Struktur Kelompok Tani Relasi Kelompok Dalam Pengelolaan Irigasi

53 lahan pertanian masing-masing petani bertagung jawab mengelolah lahan pertanian mereka secara individu.

5.1.2. Struktur Kelompok Tani

Struktur kelompok tani atau bisa kita sebut perkumpulan petani pemakai air ini dibentuk untuk menampung masalah dan aspirasi petani yang berhubungan dengan air. Selain itu juga organisasi ini juga sebagai wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani baik yang dapat dipecahkan sendiri oleh petani yang bersangkutan maupun yang memerlukan bantuan petani lain sehingga penting dibentuknya kelompok tani. Gambar 7. Struktur Kelompok Tani Tolfeu Sumber: Data Wawancara Pak Simon Ketua Kelompok Tani Tolfeu Tanggal, 1-02-2013 Ketu kelompok tani Tolfeu Bapak Simon Sekertaris Bapak Obed Bendahara Bapak Alex Anggota 55 orang 54 Struktur kelompok tani memiliki fungsi ketua bertugas mengatur seluruh organisasi dan mengorganisasikan berbagai kegiatan seksi; sekertaris berfungsi membantu mencatat atau membukukan segalah peristiwa atau kegiatan yang dilakukan oleh organisasi termasuk rapat-rapat anggota, Bendahara mencatat keluar masuknya sumber keuangan dan mengendalikan penggunaan uang dan anggota adalah bidang- bidang teknis yang ditangani oleh ketua kelompok. Pemberdayaan struktur kelompok tani ditekankan pada fungsi organisasi. Organisasi kelompok tani disebut berfungsi apabilah pengurusnya aktif apabilah aktifitas pengurus menguntungkan anggota dan anggota member kontribusi terhadap organisasi, termasuk iurang anggota. Gambar 8. Struktur Kelompok Tani Oetetus Sumber: Hasil Wawancara Pak Ande Ketua Kelompok Tani Oetetus Tanggal 11-01-2013 Struktur kelompok tani memiliki fungsi ketua bertugas mengatur seluruh organisasi dan mengorganisasikan berbagai kegiatan seksi; sekertaris berfungsi membantu mencatat atau membukukan segalah peristiwa atau kegiatan yang dilakukan oleh organisasi termasuk rapat-rapat anggota, Bendahara mencatat keluar masuknya sumber keuangan dan mengendalikan penggunaan uang dan anggota adalah bidang- Ketua kelompok tani Oetetus Bapak Ande Sekertaris Bapak Yanto Bendahara Bapak Samuel Anggota 32 orang 55 bidang teknis yang ditangani oleh ketua kelompok. Pemberdayaan struktur kelompok tani ditekankan pada fungsi organisasi. Organisasi kelompok tani disebut berfungsi apabilah pengurusnya aktif apabilah aktifitas pengurus menguntungkan anggota dan anggota member kontribusi terhadap organisasi, termasuk iurang anggota. Semua masyarakat petani yang mengelolah lahan pertanian sawah wajib terlibat dalam struktur kelompok tani agar petani dapat saling membantu dalam mengontrol saluran irigasi karna dinilai menjadi milik bersama sebagai salah satu sumber pekerjaan masyarakat. Dibentuknya kedua struktur kelompok tani ini untuk mengkordinasikan petani-petani yang berda pada area irigasi desa linamnutu dataran tinggi dan desa linamnutu dataran rendah untuk berpartisipasi dalam pengelolaan jaringan irigasi dan tergabung dalam struktur kelompok tani pada dataran tinggi kelompok tani tolfeu dan pada dataran rendah bergabung dengan kelompok tani oetetus. Ketua memiliki peran penting dalam menjaga organisasi kelompok petani tetap aktif dan berpartisipasi dalam pengelolaan jaringan irigasi. Ketua kelompok menjadi aktor utama dalam organisasi, untuk menjaga organisasi Bapak Ande membangun relasi kekuasaan dalam pengelolaan irigasi dengan Petugas pengelolah untuk menjaga hubungan dengan anggota kelompok. Bapak Ande membangun relasi dengan petugas karena pengelolaan air yang tidak baik membuat petani-petani bagian bawah mengeluh dengan air yang masuk kelahan pertanian sehingga Kedekatan dengan petugas pengelolah untuk membagun relasi kerja sama dengan membanyar modal ekonomi untuk menjaga hubungan antar anggota dalam kelompok dan kelompok tani Oetetus memiliki akses air yang baik pada lahan pertanian.

5.1.3. Partisipasi Petani dalam kelompok tani

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan T1 352008601 BAB I

0 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan T1 352008601 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan T1 352008601 BAB IV

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan T1 352008601 BAB VI

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Penyebab Kematian Maternal di Kabupaten Timor Tengah Selatan

0 0 15

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upacara Adat Sifon di Desa Oinlasi Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan: Suatu Studi Kasus

0 0 1

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kerjasama Bilateral Indonesia dan Timor Leste dalam Pembangunan Ekonomi di Timor Leste T1 BAB V

0 0 37

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB V

0 0 38