Latar Belakang Masalah PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN SERVIS PENDEK BULUTANGKIS UNTUK ATLET KELOMPOK UMUR ANAK-ANAK (KU 11-12 TAHUN), PEMULA (KU 13-14 TAHUN), REMAJA (KU 15-16 TAHUN) DAN TARUNA (KU 17-18 TAHUN).

4 dalam melakukan servis pendek, baik itu kesalahan seris, servis menyangkut di net, servis terlalu tinggi dan masih ada juga atlet yang tidak bisa melakukan servis pendek dengan benar. Atlet yang diikutkan dalam pertandingan tentunya pelatih sudah mempersiapkan baik kematangan teknik khususnya teknik servis pendek dan pelatih juga sudah mengetahui tingkat perkembangan teknik servis pendek yang dimiliki atletnya melalui tes. Akan tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh pelatih karena pelatih tidak mengetahui cara mengeteskan tes servis pendek untuk atlet kelompok umur yang sesuai, mungkin karena belum adanya tes yang baku untuk mengukur kemampuan keterampilan servis pendek untuk atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun serta belum adanya skala norma tes tersebut untuk menilai kemampuan keterampilan servis pendek berdasarkan hasil tes. Tes keterampilan servis pendek bulutangkis adalah salah satu cara untuk mengetahui kemampuan keterampilan servis pendek dalam bulutangkis. Tes keterampilan pukulan servis pendek pertama kali diperkenalkan oleh Frenk pada tahun 1941. Tes tersebut diperuntukkan untuk atlet dewasa dengan validitas concure, yaitu untuk pria = 0,68 dan untuk wanita = 0,64. Sedangkan reliabilitas tes tersebut 0,78 untuk pria, dan 0,82 untuk wanita. Hingga saat ini belum ada norma tes servis pendek short service yang diperuntukkan untuk kelompok anak-anak, pemula, remaja, dan taruna. 5 Untuk mengetahui kualitas keterampilan servis kelompok umur anak- anak, pemula, remaja, dan taruna tentunya harus ada instrumen tes dan norma tes yang sesuai dengan usia dan kemampuan atlet tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas maka dilakukan pengembangan tes keterampilan servis pendek bulutangkis untuk atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13- 14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun masih banyak melakukan kesalahan dalam melakukan servis pendek. 2. Atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13- 14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun masih banyak yang tidak bisa melakukan servis pendek. 3. Pelatih klub-klub di DIY belum mengetahui instrumen tes keterampilan servis pendek yang baku dan sesuai dengan kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun. 4. Belum ada norma tes keterampilan servis pendek untuk atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun. 6

C. Batasan Masalah

Agar permasalahan pada penelitian ini tidak menjadi luas, perlu adanya batasan-batasan sehingga ruang lingkup penelitian menjadi jelas. Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan mengingat keterbatasan biaya, tenaga, kemampuan dan waktu penelitian, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada pengembangan tes dan norma tes keterampilan servis pendek bulutangkis untuk atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, dapat diambil dan dirumuskan suatu permasalahan, yaitu: 1. Bagaimana pengembangan tes keterampilan servis pendek bulutangkis untuk atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun? 2. Bagaimana pengembangan norma tes keterampilan servis pendek bulutangkis untuk atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah : 7 1. Untuk mengembangkan tes keterampilan servis pendek bulutangkis untuk atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun. 2. Untuk menyusun norma tes keterampilan servis pendek bulutangkis untuk atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun.

F. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan

Produk pengembangan tes keterampilan servis pendek bulutangkis untuk atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki spesifikasi antara lain : 1. Sebuah pengembangan instrumen tes keterampilan servis pendek berdasarkan kelompok umur. 2. Produk penelitian ini berupa pengembangan skala norma tes keterampilan servis pendek bulutangkis berdasarkan atlet: a. Kelompok Umur Anak-anak KU 11-12 tahun b. Kelompok Umur Pemula KU 13-14 tahun c. Kelompok Umur Remaja KU 15-16 tahun d. Kelompok Umur Taruna KU 17-18 tahun. 3. Sebuah buku pedoman penilaian kemampuan tes keterampilan servis pendek berdasarkan atlet kelompok umur anak-anak KU 11-12 8 tahun, pemula KU 13-14 tahun, remaja KU 15-16 tahun dan taruna KU 17-18 tahun. 4. Produk buku pedoman ini memiliki spesifikasi produk sebagai berikut. a. Spesifikasi fisik buku : 1 Buku ini berupa buku panduan 2 Terdiri dari 45 halaman 3 Ukuran buku A5 14,8 cm x 21 cm 4 Jenis kertas cover ivory 5 Jenis kertas isi HVS. b. Spesifikasi isi buku : 1 Buku ini dilengkapi materi dan petunjuk pelaksaan tes 2 Ukuran tulisan font 12 3 Jenis tulisan Times New Roman 4 Dilengkapi dengan gambar berwarna 5 Dilengkapi dengan keterangan 6 Dilengkapi pedoman evaluasi hasil tes 7 Norma tes.

G. Manfaat Penelitian

Dalam penellitian ini manfaat yang diperoleh adalah : 1. Bagi peneliti, sebagai bahan referensi dan media informasi tentang patokan norma kemampuan tes servis untuk kelompok umur.