kalaupun terdapat angka hanya sebagai penunjang. Data yang diperoleh meliputi transkrip interview, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi dan lain-lain.
75
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengemukakan alasan penggunaan penelitian kualitatif ini yaitu penelitian yang akan dilakukan untuk memperoleh
data berupa keterangan tentang pelaksanaan Metode Karyawisata Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT
Nurul Ilmi Medan, dimana semuanya dibuktikan dengan studi lapangan.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi adalah kondisi alamiah tentang objek penelitian baik mengenai masyarakat, budaya, maupun letak geografis. Penelitian ini dilaksanakan di
Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT Nurul Ilmi Medan Estate Jalan Kolam Komplek Universitas Medan Area No.01. Kecamatan Percut Sei Tuan. Kabupaten
Deli Serdang. Sekolah ini beroperasi pada tahun 2001. Luas tanahnya 1800 m
2
dan milik sendiri swasta. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan
tempat peneliti mengajar selama ini, pada tanggal 20 Agustus 2013, peneliti mengadakan pertemuan dengan kepala sekolah untuk menyampaikan maksud
peneliti akan mengadakan penelitian. Dari pertemuan tersebut, Kepala Sekolah menyambut baik dan setuju diadakan penelitian di sekolah tersebut. Kemudian
peneliti mengadakan pertemuan dengan rekan sejawat, yaitu guru Pendidikan Agama Islam untuk dijadikan sebagai observer dalam penelitian tersebut yang
akan dilaksanakan. Rekan guru Pendidikan Agama Islam menyambut baik maksud dan tujuan peneliti.
Bersama dengan kedua rekan observer, peneliti mengadakan diskusi mengenai penelitian yang akan dilaksanakan, tentang materi pembelajaran,
metode, dan instrumen penelitian. Semua pertimbangan tersebut diharapkan dapat memudahkan dalam proses penelitian ini yang pada akhirnya akan mendapatkan
hasil yang lebih baik dan maksimal. Disamping itu, sekolah ini merupakan
75
Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif Jakarta: Pustaka Setia Depdiknas, cet. 1, 2002, h. 51.
sekolah dasar yang bercirikan Islam sehingga peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pendidikan keislaman di sekolah ini.
C. Sumber Data
Sampel pada penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai
nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang
situasi dan latar penelitian.
76
Penelitian kualitatif umumnya mengambil sampel lebih kecil, dan pengambilannya cenderung memilih yang purposive daripada
acak.
77
Yang dimaksud dengan purposive sampling adalah pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.
78
Atas dasar pertimbangan tersebut maka yang dijadikan sumber data primer dalam penelitian ini adalah:
1. Kepala Sekolah
Melalui kepala sekolah peneliti akan mendapatkan informasi yang akurat tentang kebijakan-kebijakan fenomena pembelajaran yang berlangsung di Sekolah
Dasar Islam Terpadu SDIT Nurul Ilmi Medan. 2.
Guru Bidang Studi Agama Melalui guru Agama penelitian ingin mendapatkan informasi tentang
tahapan, efektifitas dan faktor penghambat serta pendukung penerapan metode karyawisata yang dilakukan dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam di
Sekolah Dasar Islam Terpadu ini. 3.
Siswa Melalui siswa ini peneliti akan mendapatkan informasi bagaimana aktifitas
dan respon belajar siswa terhadap metode karyawisata dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT Nurul Ilmi
Medan.
76
Lexy J. Moloeng, h, 132.
77
Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, edisi III Bandung: Rake Sarasin, cet. 1, 1996, h. 28.
78
Sugiyono, h. 54
Penjaringan informan dari siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik bola salju snowball sampling. Teknik bola salju ini adalah
pengambilan sumber data yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar.
79
D. Prosedur Pengumpulan Data