65
3. Tahap Development Pengembangan
a. Pengembangan instrumen penelitian Instrumen penelitian yang telah dirancang kemudian
disusun berdasarkan kisi – kisi dan selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Adapun instrumen yang telah
disusun dapat dilihat pada lampiran, dengan rincian: lembar penilaian RPP dapat dilihat pada Lampiran 3.3, lembar penilaian
LKS dapat dilihat pada Lampiran 3.4, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada Lampiran 3.5,
angket respon guru dapat dilihat pada Lampiran 3.7, angket respon siswa dapat dilihat pada Lampiran 3.9, serta soal dan
kunci jawaban tes hasil belajar siswa dapat dilihat secara berurutan pada Lampiran 3.11 dan 3.12.
Setelah instrumen-instrumen tersebut dikonsultasikan, selanjutnya dilakukan validasi instrumen penelitian yang akan
digunakan untuk validasi bahan ajar. Dosen yang ditunjuk sebagai validator adalah Ibu Fitriana Yuli Saptanningtyas, M.
Si., Bapak Musthofa, M. Sc., dan Bapak Sugiyono, M. Pd. Berikut hasil validasi pada masing – masing intrumen.
1 Lembar penilaian RPP Pemvalidasian lembar penilaian RPP dilakukan oleh
Bapak Musthofa, M. Sc. Hasil validasi menunjukkan bahwa
66 instrumen penelitian yang disusun telah lengkap dan dapat
digunakan untuk validasi bahan ajar. Kisi – kisi lembar penilaian RPP dan lembar penilaian
RPP setelah direvisi secara berurutan dapat dilihat pada Lampiran 3.1 dan 3.3.
2 Lembar penilaian LKS Pemvalidasian lembar penilaian LKS dilakukan oleh
Bapak Musthofa, M. Sc. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen penelitian yang disusun telah lengkap dan dapat
digunakan untuk validasi bahan ajar. Kisi – kisi lembar penilaian LKS dan lembar penilaian
LKS setelah direvisi secara berurutan dapat dilihat pada Lampiran 3.2 dan 3.4.
3 Angket respon guru Pemvalidasian angket respon guru dilakukan oleh Ibu
Fitriana Yuli Saptanningtyas, M. Si. Pada proses validasi angket respon guru, instrumen yang divalidasi adalah kisi-
kisi angket respon guru dan angket respon guru. Hasil validasi menunjukkan bahwa angket respon guru dapat
digunakan dengan beberapa butir revisi, yaitu: a Mengubah judul pada lembar angket respon guru. Pada
awalnya, “ANGKET RESPON GURU TERHADAP LEMBAR
KEGIATAN SISWA
LKS MATERI
67 HIMPUNAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN
PROBLEM SOLVING ” menjadi “ANGKET RESPON
GURU TERHADAP
RPP DAN
LKS MATERI
HIMPUNAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN PROBLEM SOLVING
” b Menyeimbangkan jumlah pernyataan positif dan negatif
agar lebih proporsional. Jumlah pernyataan positif dan negatif di awal masing – masing sebanyak 15 butir dan 9
butir. Setelah direvisi 3 pernyataan positif diubah menjadi pernyataan negatif sehingga jumlah pernyataan positif dan
negatif masing – masing menjadi sebanyak 12 butir. Kisi – kisi dan angket respon guru setelah revisi secara
berurutan dapat dilihat pada Lampiran 3.6 dan 3.7. 4 Angket respon siswa
Pemvalidasian angket respon siswa dilakukan oleh Ibu Fitriana Yuli Saptanningtyas, M. Si. Pada proses validasi
angket respon siswa, instrumen yang divalidasi adalah kisi- kisi angket respon siswa dan angket respon siswa. Hasil
validasi menunjukkan bahwa angket respon siswa dapat digunakan dengan beberapa butir revisi, yaitu:
a Menghilangkan pernyataan yang menggunakan frekuensi, seperti ‘selalu’ dan ‘sering’. Ada dua pernyataan, yakni
pernyataan butir 1 dan 9.
68 1
Butir 1 sebelum revisi: “Saya selalu antusias dalam pembelajaran matematika materi himpunan dengan
menggunakan LKS ini” Sesudah revisi: “Saya antusias dalam pembelajaran
matematika materi himpunan dengan menggunakan LKS ini”
2 Butir
9 sebelum
revisi: “Saya
sering tidak
memperhatikan pada saat pelajaran matematika materi himpunan dengan menggunakan LKS ini”
Sesudah revisi: “Saya tidak memperhatikan pada saat pelajaran matematika materi himpunan dengan
menggunakan LKS ini” b Mengubah pernyataan yang tidak jelas.
1 Butir 4 sebelum revisi: “Perhatian saya terhadap
bantuan guru membuat saya lebih mengerti materi himpunan dalam LKS ini”
Sesudah revisi: “Memperhatikan bantuan guru membuat saya lebih mengerti materi himpunan
dalam LKS ini” c Menghilangkan butir yang memiliki kesamaan makna.
1 Menghilangkan butir 6: “Saya senang menggunakan LKS materi himpunan ini dalam pembelajaran”,
69 karena sama dengan butir 2: “Saya merasa kecewa
menggunakan LKS materi himpunan ini” 2 Menghilangkan butir 7: “Saya malas melakukan
kegiatan dalam LKS materi himpunan ini”, karena sama dengan butir 17: “Saya senang melakukan
kegiatan dalam LKS materi himpunan ini” d Mengubah pernyataan negatif menjadi pernyataan positif.
1 Butir 8 sebelum revisi: “Saya tidak senang apabila
LKS materi himpunan ini digunakan di materi lain” Butir 8 sesudah revisi: “Saya senang apabila LKS
materi himpunan ini digunakan di materi lain” Kisi – kisi dan angket respon siswa setelah revisi secara
berurutan dapat dilihat pada Lampiran 3.8 dan 3.9. 5 Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran
Pemvalidasian lembar
observasi keterlaksanaan
pembelajaran dilakukan
oleh Ibu
Fitriana Yuli
Saptanningtyas, M. Si. Hasil validasi menunjukkan bahwa lembar
observasi keterlaksanaan
pembelajaran dapat
digunakan dengan beberapa revisi, yaitu: a Mengganti butir 2 agar lebih ringkas dan sesuai digunakan
pada setiap pembelajaran. Butir 2 sebelum revisi: “Guru menyampaikan metode
pembelajaran matematika yang akan digunakan pada hari
70 ini yaitu dengan bertanya, praktik, dan latihan, serta
presentasi dan menjelaskan proses pembelajarannya.” Sesudah
revisi: “Guru
menyampaikan metode
pembelajaran matematika yang akan digunakan” b Mengganti butir 7 dari pernyataan tentang aktivitas guru
menjadi aktivitas siswa. Butir 7 sebelum revisi: “Guru meminta siswa membaca
permasalahan di LKS yang berkaitan dengan materi” Sesudah revisi: “Siswa membaca permasalahan di LKS
yang berkaitan dengan materi” c Merevisi kata yang tidak dapat diamati langsung oleh
observer secara langsung saat pembelajaran agar lebih mudah untuk diamati.
1 Butir 8 sebelum revisi: “Siswa memahami masalah
yang ada pada kegiatan di dalam LKS dengan pendekatan problem solving.”
Sesudah revisi: “Siswa mengisi tabel pada bagian ‘Ayo menalar’ dalam LKS dengan pendekatan
problem solving ”
2 Merevisi pernyataan butir 10 dan 11 lalu ditukar
posisinya disesuaikan
dengan langkah
dalam pendekatan problem solving.
71 Butir 10 sebelum revisi: “Siswa memahami masalah
dengan cara berdiskusi pada teman satu kelompok.” Sesudah revisi: “Siswa berdiskusi dengan teman satu
kelompok” Butir 11 sebelum revisi: “Siswa bertanya pada guru
agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada dalam kegiatan tersebut”
Sesudah revisi: “Siswa bertanya pada guru” d Menghilangkan butir 12 dan 23, sehingga pernyataan yang
berjumlah 25 butir menjadi 23 butir. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang
telah direvisi dapat dilihat pada lampiran 3.5. b. Pengembangan bahan ajar
1 Pengembangan RPP RPP yang dikembangkan mengacu pada Permendikbud
Nomor 103 Tahun 2015 yang menjabarkan tentang komponen RPP. Komponen RPP mencakup:
a Identitas sekolahmadrasah,
mata pelajaran,
dan kelassemester
b Alokasi waktu c KI, KD, Indikator pencapaian kompetensi
d Materi pembelajaran e Kegiatan pembelajaran
72 f Penilaian
g Mediaalat, bahan, dan sumber belajar Dalam
hal ini,
kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan akan disesuaikan dengan langkah – langkah
pembelajaran menggunakan pendekatan problem solving sesuai penjabaran Ridwan Abdullah Sani 2013. Pada RPP
yang dikembangkan, langkah – langkah pembelajaran dengan pendekatan problem solving terlihat dalam deskripsi kegiatan,
yakni memuat bagian: a Memahami masalah
b Menalar masalah c Mencari penyelesaian masalah
d Melaksanakan rencana penyelesaian e Menyimpulkan
2 Pengembangan LKS LKS
yang dikembangkan
yaitu LKS
dengan pendekatan problem solving. Aplikasi yang digunakan dalam
pengembangan LKS yaitu Microsoft Office Word 2007 dan Corel Draw
X7. Berikut penjelasan pengembangan LKS pada masing-masing fiturnya.
a Sampul Sampul terletak pada halaman depan LKS. Halaman
sampul memuat judul, gambar pendukung, pendekatan
73 yang digunakan, kurikulum yang digunakan, sasaran LKS,
identitas pemilik LKS, dan nama penulis. Berikut gambar desain sampul LKS.
Gambar 1 Desain Sampul LKS
b Halaman identitas Halaman identitas LKS berisi informasi penyusunan
LKS, antara lain judul, nama penulis, nama pembimbing nama penilai, ukuran kertas yang digunakan, dan software
yang digunakan. Berikut gambar halaman identitas.
74 Gambar 2 Halaman Identitas LKS
c Kata pengantar Kata pengantar berisi ungkapan rasa syukur atas
tersusunnya LKS serta gambaran awal mengenai isi LKS. Berikut gambar halaman kata pengantar.
Gambar 3 Kata Pengantar LKS d Daftar isi
75 Daftar isi berisi informasi tentang apa saja yang
terdapat pada LKS disertai dengan nomor halaman untuk memudahkan pencarian. Berikut tampilan daftar isi.
Gambar 4 Daftar Isi LKS e Judul bagian LKS
Judul bagian LKS memuat LKS bagian ke- dan isi materi.
Gambar 5 Judul Bagian LKS f Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator
pencapaian Halaman bagian KI, KD, dan Indikator pencapaian
memuat penjabarannya dalam bentuk bagan. Berikut tampilannya.
76 Gambar 6 KI, KD, dan Indikator
g Tujuan Bagian ini berisi tujuan pembelajaran yang ada pada
setiap halaman awal Kegiatan LKS 1, 2, 3, 4, dan 5. Berikut tampilannya.
Gambar 7 Tujuan Kegiatan LKS h Petunjuk Kegiatan
Bagian ini berisi petunjuk kegiatan LKS yang juga ada pada setiap halaman awal Kegiatan LKS 1, 2, 3, 4, dan
5. Berikut tampilannya.
Gambar 8 Petunjuk Kegiatan LKS
77 i Ayo Memahami
Bagian ini berisi penyajian masalah. Diberikan permasalahan yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari –
hari agar mudah dimengerti oleh siswa. Ini adalah tahap awal pada langkah pendekatan problem solving, yaitu
memahami masalah. Berikut tampilannya.
Gambar 9 Bagian Ayo Memahami j Ayo menalar
Bagian ini berisi pengidentifikasian masalah. Ini adalah tahap kedua pada langkah pendekatan problem
solving , yaitu menalar masalah. Pada setiap bagian ‘Ayo
Menalar’ akan diikuti dengan tabel yang menjadi tahap ketiga dalam problem solving, yaitu mencari penyelesaian
masalah. Berikut tampilannya.
Gambar 10 Bagian Ayo Menalar k Ayo Menggali Informasi
78 Bagian ini berisi informasi – informasi atau materi
pembuka yang menjadi serangkaian dalam langkah – langkah kegiatan pada LKS. Ini adalah tahap keempat
pada langkah
pendekatan problem
solving ,
yaitu melaksanakan rencana penyelesaian. Bagian ini akan
diikuti dengan serangkaian langkah – langkah rencana penyelesaian. Berikut tampilannya.
Gambar 11 Bagian Ayo Menggali Informasi l Pojok Ilmu
Bagian ini berisi materi penutup yang menjadi serangkaian dalam langkah – langkah kegiatan pada LKS.
Bagian ini diikuti dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi pada ‘Pojok Ilmu’. Berikut
tampilannya.
79 Gambar 12 Kolom Pojok Ilmu
m Ayo Menyimpulkan Bagian ini berisi kolom yang harus diisi oleh siswa
terkait kesimpulan materi yang ada pada serangkaian langkah – langkah pada LKS. Bagian ini adalah tahap
kelima pada
pendekatan problem
solving ,
yaitu menyimpulkan.. Berikut tampilannya.
