Dasar Pertimbangan Pemilihan Metode Karyawisata

Ada lima hal yang perlu diperhatiakan guru dalam memilih suatu metode mengajar yaitu; kemampuan guru dalam menggunakan metode, tujuan pengajaran yang akan dicapai, bahan pelajaran yang perlu dipelajari siswa, perbedaan individual dalam memanfaatkan indranya, sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

c. Dasar Pertimbangan Pemilihan Metode Karyawisata

Ada beberapa faktor sebagai dasar pertimbangan pemilihan yang menyebabkan digunakannya metode karyawisata ialah sebagai berikut: 1. Pemilihan metode karyawisata a Obyek yang dipelajari itu berbahaya bila dibawa ke kelas. b Obyek yang akan dipelajari terlalu berat bobotnya. c Obyek yang akan dipelajari terlalu mudah rusak atau mengalami perubahan bila dipindahkan dari tempatnya. d Obyek yang akan dipelajari hanya ada di satu tempat. 42 2. Efektifitas Penggunaan Metode Karyawisata Dalam penggunaan metode karyawisata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dalam penggunaannya efektif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Metode karyawisata ini penggunaannya efektif bila: a. Guru menyelidiki apakah obyek karyawisata cocok untuk mencapai tujuan. b. Semua anak dapat mengunjungi obyek karyawisata, serta kembali dengan mudah. c. Memperhitungkan waktu yang tersedia. d. Sebelum berangkat, anak-anak diberitahu mengenai pokok-pokok yang akanperlu diperhatikan. e. Pembiayaan karyawisata tidak merupakan beban bagi anak-anak. 43 42 Sriyono, dkk, Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA Jakarta: Rineka Cipta, cet. 1, 1992, h. 120. 43 Roestiyah N.K, Didaktik Metodik Jakarta: Bina Aksara, cet. 3, 1989, h. 83. Dalam proses pembelajaran penggunaan metode tentunya banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh seorang guru pendidik agar metode yang digunakan tepat guna dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Seorang guru mempertimbangkan dengan baik, dengan melihat lokasi yang akan dijadikan obyek karyawisata apakah obyek tersebut sesuai dengai materi yang akan disampaikan dan memberikan dampak yang signifikan bagi peserta didik dalam pencapaian tujuan pembelajaran, terutama dalam meningkatkan keaktifan, kreatif, kemandirian, dan memberikan pemahan materi dengan lebih baik, serta obyek yang dituju tidak berbahaya bagi keselamatan siswa serta mudah dijangkau dalam mempertimbangkan waktu yang terbatas. Peberian pemahaman materi terlebih dahulu akan membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang menggunakan metode karyawisata tersebut. Upaya tersebut merupakan salah satu kewajiban seorang guru dalam proses pembelajaran terutama dalam penggunaan metode karyawisata. Imansjah Alipandie dalam bukunya yang berjudul Didaktik Metodik mengemukakan bahwa bagaimana mempersiapkan metode karyawisata yang efektif: 44 a. Setelah dipertimbangkan tepat tidaknya metode ini dipergunakan hendaknya tujuan khusus pelajaran yang akan dicapai dengan metode ini dirumuskan secara tegas. b. Para murid hendaknya diberikan pengertian yang sejelas-jelasnya tentang tujuan yang hendak dicapai serta tugas dan kewajiban mereka masing-masing. c. Hendaknya diadakan hubungan terlebih dahulu dengan pimpinan obyek yang akan dikunjungi untuk menentukan jadwal waktu berkunjung dan persiapan-persiapan lainnya. d. Harus dipersiapkan secara konkrit mengenai kendaraan, biaya, jumlah peserta, lama karyawisata dan fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan. e. Sebaiknya disusun suatu tata-tertib untuk menjaga keamanan. 44 Imansjah Alipandie, Didakti Metodik Surabaya: Usaha Nasional, tt , h. 100. f. Dibentuk panitia seperlunya yang bertanggung jawab dalam bidangnya masing-masing. g. Tentukan pula terlebih dahulu tugas-tugas yang harus dilakukan pada waktu atau sesudah karyawisata oleh perorangan atau kelompok dalam bidang studi. h. Selang beberapa hari setelah karyawisata perlu diadakan suatu diskusi untuk menganalisa dan mengambil kesimpulan mengenai pengalaman- pengalaman hasil karyawisata tersebut. i. Akhirnya sebagai follow-up pengalaman-pengalaman yang telah dicapai perlu diadakan kegiatan-kegiatan lanjutan para murid, antara lain membuat laporan umum, karang mengarang, melukis, membuat model, menggambar diagram dan sebagainnya tentang pengalaman yang diperoleh melalui karyawisata itu.

d. Kelebihan dan Kelemahan Metode Karyawisata

Dokumen yang terkait

Penerapan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Padangsidimpuan - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 2

Penerapan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Padangsidimpuan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Penerapan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Padangsidimpuan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Penerapan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Padangsidimpuan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 13

Penerapan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Padangsidimpuan - Repository UIN Sumatera Utara

0 9 29

Penerapan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Padangsidimpuan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 7

Penerapan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Padangsidimpuan - Repository UIN Sumatera Utara

0 17 63

Penerapan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Padangsidimpuan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 6

Penerapan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Padangsidimpuan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Penerapan strategi pembelajaran Index Card Match dan sosiodrama dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas V sekolah dasar Islam Terpadu Nurul Ilmi Medan Estate - Repository UIN Sumatera Utara Tesis Mushlih CD

0 0 122