53 Tabel 11. Rubrik Skor Lembar Observasi Kemampuan Seriasi Ukuran Besar-
kecil atau sebaliknya Kegiatan
Skor Keterangan
Melakukan seriasi 5
benda dari besar-kecil
atau sebaliknya
1 Jika anak tidak dapat mengurutkan salah
semua 2
Jika anak dapat mengurutkan 1-2 benda 3
Jika anak dapat mengurutkan 3-4 benda 4
Jika anak dapat mengurutkan 5 benda dengan benar
H. Teknik Analisis Data
Wina Sanjaya 2010: 106 mengungkapkan bahwa analisis data adalah suatu proses mengolah dan mengintepretasikan data dengan tujuan untuk
memanfaatkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya sehingga memiliki makna. Tanpa adanya analisis data, data yang telah terkumpul menjadi tidak
bermakna. Tujuan dari analisis data dalam penelitian tindakan kelas adalah untuk mendapatkan kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatan, atau perubahan
seperti yang diharapkan. Analisis data dapat dilakukan melalui tiga tahap yaitu mereduksi data,
mendeskripsikan data, dan membuat kesimpulan. Mereduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Pada tahap ini
peneliti mengumpulkan semua instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk dikelompokkan sesuai masalah.
Mendeskripsikan data dilakukan agar data yang telah diorganisir menjadi bermakna. Bentuk deskripsi tersebut dapat berupa naratif, grafik atau dalam
bentuk tabel. Tahap terakhir adalah dengan membuat kesimpulan dari data yang telah dideskripsikan.
54 Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif
kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang dapat dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis data deskriptif Suharsimi Arikunto dkk., 2007: 132. Data
kuantitatif didapatkan dari hasil persentase dari kemampuan seriasi ukuran pada anak menggunakan statistik. Menurut Anas Sudijono 2010: 43, persentase dapat
dicari menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: P = angka persentase
f = frekuensi yang sedang dicari presentasenya N =
Number of Cases
jumlah frekuensibanyaknya individu Selain itu juga penelitian ini menentukan kriteria dalam pengkategorian
hasil penelitian dilihat berdasarkan skor persentase. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana kemampuan seriasi ukuran pada anak kelompok A TK Ambar Asri.
Dalam penelitian ini menganalogikan kriteria dalam pengkategorian hasil penelitian merujuk pada pendapat Acep Yoni 2010: 176 yang telah disesuaikan
dengan empat kategori penilaian yang digunakan dalam Taman Kanak-kanak. Empat kategori predikat tersebut terdapat dalam Tabel 12 berikut ini:
Tabel 12. Kategori Predikat Tingkat Kemampuan Seriasi Ukuran No.
Kesesuaian Kriteria Keterangan
1. 76-100
Berkembang Sangat Baik BSB 2.
51-75 Berkembang Sesuai Harapan BSH
3. 26-50
Mulai Berkembang MB 4.
0-25 Belum Berkembang BB
P =
× 100
55
I. Indikator Keberhasilan
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila sebagian besar anak minimal 76 mampu melakukan seriasi ukuran sebanyak 5 seriasi dari panjang-pendek
atau sebaliknya, besar-kecil atau sebaliknya, dan tebal-tipis atau sebaliknya tanpa bantuan.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-kanak TK Ambar Asri yang terletak di Dusun Mejing Lor, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. TK Ambar Asri berdiri pada tahun 2007. TK Ambar Asri memiliki tenaga pengajar atau guru sebanyak 3 orang
dengan satu guru yang merangkap sebagai Kepala TK. Pendidik di TK Ambar Asri belum ada yang memiliki latar belakang sarjana Pendidikan Anak Usia Dini
PAUD. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru lebih sering menggunakan Lembar
Kerja Anak LKA. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan media benda konkret tidak terlalu sering dilakukan oleh guru. Apabila pada Rencana Kegiatan
Harian RKH guru merencanakan untuk menggunakan media benda konkret, maka biasanya guru akan mengusahakannya sendiri seperti membeli atau
membuat. Tindakan guru ini dilakukan karena media benda konkret yang memungkinkan untuk digunakan sebagai media pembelajaran di kelas yang
dimiliki oleh TK Ambar Asri belum terlalu lengkap.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Pelaksanaan Pratindakan
Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas, peneliti melakukan pengambilan skor terhadap kemampuan seriasi ukuran anak Kelompok A dengan