58 Berdasarkan hal tersebut, diperlukan pergunaan media
pembelajaran serta pengondisian lingkungan belajar yang dapat memfasilitasi kebutuhannya. Tujuannya agar siswa dapat belajar
tidak pada pengghapalan konsep atau rumus saja, tetapi lebih pada cara berpikir logis dan sistematis. Sehingga, pembelajaran
dengan pendekatan problem solving cocok diterapkan untuk siswa SMP Kelas VII. Hal ini serupa dengan yang dipaparkan
Ali Muhson 2009 bahwa problem solving bertujuan untuk menanamkan kepada siswa bagaimana cara berpikir sistematis
dan logis dalam mengatasi suatu masalah – masalah yang dihadapi.
2. Tahap Design Perancangan
Pada tahap perancangan, dilakukan pembuatan rancangan konsep produk yang akan dikembangkan. Rancangan yang dibuat
adalah konsep bahan ajar berupa RPP dan LKS dengan pendekatan problem solving
. Selain itu, pada tahap ini pula dibuat instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kinerja produk yang
dihasilkan. a. Penyusunan rancangan RPP dengan pendekatan problem solving
Hasil yang diperoleh dalam pembuatan rancangan RPP dengan pendekatan problem solving adalah sebagai berikut.
1 Perancangan banyaknya RPP dan pertemuan
59 Berdasarkan KI, KD, dan indikator yang sudah
dirumuskan, maka dirancang sebanyak 2 RPP untuk 5 pertemuan, dengan total jam perlajaran sebanyak 13 jam
pelajaran. 1 jam pelajaran terdiri dari 40 menit. Sehingga dibutuhkan 13 × 40 menit jam pelajaran. Rincian indikator
pencapaian kompetensi untuk tiap RPP dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2 Indikator Pencapaian Kompetensi untuk Tiap RPP RPP ke-
Indikator Pencapaian Kompetensi
1 a Menyatakan penggunaan himpunan dalam
kehidupan sehari-hari b Menyajikan himpunan
c Menjelaskan himpunan semesta dan himpunan kosong
d Menyatakan himpunan dalam bentuk diagram venn
e
Menyelesaikan masalah himpunan semesta dan himpunan kosong
2 a Mengetahui sifat - sifat himpunan
b Mengetahui operasi - operasi himpunan c Menyelesaikan masalah terkait operasi pada
himpunan
2 Perumusan tujuan pembelajaran Tujuan pembelajran dirumuskan berdasarkan indikator
pencapaian kompetensi.
Adapun rumusan
tujuan pembelajaran untuk tiap RPP dapat dilihat pada tabel berikut.
60 Tabel 3 Tujuan Pembelajaran Tiap RPP
RPP ke-
Pertemuan ke-
Tujuan Pembelajaran
1
1
1. Menunjukkan rasa ingin tahu, tanggung jawab dalam kelompok,
dan percaya diri. 2. Menyatakan penggunaan himpunan
dalam kehidupan sehari-hari 3. Menyajikan himpunan
2 4. Menjelaskan himpunan semesta dan
himpunan kosong 5. Menyatakan himpunan dalam bentuk
diagram venn 6. Menyelesaikan masalah konsep
himpunan
2 1
1. Menunjukkan rasa ingin tahu, tanggung jawab dalam kelompok,
dan percaya diri. 2. Mengetahui sifat-sifat himpunan
2 3. Mengetahui operasi-operasi
himpunan 3
4. Mengetahui sifat-sifat operasi himpunan
5. Menyelesaikan masalah tentang sifat dan operasi himpunan
3 Penentuan materi pembelajaran Materi pembelajaran ditentukan berdasarkan indikator
pencapaian kompetensi. Adapun materi pembelajaran yang disajikan tiap RPP dapat dilihat pada tabel berikut.
