Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

42 regresi berganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada siswa Sekolah Bulutangkis Surya Mataram yang berumur 14-18 tahun: 1 Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan jumping smash yang dibuktikan dengan nilai r product moment 0.475r tabel 0.433. 2 Ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan ketepatan jumping smash yang dibuktikan dengan nilai r product moment 0.520r tabel 0.433. 3 Ada hubungan yang signifikan antara kelentukan dengan ketepatan jumping smash yang dibuktikan dengan nilai dengan nilai r product moment 0.485r tabel 0.433. 4 Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan, power otot tungkai dan kelentukan dengan ketepatan jumping smash yang dibuktikan dengan nilai F hitung 4.444 F tabel 3.20.

C. Kerangka Berpikir

Bertolak dari uraian di atas, maka disini akan diuraikan mengenai keterkaitan antara kekuatan otot lengan kekuatan otot kaki terhadap kemampuan smash peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SMP Negeri 1 Prambanan Klaten. Usaha mencapai prestasi di dalam olahraga tentunya dapat faktor yang menunjang sekaligus mempunyai peranan penting seperti faktor teknik, fisik, mental yang matang selain itu harus ada kemampuan dari dalam diri sendiri, tekun berlatih, disiplin, tidak mudah putus asa, adanya sarana prasarana yang memadai bahkan sampai makanan yang dikonsumsi seorang atlet haruslah bergizi tinggi serta melihat dan meninggikan selalu petunjuk dari seorang pelatih. di samping itu seorang atlet harus meningkatkan kondisi fisik dasar yang harus diberikan 43 sebelum program khusus. Latihan dasar yang sangat pokok meliputi latihan peningkatan kekuatan, kecepatan, daya ledak, kelenturan dan daya tahan khusus serta umum. Pada dasarnya untuk melakukan smash dalam permainan bulutangkis membutuhkan kekuatan otot lengan dan power tungkai, sebab keduanya sangat menunjang di dalam tercapainya suatu keberhasilan smash di dalam permainan. D. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka dapat diajukan hipotesis dalam penelitian ini yaitu: 1. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SMP Negeri 1 Prambanan Klaten. 2. Ada hubungan yang signifikan antara power tungkai dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SMP Negeri 1 Prambanan Klaten. 3. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan power otot tungkai dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SMP Negeri 1 Prambanan Klaten. 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua atau beberapa variabel Suharsimi Arikunto 2002: 247. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari kekurangan- kekurangan secara faktual Suharsimi Arikunto, 2002: 56. Adapun desain penelitian digambarkan sebagai berikut: rx 1 .y rx 2 .y R.x 1 .x 2.Y Gambar 9 . Desain Penelitian Keterangan: X 1 : Kekuatan otot lengan X 2 : Power tungkai Y : Ketepatan smash rx 1 y : korelasi kekuatan otot lengan dengan ketepatan smash rx 2 y : korelasi power tungkai dengan ketepatan smash Rx 1 .x 2. y : korelasi kekuatan otot lengan dan power tungkai dengan ketepatan smash Y X 1 X 2

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN JARAK LUNCUR SATU KAYUHAN RENANG GAYA DADA

1 19 47

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN SMASH DALAM BADMINTON PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 40 66

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, KEKUATAN GENGGAM DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL SMASH PENUH

0 14 79

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI, KELINCAHAN, DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SMASH SEMI PADA ATLET PUTRI UNIT KEGIATAN MAHASISWA BOLA VOLI UNNES TAHUN 2012

0 6 105

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, POWER OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI PUTERI EKSTRAKURIKULER SMK NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2016.

0 3 21

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP HASIL SMASH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2016.

0 3 21

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN KEKUATAN OTOT LENGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DAN DAYA LEDAK POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMA NEGERI 8 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA T

0 5 118

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS MATARAM RAYA SLEMAN.

8 44 105

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK (POWER) OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS DI PB. ARJASA PADA USIA 17-20 TAHUN KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SUMENEP - Repositori STKIP PGRI Sumenep

0 0 7