Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Keterangan : α : Konstanta β 1 , β 2, β 3 , β 4, β 5 : Koefisien regresi masing-masing variabel independen e : Error Estimate Y : Kepuasan konsumen X 1 : Tangible X 2 : Reliability X 3 : Responsiveness X 4 : Assurance X 5 : Empathy Besarnya konstanta tercermin dalam “α” dan besarnya koefisien regresi dari masing-masing variabel independen ditunjukkan dengan β1,β2,β 3 , β 4, β 5 . 4. Uji Hipotesis Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah ada tidaknya pengaruh yang siginifkan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial a. Uji t-statistik Parsial Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan uji t pada tingkat keyakinan 95 dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Dengan menggunakan nilai probabilitas signifikansi. a Jika tingkat signifikansi lebih besar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak. b Jika tingkat signifikansi lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. 2 Dengan membandingkan t hitung dengan tabel. a Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. b Jika t hitung t tabel maka Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak. Hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut.

1. Pengaruh

tangible terhadap kepuasan konsumen Ha 1 : β1 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh positif tangible terhadap kepuasan konsumen .

2. Pengaruh

reliability terhadap kepuasan konsumen. Ha 2 : β2 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh positif reliability terhadap kepuasan konsumen .

3. Pengaruh

responsiveness terhadap kepuasan konsumen. Ha 2 : β3 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh positif reliability terhadap kepuasan konsumen 4. Pengaruh assurance terhadap kepuasan konsumen. Ha 4 : β4 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh positif assurance terhadap kepuasan konsumen .

5. Pengaruh

emphaty terhadap kepuasan konsumen. . Ha 5 : β5 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh positif emphaty terhadap kepuasan konsumen . b. Uji F Goodness of Fit Uji F digunakan untuk mengetahui apakah permodelan yang dibangun memenuhi kriteria fit atau tidak dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Merumuskan hipotesis H0 : β1, β2, β3, β4 β5 = 0 tidak ada pengaruh tangible, reliability, responsiveness, assurance, emphaty terhadap kepuasan konsumen. Ha : β1, β2, β3, β4 β5 ≠ 0 ada pengaruh tangible, reliability, responsiveness, assurance, emphaty terhadap kepuasan konsumen. 2. Memilih uji statistik, memilih uji F karena hendak menentukan pengaruh berbagai variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. 3. Menentukan tingkat signifikansi yaitu d = 0,05 dan df = kn-k-1 4. Menghitung F-hitung atau F-statistik dengan bantuan paket program komputer SPSS yaitu program analisis regresi linier. 5. Membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel, dengan ketentuan: Apabila nilai F hitung lebih besar dari F tabel maka variabel independen signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2011. c. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi Adjusted R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dinyatakan dalam prosentase yang nilainya berkisar antara 0 R 2 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 pengaruh Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 pengaruh service quality yang meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy secara parsial terhadap kepuasan konsumen Honda Utama Motor, serta 2 pengaruh service quality yang meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy secara simultan bersama-sama terhadap kepuasan konsumen Honda Utama Motor. Subjek dalam penelitian ini yaitu konsumen yang pernah menggunakan jasa minimal 2 kali di Honda Utama Motor Jalan Parangtritis 163 Yogyakarta, dengan jumlah responden sebanyak 170 orang.

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Honda Utama Motor adalah bengkel resmi sepeda motor Honda. Bengkel Honda Utama Motor berdiri sejak tahun 1998. Honda Utama Motor terletak di Jalan Parangtritis 163 Yogyakarta. Honda Utama Motor senantiasa melaju dalam memberikan kontribusi pelayanan purna jual sepeda motor Honda. Honda Utama Motor terus berbenah menyempurnakan diri. Dan tentu saja setiap jengkal upaya penyempurnaan ini, semata-mata hanya karena ingin memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Demi mewujudkan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen honda, Honda Utama Motor berupaya menjalankan visi yaitu “Menyediakan kemudahan layanan servis sepeda motor Honda dengan didukung oleh fasilitas yang memadai dan sumber daya manusia yang handal” dan misi yang telah menjadi landasan dalam pengembangan usaha yang meliputi 1 Honda Utama motor menjadi andalan utama bagi para pengguna sepeda motor Honda dalam melakukan perawatan dan perbaikan sepeda motor Honda, 2 Honda Utama Motor selalu meningkatkan skill dan kinerja seluruh karyawan agar memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen, 3 Honda Utama Motor selalu melakukan inovasi baru dalam rangka memberikan service excellent kepada konsumen, serta tidak hanya semata-mata berorientasi pada bisnis dan keuntungan semata.

