Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

pengendalian Mulyadi, 2008: 11. Berikut disajikan gambar blok bangunan sistem informasi. Masukan Model Keluaran Teknologi Basis data Pengendalian Sumber: Mulyadi 2008: 11 Gambar1. Blok Bangunan Sistem Informasi

3. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Terdapat berbagai macam sistem informasi salah satunya yaitu sisetem informasi akuntansi.Sistem informasi akuntansi sendiri oleh Bodnar Hopwood 1995: 1 diartikan sebagai kumpulan sumber daya, seperti tenaga kerja dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan lainnya menjadi sebuah informasi dimana digunakan untuk mengambil keputusan dan terjadi transformasi dari pencatatan manual ke sistem yang terkomputerisasi secara menyeluruh. Krismiaji 2005: 4 mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoprasikan bisnis. Sedangkan Nugroho Wdjajanto 2001: 4 menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Dari uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah susunan sumber daya seperti tenaga kerja dan peralatan yang saling terkoordinasi dengan baik dan dirancang untuk mentransformasikan data keuangan yang relevan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Marshal B. Romney dan Paul John Steinbart 2006: 3 menyebutkan ada lima komponen dalam sistem informasi akuntansi, yaitu: a. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi. Dalam sistem informasi akuntansi harus ada orang yang bisa mengoperasikan sistem yang ada di suatu organisasi, sehingga fungsi-fungsi yang ada di organisasi tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. b. Prosedur-prosedur baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi. Sistem informasi akuntansi memiliki prosedur-prosedur yang harus dijalankan untuk mengolah data menjadi informasi. c. Data tentang proses-proses bisnis organisasi. Suatu organisasi memiliki data yang berisikan kegiatan organisasi tersebut. Data proses bisnis merupakan salah satu sumber informasi yang mendukung sistem informasi akuntansi. d. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi. Software yang digunakan dapat menunjang sistem informasi yang ada di organisasi tersebut. e. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung dan peralatan untuk komunikasi jaringan.sistem informasi akuntansi harus ditunjang dengan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan sistem informasi yang digunakan organisasi. Sistem informasi akuntansi memiliki tiga fungsi penting dalam organisasi. Marshall B. Romney 2003: 6 memaparkan ketiga fungsi dalam sistem informasi akuntansi sebagai berikut: a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas-aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang review hal-hal yang telah terjadi. b. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. c. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat dan andal. Selanjutnya Marshall B. Romney dan Paul Steinbart 2006: 10 menyebutkan tujuan dari sebuah sistem informasi akuntansi yaitu: a. Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya-biaya untuk menghasilkan produk atau jasa. b. Memperbaiki efisiensi. Sistem Informasi Akuntansi yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu