85 Setelah revisi:
Gambar 27 Penulisan istilah setelah revisi 7 Perbaikan pernyataan pada bagian “Ayo Menggali Informasi”
di LKS 4 Sebelum revisi:
Gambar 28 Pernyataan sebelum revisi Setelah revisi:
Gambar 29 Pernyataan setelah revisi
4. Tahap Implementation Implementasi
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan, yakni
uji coba
bahan ajar,
pengisian lembar
observasi keterlaksanaan pembelajaran, pelaksanaan tes hasil belajar, dan
penyebaran angket respon guru dan siswa. a. Uji coba bahan ajar
Bahan ajar yang diujicobakan adalah RPP dan LKS dengan pendekatan problem solving. RPP dan LKS tersebut
disusun untuk 5 kali pertemuan yang terdiri dari 2 × 40 menit
86 dan 3 × 40 menit. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas VII G
SMP N 1 Sleman pada tanggal 3 September – 1 Oktober 2016. Secara rinci, waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada
tabel berikut. Tabel 7 Waktu Pelaksanaan Penelitian
No Waktu Pelaksanaan
Alokasi Waktu Materi
1 3 September 2016
3 × 40 menit LKS 1: Konsep
Himpunan 1 2
7 September 2016 2 × 40 menit
LKS 2: Konsep Himpunan 2
3 10 September 2016
3 × 40 menit LKS 3: Sifat
Himpunan 4
24 September 2016 3 × 40 menit
LKS 4: Operasi Himpunan
5 28 September 2016
2 × 40 menit LKS 5: Sifat
Operasi Himpunan 6
1 Oktober 2016 2 × 40 menit
Tes Hasil Belajar
Dalam proses uji coba ini, guru menjadi penyaji materi dan peneliti menjadi observer pengamat yang mengamati
jalannya proses pembelajaran. Proses pembelajaran dilaksanakan menggunakan RPP dan
LKS dengan pendekatan problem solving. Secara umum, kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan,
diantaranya guru membuka pembelajaran dengan memberi salam dan mengajak siswa berdoa, memeriksa kehadiran siswa,
menyampaikan tujuan pembelajaran, dan menyampaikan garis
87 besar pembelajaran pada hari itu. Pada kegiatan pendahuluan,
siswa mendengarkan guru dengan seksama . Selanjutnya, pada kegiatan inti pembelajaran dilaksanakan
dengan langkah-langkah pada kegiatan problem solving, yakni memahami masalah, menalar masalah, mencari penyelesaian
masalah, melaksanakan
rencana penyelesaian,
dan menyimpulkan. Kemudian, pada kegiatan
penutup, guru membimbing siswa menjabarkan kembali materi yang sudah
dipelajari dan menjawab pertanyaan siswa jika ada. Lalu diakhiri dengan mengingatkan materi pertemuan berikutnya,
mengajak berdoa, dan mengucapkan salam penutup. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan
uji coba ini adalah STAD Student Teams Achievement Division
. Dalam hal ini, siswa membentuk kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 orang untuk melakukan kegiatan
yang ada di dalam LKS. Tujuannya agar siswa dapat membangun konsepnya sendiri dan menemukan penyelesaian
masalah yang ada di dalam LKS. Sebagian besar siswa berdiskusi dengan kelompoknya masing – masing. Selain itu,
siswa akan bertanya jika mengalami kesulitan atau menemukan langkah – langkah kegiatan di LKS yang belum jelas. Namun,
ada beberaoa siswa yang memilih mengerjakan LKS sendirian dan
tidak berdiskusi
dengan kelompoknya.
Setelah
88 menyelesaikan kegiatan di LKS, kelompok yang dipilih secara
acak dipersilahkan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Gambar 30 Dokumentasi Pembelajaran di Kelas Selanjutnya, guru dan siswa mengkonfirmasi jawaban
yang benar terkait hasil diskusi, serta guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari pada saat itu. Selain
itu, siswa diminta mengerjakan soal – soal yang berkaitan dengan masalah nyata sesuai dengan materi himpunan yang
dipelajari saat itu. b. Pengisian lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran
Setiap pertemuan, observer mengamati jalannya proses pembelajaran dengan pendekatan problem solving. Hasil
pengamatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Adapun hasil analisis
lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut.
