Pengujian Nilai-nilai Ukuran Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan

21 Tabel 3. Diskripsi Mutu Warna Baku untuk Daging Sapi No. Urut Skor Diskripsi baku 1 Merah pink Dark pink 2 Merah ceri Light cerry red 3 Merah ceri agak gelap Slight dark cherry red 4 Merah agak gelap Moderately dark red 5 Merah gelap Dark red 6 Merah sangat gelap Very dark red Tabel 4. Diskripsi Mutu Warna Baku untuk Madu No. Urut Skor Diskripsi warna baku 1 Jernih air Water white 2 Jernih extra Extra water 3 Jernih White 4 Amber sangat ringan Extra light amber 5 Amber ringan Light amber 6 Amber Amber Tabel 5. Diskripsi Mutu Warna Baku untuk Kapas No. UrutSkor Diskripsi warna buku 1 Sangat putih Extra white 2 Putih White 3 Abu-abu Gray 4 Bintik-bintik Spotter 5 Saput warna Tinged Tabel 6. Diskripsi Mutu Warna Baku untuk Tembakau No. UrutSkor Simbol Diskripsi warna buku 1 L Kuning lemon Lemon 2 F Jingga Oranye Orange 3 D Merah mahoni Red Mahagoni 4 G Hijau Green

b. Pengujian Nilai-nilai Ukuran Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan

Melakukan pengujian terhadap sampel ialah melakukan identifikasi, pengujian dan pengukuran sampel sesuai dengan metode standar di laboratorium pengujian. Ruang lingkup pengujian meliputi teknik Di unduh dari : Bukupaket.com 22 pengujian, identifikasi pengujian dan pengukuran sampel berat, panjang, lebar, ketebalan seta volume sesuai metode serta mencatat hasil pengujian. Peralatan yang akan digunakan untuk identifikasi pengujian dan pengukuran sampel harus akurat atau ketepatan pengukuran sesuai dengan nilai yang sebenarnya, karena alat ukur yang tidak akurat akan menghasilkan prediksi yang bias pada hasil identifikasi. Untuk memastikan alat akurat atau tidak maka harus dilakukan kalibrasi. Kalibrasi adalah prosedur pengujian yang harus mengacu kepada peraturan yang ada misalnya prosedur operasional standarStandar Operational Procedure SOP dan SNI. Setiap pengujian yang diputuskan harus dilakukan terhadap suatu bahan atau barang hendaknya dianggap pengujian tersebut penting, utama dan juga kritis. Apapun sifat dan jenis pengujian pada akhirnya akan digunakan sebagai dasar untuk pengambil kesimpulan akhir suatu mutu. Sifat metode pengujian ditinjau pengaruhnya terhadap bahan sampel sesudah pengujian adalah sifat pengujian yang merusak destructive bahan sampel dan pengujian yang tidak merusak non-destructive bahan sampel. Pengujian yang tidak merusak bahansampel seperti uji visual tertentu, uji fisis tertentu memungkinkan dilakukan terhadap jumlah sampel yang ukurannya besar. Dengan demikian kemungkinan terjadinya bias akibat jumlah sampel yang tidak bersifat mewakili populasinya dengan mudah dapat diatasi. Tujuan pengamatan pengujian biasanya untuk mengetahui keseragaman atau nilai rata-rata mutu bahan, dan dapat juga bertujuan atau menerima atau menolak suatu bahan. Pengamatan atau pengujian yang bertujuan untuk menerima atau menolak suatu bahan menuntut sampel yang benar- benar akurat sebagai wakil populasi. Untuk pengambilan sampel yang demikian memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi atau jumlah sampel yang ukurannya besar. Di unduh dari : Bukupaket.com 23 Identifikasi sampel adalah mengenali sampel-sampel yang akan diuji yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan : 1 Analisa sifat mutu laboratorium 2 Inspeksi mutu produk 3 Penerimaantransaksi barang AQL, OCC Sifat mutu daripada sampel yaitu diambatch dan mengalir continous, homogenseragam, heterogenberagam berkelas. Bentuk terdiri dari satuan kemasan makanan kaleng, utuh karkas, buah, telur, curah butiran, tepung, cairan. Variasi sampel misalnya populasi tunggal single pop da populasi ganda stratifield pop. Jenis-jenis sampel yang terdiri dari : 1 Produk padat yaitu produk yang bersifat keras, bentuk geometri butir dan tepung, bentuk satuan curah. Satuan terbuka buah, kemasan mie instan, curah dalam tumpukan, silo, karung gandum, tapioka, gula pasir. 2 Produk cair dan semi padat bersifat plastis fluida, berubah bentuk, dapat mengalir, bentuk curah atau kemasan. 3 Produk cair, yaitu air, minuman, minyak goreng, sirup, bir, anggur. Produk semi padat kental misalnya madu, jam, sambal, bubur. 4 Produk dalam kemasan kecil dalam bentuk botol, tetrapak, tube, dan lain-lain diperlakukan seperti kemasan padat. Dalam menyiapkan sampel petugas terlebih dahulu harus menyiapkan diri yaitu : 1 Mencuci tangan sebelum mengganti pakaian dengan pakaian kerja khusus. Gunakan sabun atau larutan yang mengandung desinfektan dan bilas dengan air bersih. Keringkan tangan sebelum melakukan kegiatan berikutnya. Di unduh dari : Bukupaket.com 24 2 Memakai pakaian kerja khusus, yaitu verpack atau jas laboratorium. Jika memakai wearpack, buka pakaian luar Anda dan kenakan wearpack. Jika menggunakan jas laboratorium, tidak perlu membuka pakaian luar Anda, dalam kondisi bersih. 3 Memakai sarung tangan dari kain, kulit atau glove, topi dan masker debu, jika perlu juga kaca mata untuk mereduksi pengaruh debu yang dihasilkan bahan di gudang.

c. Pengujian Sifat Khusus Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan