commit to user
15
diantara ramalan berbagai departemen yang terdapat dalam perusahaan.
2. Peran peramalan produksi dalam perencanaan kapasitas Peran peramalan dalam perencanaan kapasitas adalah untuk
menanggapi naik turunnya permintaan pasar. Tanpa adanya peramalan maka kemungkinan terjadinya perubahan-perubahan
drastis terhadap permintaan produksi tidak diikuti dengan kesiapan perusahaan dalam berbagai hal, seperti biaya maupun proses
produksinya. Peramalan juga berfungsi sebagai bahan pertimbangan yang
digunakan oleh manajer guna melakukan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan jumlah persediaan yang akan dilakukan,
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan serta kebutuhan akan waktu lembur karyawan.
D. Jenis-Jenis Peramalan
Menurut Render dan Heizer 2009 : 164 jenis-jenis peramalan adalah sebagai berikut :
1. Peramalan Ekonomi
menjelaskan siklus
bisnis dengan
memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang dibutuhkan
untuk membangun
perumahan dan
indikator perencanaan lainnya.
commit to user
16
2. Peramalan teknologi memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik yang
membutuhkan pabrik dan peralatan baru. 3. Peramalan permintaan adalah proyeksi permintaan untuk produk
atau layanan suatu perusahaan.
E. Peramalan menurut Horizon Waktunya
Peramalan menurut horizon waktunya adalah membagi bentuk peramalan sesuai dengan jangka waktu periode yang akan dilakukan
peramalan. Menurut Render dan Heizer 2009 : 163 peramalan menurut horizon waktu terbagi menjadi beberapa kategori :
1. Peramalan Jangka Pendek Peramalan ini meliputi jangka waktu hingga satu tahun, tetapi
umumnya kurang dari tiga bulan. Peramalan ini digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja,
penugasan kerja, dan tingkat produksi. 2. Peramalan Jangka Menengah
Peramalan jangka menengah intermediate umumnya mencakup hitungan bulan hingga tiga tahun. Peramalan ini
bermanfaat untuk merencanakan penjualan, perencanaan dan anggaran produksi, anggaran kas, serta menganalisis bermacam-
macam rencana operasi.
commit to user
17
3. Peramalan Jangka Panjang Umumnya untuk perencanaan masa tiga tahun atau lebih.
Peramalan jangka panjang digunakan untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan modal, lokasi pengembangan fasilitas, serta
penelitian dan pengembangan.
F. Tahap-tahap Peramalan
Tahap-tahap peramalan menurut Render dan Heizer 2009 : 165 memiliki 7 tahap yaitu :
1. Menetapkan tujuan peramalan 2. Memilih unsur yang akan diramalkan
3. Menentukan horizon waktu peramalan 4. Memilih jenis model peramalan
5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan 6. Membuat peramalan
7. Mengevaluasi dan menerapkan hasil peramalan. Namun berbeda dengan pendapat Handoko 1994 : 260 yang
menyebutkan ada 5 langkah dalam melakukan peramalan yaitu : 1. Penentuan Tujuan
Langkah pertama terdiri atas penentuan macam estimasi yang diinginkan.
commit to user
18
2. Pengembangan Model Setelah tujuan ditetapkan, langkah berikutnya adalah
mengembangkan suatu model, yang merupakan penyajian secara lebih sederhana sistem yang dipelajari.
3. Pengujian Model Sebelum diterapkan, model biasanya diuji untuk menentukan
tingkat akurasi, validitas dan reliabilitas yang diharapkan. 4. Penerapan Model
Setelah pengujian, analis menerapkan model dalam tahap ini, data historik dimasukkan ke dalam model untuk menghasilkan
suatu ramalan. 5. Revisi dan Evaluasi
Ramalan-ramalan yang telah dibuat harus senantiasa diperbaiki dan ditinjau kembali.
G. Metode Peramalan