Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Kegiatan Pembelajaran 3
80
kesenian. Dalam hal ini diberikan contoh teknik melukis, mengarang, dan sebagainya. Sedangkan Menurut Muharrar 2003:52 teknik dalam
pembuatan ilustrasi dibedakan menjadi 3 bagian yakni: 1 ilustrasi dengan teknik gambar tangan; 2 ilustrasi dengan teknik fotografi, atau alat
elektronik lain misalnya komputer; dan 3 ilustrasi dengan teknik gabungan gambar tangan dan teknik fotografi atau alat elektronik lainnya, sebagai hasil
ekspresi dan kreasi dari ilustratornya. Berdasarkan paparan di atas maka dapat diambil pemahaman bahwa
banyak cara yang dipergunakan untuk menggambar ilustrasi, dan cara tersebut sangatlah berkaitan dengan kemampuan dan bakat seseorang yang
diperoleh melalui latihan-latihan sehingga dapat diperoleh bentuk-bentuk penafsiran yang baik dari gagasan atau ide.
Teknik-teknik yang digunakan dalam menggambar ilustrasi sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan yang digunakan dalam berkarya seni rupa
lainnya seperti gambar bentuk dan gambar model. Poerwodarminta dalam Fatriani, 2006 mengatakan ada beberapa teknik yang dapat dicapai dalam
membuat sebuah karya ilustrasi dengan teknik drawing atau gambar tangan, antara lain sebagai berikut.
a. Line Drawing, yaitu gambar yang dibuat dengan menggunakan alat
pena dan tinta gambar. Gambar ini hanya berwarna hitam putih. Ilustrasi yang sering dikerjakan dengan teknik ini adalah kartun, karikatur, dan
sejenisnya. Teknik ini juga sering disebut dengan nama teknik kering. Menggambar ilustrasi dengan teknik kering
yaitu, tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak. Ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar
kemudian dibuat sketsa untuk selanjutnya diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan.
b. Wash Drawing yaitu teknik dalam menggambar yang menggunakan
media basah. Digambar dengan garis yang lembut dan sapuan kuas segara bersama-sama dengan keselarasan yang sempurna. Gambar
dengan teknik ini dinuat dengan menggunakan kuas, hasilnya lebih realistis, mirip foto hitam putih. Gambar dengan teknik ini dibedakan
Seni Budaya Seni Rupa SMP KK F
81
menjadi dua macam yakni : a tight drawings, yaitu gambar ilustrasi dengan teknik wash drawing yang lebih bersifat rinci dan realistis, b
loose drawing yaitu, ilustrasi dengan teknik wash drawing yang lebih bersifat impresif menggambarkan efek pencahayaan secara
spontanitas. Nama lain dari teknik ini adalah teknik basah. Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain seperti, cat air, cat minyak,
tinta, atau media lain yang memerlukan air dan minyak sebagai pengencer.
c. Scratchboard, yaitu ilustrasi yang menggunakan kertas bertekstur
khusus sebagai medianya. Keteknikan-keteknikan yang diuraikan di atas, diharapkan mampu menarik
perhatian, merangsang minat untuk membaca kesan dan pesan yang disampaikan pada cerita atau berita dengan kata lain kehadirannya
diharapkan mampu menerangkan persaingan dalam menarik perhatian pembaca di antara rentetan pesan lainnya. Ilustrasi yang dibuat oleh
seorang illustrator dapat diuraikan sebagai berikut. a. Ilustrasi garis, ilustrasi ini dapat ditandai dengan melihat adanya goresan-
goresan berupa garis, semisal yang dibuat dengan menggunakan pena garis lurus, lengkung, garis patah, garis getar dan sebagainya.
b. Ilustrasi geometris, yaitu ilustrasi yang mempergunakan pola-pola dan gambaran yang ada dalam geometri ilmu ukur. Seperti lingkaran,
segitiga, segi panjang, bujur sangkar dan lain sebagainya. Ilustrasi ini sering dipergunakan dalam poster-poster, iklan dan lain sebagainya.
c. Ilustrasi bercak-bercak, ilustrasi ini lebih mudah ditandai dengan melihat karakteristiknya yang kelihatan spontan pada waktu pembuatannya.
Wujudnya berupa bercak-bercak seperti bekas lumpur di kubangan. Bekas sapuan kuas yang spontan dapat pula dinamakan doodle. Ilustrasi
ini dapat dipergunakan pada buku-buku yang bersifat seni ataupun pada ilustrasi buku.
Kegiatan Pembelajaran 3
82
d. Ilustrasi dengan cukil kayu merupakan ilustrasi yang dibuat dari kayu yang dicukil-cukil cukilan kayu. Dengan menggunakan bahan lem yang
mempunyai sifat larut air. Gambar diproses sebagaimana halnya membatik. Gambar akan muncul seperti hasil cetakan dan cukil kayu,
karenanya dinamakan cungkilan kayu tiruan imitasi. Ilustrasi ini banyak dipakai dalam buku-buku sastra atau novel, magic, dan pekerjaan poster.
e. Ilustrasi kolase, ilustrasi ini dibuat dengan cara menempel-nempelkan kertas atau apa saja yang disobek, digunting atau diiris, untuk dibentuk
supaya lebih menjiwai isi yang diilustrasikan. Selain teknik di atas, banyak tentunya persoalan lain yang harus
dipertimbangkan dalam memilih teknik untuk membuat ilustrasi. Salam dalam Muharrar, 2003 mengemukakan bahwa seorang ilustrator harus
mempersiapkan dirinya dengan baik, faktor-faktor yang perlu dimiliki adalah sebagai berikut.
a. Ilustrator harus memiliki pengetahuan akan unsur-unsur formal seni
rupa seperti garis, bentuk, warna, tekstur, pencahayaan, komposisi, dan perspektif. Ia harus mempunyai pengalaman praktis dalam
penyajian unsur-unsur tersebut. b.
Ilustrator harus paham penggunaan berbagai media atau alat ilustrasi seperti pensil, pena, kuas, pestel, tinta, cat air, cat minyak, akrilik dan
alat lainnya. Karena ilustrasi memiliki hubungan dengan cetak- mencetak, maka ilustrator harus akrab dengan teknik tersebut.
c. Ilustrator harus memiliki pengetahuan mengenai teknik berkomunikasi
yang dapat menunjang keterampilannya dalam mengkomunikasikan idenya.