu emiten akan semakin besar pengaruhnya terhadap kenaikan harga saham Arifin, 2004 : 116. Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian terdahulu, maka dirumuskan kerangka konseptual penelitian pada gambar dibawah tersebut. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka konseptual

2.8.2 Hipotesis Penelitian

Menurut Erlina 2008:49 “hipotesis adalah preposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris”. Preposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan fenomena-fenomena. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual, maka hipotesis dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Kinerja Keuangan yang diwakili oleh : Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, dan Return on Assets ROA berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia. Capital Adequacy Ratio CAR Harga Saham Y Loan to Deposit Ratio LDR Return on Assets ROA X 3 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian sebab-akibat dimana penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang di peroleh dari subjek berupa individu, organisasional industri atau perspektif yang lain, dimana penelitian tersebut menggunakan data sekunder, dan hipotesis penelitian hanya berusaha menyatakan ukuran, bentuk distribusi, atau eksistensi suatu variabel. Menurut Rochaety et.al. 2007:74, “studi korelasional yaitu studi yang dilakukan apabila peneliti tertarik untuk menggambarkan variabel-variabel yang penting yang berhubungan dengan suatu masalah”. Penelitian ini menguji hubungan antara tingkat solvabilitas, likuiditas dan profitabilitas.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2008:72, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk mempelajari kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 22 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2009-2012. Universitas Sumatera Utara