61 Tabel 4 Materi Pembelajaran Tiap RPP
RPP ke-
Pertemuan ke-
Tujuan Pembelajaran
1
1
1. Definisi Himpunan 2. Cara Menyajikan Himpunan
2 3. Himpunan
Kosong dan
Himpunan Semesta 4. Diagram Venn
2 1
5. Sifat-Sifat Himpunan 2
6. Operasi-Operasi Himpunan 3
7. Sifat operasi himpunan
4 Penentuan metode pembelajaran Metode yang digunakan adalah STAD Student Teams
Achievement Division
. STAD dapat digunakan untuk memberikan pemahaman konsep materi yang sulit kepada
siswa dimana materi tersebut telah dipersiapkan oleh guru melalui lembar kerja atau perangkat pembelajaran yang lain
Widyantini, 2008: 7. 5 Perancangan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang dirancang dalam RPP dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan, inti, dan
penutup. Perancangan kegiatan inti disesuaikan dengan pendekatan problem solving dalam 5 langkah, yaitu:
a Memahami masalah Siswa
diminta membaca
LKS berupa
suatu permasalahan yang berkaitan dengan materi.
b Menalar masalah
62 Siswa menuliskan pertanyaan pada bagian “Ayo
Menalar pada kegiatan di LKS. c Mencari penyelesaian masalah
Siswa mencoba berbagai kemungkinan yang terjadi dari percobaan yang tertera pada LKS.
d Melaksanakan rencana penyelesaian Siswa menyelesaikan permasalahan.
e Menyimpulkan Siswa memeriksa kembali dan menyimpulkan dari
hasil diskusi dalam kelompoknya. 6 Penentuan sumber belajar
Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran adalah LKS dengan pendekatan problem solving dan buku
Matematika pegangan guru PERMENDIKBUD 2013 revisi 2016.
7 Perancangan prosedur penilaian Prosedur penilaian yang dirancang dalam pembelajaran
adalah teknik penilaian yang berupa tes uraian. Soal yang diguanakan disesuaikan dengan indikator pembelajaran.
Prosedur penilaian yang dirancang meliputi kunci jawaban dan skor yang diberikan untuk setiap langkah penyesuaian.
b. Penyusunan rancangan LKS dengan pendekatan problem solving
63 1 Penyusunan peta kebutuhan LKS
Penyusunan kebutuhan LKS memberikan keterangan tentang banyaknya LKS yang dibuat, yaitu sebanyak 5 LKS
dengan rincian indikator pembelajaran setiap LKS. Peta kebutuhan LKS dapat dilihat pada Lampiran 2.
2 Penyusunan kerangka LKS LKS terdiri dari tiga bagian, yaitu awal, isi, dan akhir.
Bagian awal terdiri dari sampul, halaman identitas LKS, kata pengantar, dan daftar isi. Pada bagian isi LKS terdiri dari
serangkaian langkah – langkah kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam rangka berpikir sistematis dan logis pada materi
himpunan. Sedangkan pada bagian akhirberisi daftar
pustaka. Secara rinci, hasil penyusunan kerangka LKS
adalah sebagai berikut: SAMPUL
HALAMAN IDENTITAS KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI LKS 1 Konsep Himpunan 1
LKS 2 Konsep Himpunan 2 LKS 3 Sifat Himpunan
LKS 4 Operasi Himpunan LKS 5 Sifat Operasi Himpunan
DAFTAR PUSTAKA
64 3 Pengumpulan referensi
Penyusunan LKS menggunakan beberapa acuan, yakni: a Abdur, Rahman As’ari, dkk. 2014. Matematika. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. b Adinawan, M. Cholik, dan Sugijono. 2007. Matematika
untuk SMP Kelas VII . Jakarta: Erlangga.
c Siswono, Tatag Yuli Eko dan Netti Lastinigsih. 2007. Matematika SMP dan MTs untuk Kelas VII.
Jakarta: Esis. c. Penyusunan rancangan instrumen penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur kinerja produk yang dihasilkan. Instrumen penelitian yang dimaksud
adalah lembar penilaian RPP, lembar penilaian LKS, angket respon
guru, angket
respon siswa,
lembar observasi
keterlaksanaan pembelajaran, dan tes hasil belajar siswa. Hasil yang diperoleh dalam penyusunan rancangan ini adalah berupa
kisi-kisi instrumen penelitian. Adapun kisi – kisi lembar penilaian RPP dapat dilihat
pada Lampiran 3.1, kisi – kisi lembar penilaian LKS dapat dilihat pada Lampiran 3.2, kisi – kisi angket respon guru dapat
dilihat pada Lampiran 3.6, kisi – kisi angket respon siswa dapat dilihat pada Lampiran 3.8, dan kisi – kisi tes hasil belajar siswa
dapat dilihat pada Lampiran 3.10.
65
3. Tahap Development Pengembangan