Peraturan Servis Bulutangkis PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN SERVIS PENDEK BULUTANGKIS UNTUK ATLET KELOMPOK UMUR ANAK-ANAK (KU 11-12 TAHUN), PEMULA (KU 13-14 TAHUN), REMAJA (KU 15-16 TAHUN) DAN TARUNA (KU 17-18 TAHUN).

185 hasil latihan yang sudah dijalankan yang dapat dijadikan tolok ukur kesiapan atlet sebelum mengikuti pertandingan.

E. Tes Keterampilan Bulutangkis

Tes keterampilan bulutangkis adalah tes khusus untuk mengetahui tingkat keterampilan bulutangkis. Tes keterampilan bulutangkis sebagai bahan banding untuk menilai kecakapan bermain bulutangkis terdiri dari lima macam item, yaitu :

a. Tes Wall Volley

Tes wall volley adalah tes keterampilan bulutangkis yang digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan bulutangkis dalam mengukur kemampuan pukulan backhand dan pukulan forehand serta ketangkasan dalam menggabungkan keduanya. Tes ini pertama kali diperkenalkan oleh Milner pada tahun 1951.

b. Tes Servis Pendek Short Serve Test

Tes servis pendek adalah tes keterampilan bulutangkis yang digunakan untuk mengukur kemampuan servis pendek. Tes ini pertama kali diperkenalkan oleh French pada tahun 1941.

c. Tes Servis Panjang Long Serve Test

Tes servis panjang adalah tes keterampilan bulutangkis untuk mengukur kemapuan servis panjang. Tes ini pertama kali diperkenalkan oleh Scott Fox pada tahun 1959.

d. Tes Lob Clear Test

Clear test adalah tes keterampilan bulutangkis untuk mengukur kemapuan pukulan lob clear. Tes ini pertama kali diperkenalkan oleh French pada tahu 1941. Kegunaan utama dari tes ini adalah mengukur kekuatan memukul shuttlecock.

e. Smash Test

Smash test adalah tes keterampilan bulutangkis untuk megukur kemampuan pukulan smash. Tes ini pertama kali diperkenalkan oleh 186 French pada tahu 1941. Kegunaan utama dari tes ini adalah unutuk mengetahui tingkat ketepatan dan kekuatan smash.

BAB III PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN SERVIS PENDEK

BULUTANGKIS

A. TES DAN PENGUKURAN

Tes adalah instrumen atau alat yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang individu atau objek Ismaryati, 2006: 1. Menurut Milner 2002: 1 a test is an instrument or a tool used to make a particular meauseremen. The tool may be writte, oral, mecanical, or enother variation. Tes adalah suatu alat ukur atau instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasidata tentang seseorang atau objek tertentu. Data yang diperoleh merupakan atribut atau sifat-sifat yang melekat pada individu atau objek yang bersangkutan. Pengukuran adalah proses pengumpulan informasi. Pengukuran pada prinsipnya menekankan pada masalah memperoleh data secara kuantitatif dengan kesalahan yang sekecil mungkin. Di dalam proses pengukuran tentunya harus ada alat ukur yang baku. Alat ukur yang lazim yang digunakan oleh pelatih, pembina, atau guru olahraga adalah berbagai macam tes keterampilan olahraga sport skill test dan tes kesegaran jasmani. Ada 3 elemen penting yang terkait dalam pengukuran yaitu: objek yang diukur, alat ukur, dan satuan ukuran yang diapakai. Penggunaan tes harus benar-benar mengikuti petunjuk pelaksanaan tes yang telah ada. 187 Alat ukur atau intrumen yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan agar dapat dipertanggung jawabkan yaitu tes tersebut harus valid, reliable, objektif, ekonomis, menarik, dan terjamin dapat dilaksanankan.

B. Tes Servis Pendek

Tes servis pendek adalah salah satu tes keterampilan bulutangkis yang wajib dikuasai oleh atlet bulutangkis, khususnya untuk pemain ganda. Pukulan servis pendek adalah pukulan yang sangat penting dalam permainan ganda maupun tunggal, Jika seorang pemain mahir melakukan servis pendek maka akan memaksa lawan agar tidak menyerang dan memungkinkan pemain tersebut mendapat poin secara kontinyu serta dapat memenangkan pertandingan tersebut. Untuk mahir melakukan pukulan servis pendek tentunya tidaklah mudah, harus melalui proses latihan yang panjang dan lama. Kemampuan keterampilan seorang atlet tentunya berbeda-beda, hal tersebut sangat dipengaruhi oleh lama latihan dan usia atlet tersebut. Semakin tinggi usia atlet maka diasumsikan memiliki kualitas keterampilan servis pendek yang tinggi pula, begitu sebaliknya semakin muda usia atlet tersebut maka diasumsikan memiliki tingkat keterampilan servis pendek lebih rendah. Baik tidaknya tingkat keterampilan servis pendek dapat diketahui dengan menggunakan tes, di dalam bulutangkis ada salah satu tes keterampilan servis pendek yang sudah terbukti kesahihannya yaitu tes keterampilan servis pendek Frank M. Verduci. Gambar 4. Tes Servis Pendek Frank M. Verduci 1974