47
a. Tes Kekuatan Otot Lengan
Pengukuran kekuatan otot lengan dilakukan dengan menggunakan alat neraca pegas. Tes kekuatan otot lengan memiliki validitas sebesar 0,860 dan
reliabilitas sebesar 0,910 dalam skripsi Bondan Nurcahya, 2013: 37. Adapun
prosedur pelaksanaan sebagai berikut:
1 Alat dan Fasilitas: Alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot lengan adalah neraca pegas. Blanko hasil pengukuran, sabuk pegangan, dan alat tulis.
2 Pelaksanaan: 1 Peserta berdiri tegak menempel tembok dengan kedua tungkai sedikit terbuka
2 Peserta memegang neraca pegas dengan tangan terkuat 3 Peserta melakukan tarikan pada neraca pegas, yaitu melakukan sekuat
mungkin. 4 Suatu ukuran dinyatakan dalam kilogram.
3 Skor: Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali, hasil yang terbaik digunakan sebagai data penelitian.
Gambar 10 . Neraca Pegas
Sumber : Dokumentasi Pribadi
b.
Power Tungkai
Tes power tungkai memiliki validitas sebesar 0,837 dan reliabilitas sebesar 0,892 dalam skripsi Bondan Nurcahya, 2013: 37. Prosedur pelaksanaan tes
sebagai berikut:
48 1 Tujuan: Tes ini bertujuan untuk mengukur daya power tungkai
2 Alat dan fasilitas a Papan berskala sentimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang pada
dinding atau tiang, jarak antara lantai dengan angka nol pada skala 150 cm. b Serbuk kapur.
c Alat penghapus. 3 Petugas tes: Pengamat dan pencatat hasil.
4 Pelaksanaan: 1 Sikap permulaan: Terlebih dahulu ujung jari peserta diolesi serbuk kapur atau magnesium, kemudian peserta bediri tegak dekat dengan
dinding kaki rapat, papan berada disamping kiri peserta atau kanannya. Kemudian tangan yang dekat dengan dinding diangkat atau diraihkan ke papan
berskala sehingga meninggalkan bekas raihan jari, 2 Gerakan: Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua lengan
diayunkan ke belakang. Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat sehingga menimbulkan bekas.
Gerakan ini diulangi sampai 3 kali berturut-turut.
Gambar 11. Tes Vertical Jump
Sumber: Depdikbud, 2000: 19
49 5 Penilaian
a Hasil loncatan tersebut diperoleh dari hasil raihan loncatan dikurangi raihan tegak
b Ketiga selisih raihan dicatat dan diambil nilai yang terbaik.
c. Tes Ketepatan Smash