B. Hasil Penelitian

1. Hasil Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi: analisis karakteristik reponden, dan analisis statistik deskriptif mengenai kategori variabel penelitian yang dihitung berdasarkan skor mean rata-rata, dan nilai standar deviasi masing-masing variabel penelitian. Adapun pembahasan mengenai masing-masing analisis deskriptif disajikan sebagai berikut.

a. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi: jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan per bulan, dan frekuensi pembelianpenggunaan jasa. Deskripsi karakteristik responden disajikan sebagai berikut: 1 Jenis Kelamin Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan pada Tabel 7 di bawah ini: Tabel 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 91 53,5 Perempuan 79 46,5 Jumlah 170 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa reponden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 91 orang 53,5, dan responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 79 orang 46,5. Hal ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden Honda Utama Motor Jalan Parangtritis 163 Yogyakarta mempunyai jenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 91 orang 53,5. 2 Usia Deskripsi karakteristik reponden berdasarkan usia disajikan pada Tabel 8 berikut ini: Tabel 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 18 sd 25 tahun 3 1,8 Di atas 25 tahun sd 30 tahun 66 38,8 Di atas 30 tahun sd 40 tahun 42 24,7 Di atas 40 tahun sd 50 tahun 57 33,5 Di atas 50 tahun 2 1,2 Jumlah 170 100,0 Sumber: Data Primer, 2016 Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa reponden yang berusia 18 sd 25 tahun yakni sebanyak 3 orang 1,8, responden yang berusia antara di atas 25 tahun sd 30 tahun yakni sebanyak 66 orang 38,8, responden yang berusia di atas 30 tahun sd 40 tahun yakni sebanyak 42 orang 24,7, responden yang berusia di atas 40 tahun sd 50 tahun yakni sebanyak 57 orang 33,5, dan responden yang berusia di atas 50 tahun yakni sebanyak 2 orang 1,2. Hal ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden Honda Utama Motor Jalan Parangtritis 163 Yogyakarta berusia antara 25 sd 30 tahun yakni sebanyak 66 orang 38,8. 3 Pekerjaan Deskripsi karakteristik reponden berdasarkan pekerjaan disajikan pada Tabel 9 sebagai berikut: Tabel 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persentase PelajarMahasiswa 25 14,7 Pegawai Negeri 36 21,2 Karyawan Swasta 56 32,9 Wiraswasta 53 31,2 Jumlah 170 100,0 Sumber: Data Primer, 2016 Tabel 9 di atas menunjukkan bahwa reponden yang bekerja sebagai pelajarmahasiswa sebanyak 25 orang 14,7, responden yang bekerja sebagai pegawai negeri sebanyak 36 orang 21,2, responden yang bekerja sebagai karyawan swasta sebanyak 56 orang 32,9, dan responden yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 53 orang 31,2. Hal ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden Honda Utama Motor Jalan Parangtritis 163 Yogyakarta bekerja sebagai karyawan swasta yakni sebanyak 56 orang 32,9. 4 Penghasilan per Bulan Deskripsi karakteristik reponden berdasarkan penghasilan per bulan disajikan pada Tabel 10 sebagai berikut: Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan per Bulan Penghasilan per Bulan Frekuensi Persentase Dibawah Rp.1.000.000 2 1,2 Rp.1.000.000 sd Rp.1.500.000 33 19,4 Diatas Rp.1.500.000 sd Rp.2.000.000 61 35,9 Diatas Rp.2.000.000 sd Rp.2.500.000 49 28,8 Diatas Rp.2.500.000 25 14,7 Jumlah 170 100,0 Sumber: Data Primer, 2016 Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa responden yang memiliki penghasilan per bulan dibawah Rp. 1.000.000 yakni sebanyak 2 orang 1,2, responden yang penghasilan per bulan Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 sebanyak 33 orang 19,4, responden yang memiliki penghasilan per bulan diatas Rp 1.500.000 – Rp.2.000.000 sebanyak 61 orang 35,9, responden yang memiliki penghasilan per bulan diatas Rp 2.000.000 – Rp.2.500.000 sebanyak 49 orang 28,8, serta responden yang