Pengertian Media Benda Konkret

28

3. Pengertian Media Benda Konkret

Anak usia dini belajar dengan berpijak pada pengalaman dan benda-benda yang bersifat nyata atau konkret. Piaget Slamet Suyanto, 2005: 128 menjelaskan bahwa anak usia dini perlu belajar melalui penggunaan media benda konkret, karena anak usia dini dalam proses beralih dari fase praoperasional ke fase operasional konkret. Dalam karakteristik fase praoperasional, telah dijelaskan bahwa cara berpikir anak masih bersifat egosentris. Maksud dari pernyataan ini adalah anak hanya dapat memahami sesuatu yang ada dalam perspektif anak itu sendiri, bukan dari perspektif orang lain. Oleh karena itu, penggunaan media benda konkret diperlukan dalam pembelajaran anak usia dini agar menyamakan perspektif antara anak dengan pendidik. Sungkono 2007: 28 mengungkapkan bahwa media benda konkret adalah benda yang digunakan supaya kegiatan belajar berlangsung dalam lingkungan yang sangat mirip dengan kondisi yang sebenarnya, sehingga proses pembelajarannya dapat berlangsung lebih efektif. Misalnya pada saat pembelajaran mengenai binatang yang berada di hutan, tidak mungkin guru dapat membawa salah binatang tersebut ke dalam kelas. Sehingga guru mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan media benda konkret berupa kartu bergambar hewan yang ada di hutan. Mendukung pendapat dari Sungkono, Amir Hamzah Sulaiman 1985: 135 berpendapat bahwa yang disebut media benda konkret atau benda asli adalah benda dalam keadaaan sebenarnya dan seutuhnya. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa media benda konkret adalah benda yang berada dalam keadaan sangat mirip dengan 29 benda sebenarnya dan dapat diamati secara langsung dengan menggunakan panca indera sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat berlangsung dalam lingkungan yang sangat mirip dengan kondisi yang sebenarnya. Pembelajaran akan mudah dimengerti dan lebih baik tinggal dalam pikiran anak jika dipelajari melalui hubungannya dengan media benda konkret.

4. Macam-Macam Media Benda Konkret

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK Peningkatan Kemampuan Mengelompokkan Benda Melalui Penggunaan Media Manik-Manik Pada Kelompok B TK Aisyiyah 1 Dibal Semester II Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Mengelompokkan Benda Melalui Penggunaan Media Manik-Manik Pada Kelompok B TK Aisyiyah 1 Dibal Semester II Tahun 2011/2012.

0 0 8

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA Peningkatan Kemampuan Mengelompokkan Benda Melalui Penggunaan Media Manik-Manik Pada Kelompok B TK Aisyiyah 1 Dibal Semester II Tahun 2011/2012.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL OPERASI BILANGAN MELALUI BENDA KONKRET DI KELOMPOK B TK TPA KUPU-KUPU KALASAN SLEMAN.

0 0 147

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA BAKTI I SLEMAN.

16 194 206

PENINGKATAN KEMAMPUAN KLASIFIKASI MELALUI MEDIA BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK A1 DI RA AL HUSNA PAKUALAMAN YOGYAKARTA.

7 157 351

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATANMEMBENTUK DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANGGERAN SLEMAN.

0 1 126

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN MELALUI PROBLEM SOLVING DENGAN BENDA KONKRET PADA ANAK USIA KELOMPOK B TK PKK 74 PAJANGAN.

1 5 203

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 SEBAGAI LAMBANG BANYAKNYA BENDA MELALUI MEDIA BENDA ALAM PADA ANAK KELOMPOK “A” TK AL-HUSNA YOGYAKARTA.

0 3 138

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK BENER YOGYAKARTA.

2 9 154