Gambar 13 Kolom Ayo Menyimpulkan n Ayo Berlatih
Bagian ini berisi soal – soal atau permasalahan yang dikerjakan oleh siswa untuk lebih memahamkan materi
80 yang disampaikan pada serangkaian LKS. Berikut
tampilannya.
Gambar 14 Bagian Ayo Berlatih o Daftar Pustaka
Bagian ini berisi beberapa referensi yang digunakan dalam penyusunan LKS. Berikut tampilannya.
Gambar 15 Daftar Pustaka LKS c. Validasi
RPP dan LKS yang telah disusun dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, selanjutnya divalidasi oleh dosen
ahli yaitu Bapak Musthofa, M. S. Dan Bapak Sugiyono, M. Pd. Hasil penilaian kevalidan RPP dan LKS disajikan pada tabel
berikut secara berurutan.
81 Tabel 5 Analisis Penilaian RPP
No Aspek Penialaian
Rata – Rata Tiap Aspek
Kriteria 1
Kelengkapan identitas 5
Sangat Baik 2
Perumusan tujuan pembelajaran
4,25 Sangat Baik
3 Isi yang disajikan
4 Baik
4 Waktu
4,25 Sangat Baik
Rata – Rata Total 4,375
Sangat Baik
Tabel 6 Aspek Penilaian LKS No
Aspek Penialaian Rata – Rata
Tiap Aspek Kriteria
1 Kesesuaian dengan
syarat konstruktif 4,56
Sangat Baik 2
Kesesuaian dengan pendekatan problem
solving 4
Baik
3 Kesesuaian dengan
syarat didaktif 4
Baik 4
Kesesuaian dengan syarat teknis
4,23 Sangat Baik
Rata – Rata Total 4,2
Sangat Baik
Berdasarkan tabel
di atas,
hasil penilaian
RPP menunjukkan bahwa skor rata – rata yang diperoleh adalah
4,375 untuk skor maksimal 5 dengan kriteria sangat baik. Sedangkan hasil penilaian LKS menunjukkan bahwa skor rata –
rata yang diperoleh adalah 4,2 untuk skor maksimal 5 dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
RPP dan LKS yang dikembangkan valid karena setiap komponen telah memenuhi kriteri minimal baik.
82 d. Revisi bahan ajar
Berikut merupakan revisi RPP dan LKS berdasarkan saranmasukan dari validator:
1 Perbaikan lambang pada materi RPP Sebelum revisi:
Gambar 16 Lambang pada materi sebelum revisi Setelah revisi:
Gambar 17 Lambang pada materi setelah revisi 2 Perbaikan penulisan pada kolom “Petunjuk Kegiatan”
Sebelum revisi:
Gambar 18 Penulisan pada kolom Petunjuk Kegiatan
sebelum revisi
83 Setelah revisi:
Gambar 19 Penulisan pada kolom Petunjuk Kegiatan
setelah revisi 3 Perbaikan tujuan kegiatan pada LKS 2
Sebelum revisi:
Gambar 20 Tujuan kegiatan pada LKS 2 sebelum revisi Setelah revisi:
Gambar 21 Tujuan kegiatan pada LKS 2 setelah revisi 4 Mengubah himpunan pada bagian “Ayo Menalar” di LKS 2
Sebelum revisi:
Gambar 22 Himpunan pada bagian Ayo Menalar di LKS 2
84 Setelah revisi:
Gambar 23 Himpunan pada bagian Ayo Menalar di LKS 2 5 Penempatan ulang pernyataan pada bagian “Ayo Menggali
Informasi” di LKS 3 Sebelum revisi:
Gambar 24 Pernyataan pada bagian “Ayo Menggali Informasi” di LKS 3 sebelum revisi
Setelah revisi:
Gambar 25 Pernyataan pada bagian “Ayo Menggali Informasi” di LKS 3 setelah revisi
6 Perbaikan penulisan istilah pada LKS 3 Sebelum revisi:
Gambar 26 Penulisan istilah sebelum revisi
85 Setelah revisi:
Gambar 27 Penulisan istilah setelah revisi 7 Perbaikan pernyataan pada bagian “Ayo Menggali Informasi”
di LKS 4 Sebelum revisi:
Gambar 28 Pernyataan sebelum revisi Setelah revisi:
Gambar 29 Pernyataan setelah revisi
4. Tahap Implementation Implementasi