Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Berbasis Web

142

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Souvenir Jogja mengenai perancangan sistem informasi akuntansi penerimaankas, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Dokumen dan Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Souvenir Jogja meliputi kuitansi pembayaran, nota penjualan, catatan pemesanan, catatan pembayaran, dan laporan keuangan. 2. Prosedur sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang diterapkan di Souvenir Jogja meliputi prosedur order penjualan, prosedur penerimaan kas, prosedur pencatatan transaksi. 3. Fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang diterapkan pada Souvenir Jogja meliputi fungsi penjualan dan fungsi keuangan. 4. Unsur pengendalian intern sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Souvenir Jogja meliputi pada level organisasi, hampir belum ada sistem pengendalian intern. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, yaitu pada saat terjadinya pemesanan barang, fungsi keuangan melakukan otorisasi dengan membuat kuitansi pembayaran uang muka. Praktik yang sehat, yaitu nota pemesanan telah bernomor tercetak yang penggunaanya dapat dipertanggungjawabkan oleh fungsi yang bersangkutan. 5. Perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web pada Souvenir Jogja menggunakan metode pengembangan Sistem Development Life Cycle SDLC. a. Hasil analisis sistem menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web pada Souvenir Jogja layak menurut analisis PIECES, analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem. Pada analisis PIECES, analisis kinerja performance pada sistem lama menggunakan pencatatan dan perhitungan manual sehingga hal ini akan memperlambat transaksi, sedangkan menggunakan sistem baru pengolahan transaksi dapat dilakukan dengan cepat. Analisis informasi information pada sistem lama rawan terjadi kesalahan dan pencatatan yang kurang lengkap sehingga menghasilkan informasi yang tidak akurat bagi pemilik, sedangkan pada sistem baru hal tersebut dapat teratasi. Pada analisis ekonomi economic sistem lama dibutuhkan pengeluaran tambahan berupa biaya lembur bagi karyawan untuk memproses laporan, sedang kan pada sistem baru transaksi akan otomatis tercatat pada hari terjadinya dan akan otomatis diproses untuk menghasilkan laporan penerimaan kas. Pada analisis pengendalian control pada sistem lama belum sesuai dengan ketepatan waktu, akses yang rumit dan rawan kehilangan data, sedangkan pada sistem baru pengolahan data penerimaan kas diproses secara cepat dan memiliki backup data pada database sistem. Analisis efisiensi efficiency pada sistem lama pembuatan laporan penerimaan kas rumit dan membutuhkan waktu sedangkan pada sistem baru laporan penerimaan kas bias dihasilkan pada saat terjadi transaski dan pemilik dapat langsung melihatnya melalui sistem. Pada analisis pelayanan service pada sistem lama pelayanan transaksi pemesanan bagian penjualan harus melihat dan mencocokkan dengan catatan-catatan produk dan pemesanan yang terpisah-pisah, sedangkan pada sistem baru ini pelayanan dapat dilakukan dengan cepat karena semua informasi transaksi dapat dilakukan dan diakses pada satu komputer. Pada analisis kebutuhan sistem perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web ini dikatakan layak karena sistem baru ini akan difungsikan untuk menggantikan sekaligus memperbaiki sistem lama yang penggunaannya tidak efektif dan efisien bagi perusahaan. Analisis kelayakan mencakup analisis kelayakan ekonomi: hasil analisis proyeksi sumber daya nilai pengembalian payback periode dapat dicapai dalam waktu 2 tahun 2 bulan 11 hari, nilai NPV Rp 822.671,54, dan nilai ROI 14. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa sistem baru layak untuk dikembangkan. Analisis legal: sistem informasi akuntansi penerimaan