39 dilakukan. Kekuatan otot lengan yang tinggi, maka akan memungkinkan seorang
pemain untuk dapat memukul pada jarak yang relatif jauh tersebut.
9. Hubungan Power Tungkai dengan Kemampuan Smash Bulutangkis
Olahraga bulutangkis, power tungkai sangat diperlukan para atlet untuk dapat melompat dengan maksimal. Dengan memiliki power tungkai yang baik
diharapkan dapat meningkatkan performa dan kualitas sehingga dapt mengukir prestasi-prestasi dalam olahraga bulutangkis. Daya ledak power adalah salah
satu unsur kondisi fisik yang dibutuhkan hampir pada semua cabang olahraga. Hal ini dapat dipahami karena daya ledak tersebut mengandung unsur gerak explosif,
seperti: lari cepat, meloncat, kekuatan, dan melempar, semua gerakan ini dibutuhkan dalam aktivitas olahraga prestasi.
Jadi power tungkai adalah kekuatan untuk mempergunakan kekuatan maksimal yang digunakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Power
tungkai merupakan salah satu komponen fisik yang harus dimiliki oleh para atlet di mana atlet harus bisa mengerahkan kekuatan secara eksplosif dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya. Power adalah kemampuan otot atau sekelompok otot seseorang untuk mempergunakan kekuatan semaksimal mungkin yang dikerahkan
dalam waktu yang sependek-pendeknya. Kerja kekuatan maksimal yang dilakukan dalam power adalah dilakukan dengan waktu yang singkat serta gerak lain yang
bersifat eksplosif. Lompatan yang tinggi, maka pukulan smash dapat dicapai pada titik
tetinggi, sehingga mudah dalam penempatan bola dan keberhasilan melakukan tembakan semakin besar. Permainan bulutangkis power tungkai berperan sebagai
40 penopang batang tubuh, karena power tungkai merupakan pangkal dari semua
gerakan pukulan smash. Hubungan antara hasil lompatan dengan power tungkai adalah bahwa makin kuat power tungkai maka lompatan yang dilakukan makin
tinggi. Sebaliknya makin kurang kekuatan power tungkai maka makin rendah lompatan yang dilakukan. Power tungkai yang baik akan dapat memudahkan
seorang pelompat untuk mendorong berat badan ke atas pada gaya guling perut dan dapat menghasilkan lompatan yang baik. Power tungkai yang baik akan
mendukung kemampuan khususnya dalam melakukan lompatan. Dengan demikian penulis berasumsi, power tungkai mempunyai hubungan yang signifikan
dengan kemampuan melakukan smash buluutangkis sehingga mencapai hasil yang maksimal.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan sangat dibutuhkan dalam mendukung kajian teoritik yang dikemukakan, sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan kajian
hipotesis. Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:
1. Riza Irwansyah 2012 yang berjudul ”Pengaruh latihan Plyometric terhadap
Tinggi Lompatan Jumps Smash dan Ketepatan Smash Atlet Putra usia 13-17 tahun Gelora Muda Sleman Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh atlet bulutangkis putra Gelora Muda Sleman Yogyakarta yang berjumlah 34 atlet. Sampel yang diambil dari hasil purposive sampling
berjumlah 15 atlet. Instrumen yang digunakan adalah tes vertical jump dan ketepatan smash dari PB PBSI. Analisis data menggunakan uji t. Hasil
pengujian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada kelompok