89 Tabel 8 Analisis Lembar Obeservasi Keterlaksanaan
Pembelajaran Pertemuan
ke – Persentase Keterlaksanaan
Pembelajaran Kriteria
1 95,65
Sangat Baik 2
100 Sangat Baik
3 95,65
Sangat Baik 4
95,65 Sangat Baik
5 100
Sangat Baik Perentase
rata – rata 97,39
Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa bahan ajar yang dihasilkan memenuhi sebagian kualifikasi praktis. Hal
ini dikarenakan
persentase rata
– rata
keterlaksanaan pembelajaran adalah 97,39 dan memenuhi kriteria sangat baik.
Pengisian lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh observer dapat dilihat pada Lampiran 5.11 dan tabulasi
hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada Lampiran 6.5.
c. Pelaksanaan tes hasil belajar Tes hasil belajar dilaksanakan pada pertemuan keenam,
yaitu pada tanggal 1 Oktober 2016, yang diikuti oleh 32 siswa keas VII G SMP N 1 Sleman. Tujuan dilaksanakannya tes hasil
belajar adalah untuk mengetahui keefektifan dari penggunaan RPP dan LKS dalam pembelajaran. Tes hasil belajar tersebut
terdiri dari 4 soal uraian dengan alokasi waktu 40 menit.
90 Dari hasil tes hasil belajar tersebut, sebanyak 29 siswa
mendapatkan nilai
di atas
KKM, sedangkan
3 siswa
mendapatkan nilai di bawah KKM, dimana KKM yang ditetapkan sekolah adalah 75. Berdasarkan hasil tersebut,
diketahui bahwa nilai rata-rata siswa adalah 88,28 dengan persentase ketuntasan hasil belajar mencapai 90,62. Hal ini
berarti bahan ajar yang dihasilkan memenuhi kualifikasi efektif, karena persentase ketuntasan hasil belajar memenuhi kriteria
sangat baik. Tabulasi hasil tes hasil belajar dapat dilihat pada Lampiran 6.6.
d. Penyebaran angket respon guru dan siswa Penyebaran angket guru dan siswa dilakukan ada tanggal 3
September 2016. Penilaian dilakukan dengan mengisi angket respon yang teridiri dari 24 butir pernyataan untuk guru dan 16
butir pernyataan untuk siswa. Selanjutnya, dilakukan analisis terhadap hasil pengisian angket respon guru dan siswa. Hasil
analisis angket respon guru dan siswa disajikan pada tabel berikut.
Tabel 9 Hasil Analisis Angket Respon Guru No
Aspek Respon Rata – Rata
Penilaian Klasifikasi
1 Kemudahan
3 Baik
2 Kemanfaatan
3 Baik
Rata – Rata 3
Baik
91 Tabel 10 Tabel Analisis Angket Respon Siswa
No Aspek Respon
Rata – Rata Penilaian
Klasifikasi 1
Perhatian 3,24
Baik 2
Ketertarikan 3,25
Baik 3
Rasa senang 3,15
Baik 4
Keingintahuan 3,41
Sangat Baik Rata – Rata
3,26 Baik
Berdasarkan tabel
di atas,
respon guru
terhadap penggunaan RPP dan LKS yang dikembangkan memenuhi
kriteria baik dengan rata – rata penilaian 3, begitupula dengan respon siswa yang dikembangkan memenuhi kriteria baik
dengan rata – rata penilaian 3,26. Oleh sebab itu, diperoleh hasil bahwa bahan ajar yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis
dengan kalasifikasi baik. Adapun pengisian angket respon guru dapat dilihat pada
Lampiran 5.9, tabulasi data angket respon guru dapat dilihat pada Lampiran 6.3, contoh pengisian angket respon siswa dapat
dilihat pada Lampiran 5.10, dan tabulasi data angket respon siswa dapat dilihat pada Lampiran 6.4.
5. Tahap Evaluation Evaluasi